Tidak hanya itu, jaringan aktivis ini juga menuntut elit politik mengedepankan sikap negarawan dan politik yang beradab sesuai dengan nilai luhur bangsa Indonesia. Konsisten melaksanakan amanat reformasi demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
“Kami Menyerukan kepada seluruh alumni aktivis UI untuk turun bersama-sama dengan elemen lain menyuarakan keprihatinan dan kegelisahannya dalam Rapat Akbar UI besok, Jumat 20 Maret 2015 di Salemba , pukul 13.30,” tegas Heru.
Sebelumnya, Di Banda Aceh, mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh, Kamis (18/3) menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh. Dalam aksinya, KAMMI Aceh memberi ultimatum pada Presiden Jokowi karena dianggap gagal dalam kepemimpinannya.
KAMMI menilai, pemerintahan Jokowi-JK lalai mengurusi sektor ekonomi dan beberapa sector lainnya. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, sebut mahasiswa menandakan pemerintahan Jokowi-JK tidak berdaya dalam mengelola pemerintahan dan negara.
Darlis Azis, ketua umum KAMMI Aceh menyebutkan, sejak dilantik Presiden Jokowi harga BBM, Elpigi dan sembako terus merangkak naik, dan terus menyengsarakan rakyat. “Rakyat telah muak dengan janji-janji tanpa realisasi. Jangan pancing emosi rakyat dengan janji-janji yang tidak ditepati,” tegas Darlis, dalam orasinya.
Menurutnya, tidak direalisasinya janji-janji Jokowi untuk mensejahterakan rakyat adalah rapor merah kepemimpinan Jokowi dalam memimpin Negara Untuk itu, KAMMI Aceh akan terus menagih janji Jokowi. “Kami memberi kesempatan kepada Jokowi-JK untuk memperbaiki siklus keuangan dan stabilnya harga kebutuhan pokok di negeri ini. Atas nama mahasiswa dan masyarakat Aceh, akan komit untuk mengawal janji-janji Jokowi,” tegas Darlis Azis. (bbs/sis/jpnn/rbb)