JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Penyidik KPK kembali mengobok-obok rumah tersangka kasus penetapan angggaran Kementerian ESDM Sutan Bhatoegana. Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti korupsi yang dilakukan politisi Partai Demokrat tersebut.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan ada dua tempat yang menjadi sasaran penggeledahan. “Selain rumah SB (Sutan Bhatoegana), penyidik juga menggeledah rumah di Baranangsiang Indah Bogor,” ujarnya. Rumah di Baranangsiang itu diketahui milik seorang bernama Raja Hudri Parlindungan Siregar.
Penggeledahan di tempat tinggal Sutan dilakukan di komplek Vila Duta, Jalan Sipatahunan Nomor 26 Villa Duta Bogor, Jawa Barat. Penggeledahan di dua tempat itu dilakukan sejak pukul 10.30. Khusus di rumah Raja Hudri, penyidik menyelesaikan penggeledahan pada 15.30. Sementara hingga pukul 18.30, penggeledahan di rumah Sutan masih berlangsung.
Johan mengaku belum mendapatkan laporan dari penyidik terkait hasil penggeledahan. “Yang pasti penggeledahan itu untuk mendapatkan barang bukti kasus yang menjerat SB,” paparnya. Penggeledahan di rumah Sutan sebelumnya juga telah dilakukan saat KPK masih menyidik kasus suap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Saat itu ruang kerja Sutan di Komisi VII DPR RI juga tak luput dari penggeledahan.
Sutan terbukti meminta uang “THR” ke Rudi Rubiandini sebesar USD 200 ribu. Selain itu Sutan juga diduga mendapatkan uang dari penetapan anggaran Kementerian ESDM. Dalam penyidikan ini, KPK tak hanya menyasar Sutan, namun sejumlah anggota komisi VII lain yang diduga kecipratan uang suap.(gun/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Penyidik KPK kembali mengobok-obok rumah tersangka kasus penetapan angggaran Kementerian ESDM Sutan Bhatoegana. Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti korupsi yang dilakukan politisi Partai Demokrat tersebut.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan ada dua tempat yang menjadi sasaran penggeledahan. “Selain rumah SB (Sutan Bhatoegana), penyidik juga menggeledah rumah di Baranangsiang Indah Bogor,” ujarnya. Rumah di Baranangsiang itu diketahui milik seorang bernama Raja Hudri Parlindungan Siregar.
Penggeledahan di tempat tinggal Sutan dilakukan di komplek Vila Duta, Jalan Sipatahunan Nomor 26 Villa Duta Bogor, Jawa Barat. Penggeledahan di dua tempat itu dilakukan sejak pukul 10.30. Khusus di rumah Raja Hudri, penyidik menyelesaikan penggeledahan pada 15.30. Sementara hingga pukul 18.30, penggeledahan di rumah Sutan masih berlangsung.
Johan mengaku belum mendapatkan laporan dari penyidik terkait hasil penggeledahan. “Yang pasti penggeledahan itu untuk mendapatkan barang bukti kasus yang menjerat SB,” paparnya. Penggeledahan di rumah Sutan sebelumnya juga telah dilakukan saat KPK masih menyidik kasus suap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Saat itu ruang kerja Sutan di Komisi VII DPR RI juga tak luput dari penggeledahan.
Sutan terbukti meminta uang “THR” ke Rudi Rubiandini sebesar USD 200 ribu. Selain itu Sutan juga diduga mendapatkan uang dari penetapan anggaran Kementerian ESDM. Dalam penyidikan ini, KPK tak hanya menyasar Sutan, namun sejumlah anggota komisi VII lain yang diduga kecipratan uang suap.(gun/jpnn)
