Kepada kesembilan presidium KAHMI
2017-2022 yang baru terpilih, Wapres
berpesan agar dapat membuat KAHMI
besar dan bersatu. “Saya lihat dari daftar
yang terpilih, Alhamdulillah semuanya
bhineka tunggal ika, berasal dari berbagai
daerah, berbagai universitas. Saya
harapkan presidium dapat memajukan
KAHMI dengan sepenuh hati,” katanya.
Di tempat yang sama, Presidium Majelis
Nasional KAHMI yang baru terpilih 2017-
2022, Kamarussamad mengatakan, setelah
alumni berkiprah menjadi akademisi,
politisi dan birokrat, inilah saatnya alumni
mengambil bagian wirausaha. Sebab, di
bidang inilah nanti diharapkan dapat
menjadi satu kekuatan baru bagi alumni
HMI di bidang ekonomi.
“Dalam kebijakan nasional kita akan meNambahkan pilar ke-4 yakni entrepreneurship menjadi program nasional 5 tahun yang akan datang. Sehingga Majelis Nasional KAHMI jika ke daerah tidak hanya berbicara isu kebangsaan dan nasional tapi juga akan berbicara mengenai forum bisnis. Kita harus mengubah mindset dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja,” ujarnya.
Menurutnya di bidang inilah yang diharapkan menjadi satu kekuatan baru
bagi alumni HMI dan sekaligus bisa
membentuk kelas menengah baru di
bidang ekonomi. Sehingga umat Islam
khususnya tidak lagi menjadi tamu di
negerinya sendiri di bidang ekonomi.
Karena itu dirinya mewakili sembilan
presidium terpilih menyampaikan harapan
untuk bisa merumuskan kebijakan nasional
di tingkat Majelis Nasional nantinya. Dalam
hal ini guna memberikan tambahan pilar ke
empat pengabdian alumni HMI yaitu pilar
enterpreneurship sebagai sebuah Kebijakan Nasional dan program Nasional
untuk lima tahun ke depan.
Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Mendikbud RI Muhadjir Effendy, anggota DPR RI dan DPD RI, Ketua Presedium Majelis Nasional KAHMI 2012-2017 Mahfud MD dan para senior KAHMI, Presedium Majelis Nasional KAHMI yang baru terpilih 2017-2022, Plt Sekdaprov Ibnu Hutomo, unsur Forkopimda Sumut, Ketua dan jajaran pengurus Majelis wilayah KAHMI Sumut, dan HMI Sumut. (bal/ril)