26 C
Medan
Sunday, March 30, 2025

Polri Kejar Penyebar Berita Bohong

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).
FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€“ Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membantah telah mengeluarkan perintah kepada Bareskrim untuk memeriksa Amien Rais karena menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia meminta masyarakat jangan mudah percaya dan terprovokasi berita yang tidak jelas sumbernya itu.

โ€œSaya melihat ada beberapa berita hoax untuk menyudutkan saya akhir-akhir ini,โ€ kata Tito dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jawa Pos, kemarin (17/10).

Kapolri menjelaskan bahwa hubungan antara dirinya dengan Ahok sebatas profesional, yakni antara ketika dirinya masih menjabat Kapolda Metro Jaya pada 2015 silam. โ€œSesama Forkompimda yang harus baik hubungannya karena bagian dari komunitas pemimpin Jakarta. Kalau hubungan antarpimpinan tidak baik kasihan rakyat akan dirugikan,โ€ ujar Tito.

Tito berharap masyarakat tidak begitu saja termakan oleh pemberitaannya yang tidak memiliki sumber yang jelas. Khususnya saat menjelang Pilkada Serentak pada 2017 nanti. Menurutnya, di balik berita bohong tersebut selalu ada pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi masyarakat yang mudah terhasut untuk memuluskan kepentingannya sendiri.

โ€œApalagi di musim politik Pilkada ini. Media sosial digunakan sebagai instrumen serangan udara baik untuk mengangkat elektabilitas pasangan calon maupun menyerang pesaing atau pihak lain yang kurang disukai,โ€ terangnya.

โ€œMari kita gunakan cara damai, cerdas, demokratis, dan tanpa kekerasan atau ancaman untuk menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa beradab yang sudah dewasa dalam berdemokrasi,โ€ imbuh dia.

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).
FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO โ€“ Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membantah telah mengeluarkan perintah kepada Bareskrim untuk memeriksa Amien Rais karena menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia meminta masyarakat jangan mudah percaya dan terprovokasi berita yang tidak jelas sumbernya itu.

โ€œSaya melihat ada beberapa berita hoax untuk menyudutkan saya akhir-akhir ini,โ€ kata Tito dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jawa Pos, kemarin (17/10).

Kapolri menjelaskan bahwa hubungan antara dirinya dengan Ahok sebatas profesional, yakni antara ketika dirinya masih menjabat Kapolda Metro Jaya pada 2015 silam. โ€œSesama Forkompimda yang harus baik hubungannya karena bagian dari komunitas pemimpin Jakarta. Kalau hubungan antarpimpinan tidak baik kasihan rakyat akan dirugikan,โ€ ujar Tito.

Tito berharap masyarakat tidak begitu saja termakan oleh pemberitaannya yang tidak memiliki sumber yang jelas. Khususnya saat menjelang Pilkada Serentak pada 2017 nanti. Menurutnya, di balik berita bohong tersebut selalu ada pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi masyarakat yang mudah terhasut untuk memuluskan kepentingannya sendiri.

โ€œApalagi di musim politik Pilkada ini. Media sosial digunakan sebagai instrumen serangan udara baik untuk mengangkat elektabilitas pasangan calon maupun menyerang pesaing atau pihak lain yang kurang disukai,โ€ terangnya.

โ€œMari kita gunakan cara damai, cerdas, demokratis, dan tanpa kekerasan atau ancaman untuk menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa beradab yang sudah dewasa dalam berdemokrasi,โ€ imbuh dia.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru