26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Airlangga jadi Formatur Tunggal

Ace juga cenderung menyampaikan sikap yang belum tegas. Dia mengaku sama sekali tidak mengejar posisi Sekjen dan bahkan tidak mengejar jabatan apa pun. ”Saya bekerja bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada parpol,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Titiek Soeharto yang sempat ingin maju sebagai calon ketua umum Golkar menyatakan kesiapan untuk dipimpin Airlangga. Namun, dia menyarankan kepada Airlangga agar bisa memilih Sekjen dari kader berlatar belakang militer. ”Kalau bisa yang dari TNI. Sudah lama Golkar ini nggak punya Sekjen yang dari TNI,” tuturnya.

Menurut Titiek, di masa lalu, posisi Sekjen Partai Golkar selalu dijabat wakil TNI. Bukan hanya di masa Orde Baru, di era reformasi, Partai Golkar juga pernah memiliki Sekjen berlatar belakang militer. Sebagai contoh, saat Akbar Tandjung menjabat ketua umum, Sekjen dijabat Letjen TNI (purnawirawan) Budi Harsono. Sedangkan di era Jusuf Kalla, Sekjen dijabat Letjen TNI (purnawirawan) Soemarsono.

”Sekarang sudah ada dua, pilih salah satu dari dua,” ucap Titiek. Sosok purnawirawan TNI yang dimaksud adalah Ketua Korbid Politik, Hukum, dan Keamanan Letjen TNI (purnawirawan) Eko Wiratmoko dan Korbid Kajian Strategis Partai Golkar Letjen TNI (purnawirawan) Lodewijk Friedrich Paulus. (bay/c9/fat/jpg)

Ace juga cenderung menyampaikan sikap yang belum tegas. Dia mengaku sama sekali tidak mengejar posisi Sekjen dan bahkan tidak mengejar jabatan apa pun. ”Saya bekerja bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada parpol,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Titiek Soeharto yang sempat ingin maju sebagai calon ketua umum Golkar menyatakan kesiapan untuk dipimpin Airlangga. Namun, dia menyarankan kepada Airlangga agar bisa memilih Sekjen dari kader berlatar belakang militer. ”Kalau bisa yang dari TNI. Sudah lama Golkar ini nggak punya Sekjen yang dari TNI,” tuturnya.

Menurut Titiek, di masa lalu, posisi Sekjen Partai Golkar selalu dijabat wakil TNI. Bukan hanya di masa Orde Baru, di era reformasi, Partai Golkar juga pernah memiliki Sekjen berlatar belakang militer. Sebagai contoh, saat Akbar Tandjung menjabat ketua umum, Sekjen dijabat Letjen TNI (purnawirawan) Budi Harsono. Sedangkan di era Jusuf Kalla, Sekjen dijabat Letjen TNI (purnawirawan) Soemarsono.

”Sekarang sudah ada dua, pilih salah satu dari dua,” ucap Titiek. Sosok purnawirawan TNI yang dimaksud adalah Ketua Korbid Politik, Hukum, dan Keamanan Letjen TNI (purnawirawan) Eko Wiratmoko dan Korbid Kajian Strategis Partai Golkar Letjen TNI (purnawirawan) Lodewijk Friedrich Paulus. (bay/c9/fat/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/