26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Jakarta Kembali Menggeliat

Transportasi Umum Mulai Beroperasi

JAKARTA-Banjir yang menggenangi ibu kota berangsur surut. Tinggal beberapa tem pat yang masih tergenang air cukup tinggi. Berbagai sarana transportasi dan perkantoran yang sempat lumpuh juga mulai bergerak kembali. Denyut nadi Jakarta sebagai kota metropolitan pun mulai berdenyut.

BERSAMA KORBAN BANJIR: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau  masak bersama korban banjir  Gelanggang Remaja Jakarta Timur, kemarin.//ABROR RIZKI / RUMGAPRES
BERSAMA KORBAN BANJIR: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau dan masak bersama korban banjir di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, kemarin.//ABROR RIZKI / RUMGAPRES

PT KAI Daerah Operasi 1 mengumunkan bahwa kereta yang sebelumnya sempat tidak beroperasi, mulai hari ini akan kembali bekerja. Seperti diketahui, sarana dan prasarana perlintasan kereta sempat lumpuh karena banjir. Sebanyak 180 kereta terdiri dari 137 KRL, 30 KA Barang, dan 13 KA Ekonomi harus ngandang.

“Uji coba perlintasan kereta sudah dilakukan sore tadi (kemarin, red),” ujar Kadaop 1 Bambang Eko Martono di Stasiun Gambir. Kereta yang diuji coban
tersebut melintasi jalur Manggarai “ Tanah Abang. Meskipun kecepatan kereta masih dibatasi 5 hingga 10 km per jam.

jalur dipastikan siap digunakan.
Sedangkan untuk KRL jurusan Bogor – Jakarta Kota dan Bekasi – Jakarta Kota hingga hari ini masih dibatasi hanya sampai Stasiun Manggarai. Pembatasan terpaksa dilakukan karena sistem listrik aliran atas di stasiun Jakarta Kota masih dalam perbaikan. Rencananya, jalur tersebut baru beroperasi Selasa besok.

Sedangkan untuk KRL jurusan Serpong “ Tanah Abang dan Tanggerang “ Tanah Abang beroperasi dengan catatan. PT KAI meminta rel kereta di Stasiun Tanggerang yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pengungsian harus disterilkan terlebih dahulu. “Kami juga sudah berbicara dengan pemerintah Tanggerang, mereka siap merelokasi pengungsi,” imbuhnya.

Direktur PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo menambahkan, adanya KRL dan stasiun yang tidak beroperasi membuat pihaknya merugi hingga 55 persen setiap hari. Kalau normalnya transaksi sebanyak 400 ribu per hari penumpang, sejak Kamis hingga Minggu hanya mencapai 200 ribu transaksi.

Jika diuangkan, diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp9,8 M per hari. Angka tersebut dihitung dari rata-rata harga tiket Rp7 ribu dikalikan jumlah penurunan transaksi 200 ribu tiap harinya. “Sebenarnya ini bukan masalah untung rugi, tapi memang selama banjir ini terjadi penurunan jumlah penumpang,” terangnya.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi pengungsi di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Di sela-sela kunjungan, SBY mencicipi makanan pengungsi di dapur umum.

SBY mengunjungi dapur umum usai rapat membahas penanganan banjir di Jakarta bersama para menteri dan Gubernur DKI Jokowi di GOR Otista, Jakarta Timur, kemarin. Seusai rapat, SBY didampingi Jokowi berkeliling dapur umum. SBY sempat mencicipi sambel teri yang dihidangkan ibu-ibu dan pramuka. Kurang jelas apa yang dikomentari SBY terkait makanan pengungsi. Namun dari raut mukanya SBY nampak senang dan bangga dengan ibu-ibu yang memasak.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan DKI melansir data terbaru soal jumlah korban banjir di DKI Jakarta. Hingga sore ini, total yang meninggal dunia mencapai 20 orang.
“Meninggal 20 orang di Jakarta Barat ada 8, Timur dan Utara ada 4, Selatan dan Pusat ada 2. Penyebab meninggal ada yang tersengat listrik, ada yang tenggelam, ada yang sakit, ada juga bayi lahir prematur dan ditinggal sama ibunya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emawati.

Saat ini dari data dinas kesehatan masih ada 2.300 orang terisolir. Dinkes sampai saat ini terus berusaha memasok logistik, utamanya obat-obatan dan pelayanan kesehatan kepada mereka.

“Saya sudah kirim 2 dokter spesialis penyakit dalam, 2 dokter anak, dan 1 perawat. Cuma masalahnya nggak ada listrik, jadi tadi malam dari pukul 18.00 WIB sudah nggak bisa beroperasi karena nggak bisa lihat, daripada kasih obat tapi salah,” tambah Dien. (dim/syn/bad/jpnn)

Transportasi Umum Mulai Beroperasi

JAKARTA-Banjir yang menggenangi ibu kota berangsur surut. Tinggal beberapa tem pat yang masih tergenang air cukup tinggi. Berbagai sarana transportasi dan perkantoran yang sempat lumpuh juga mulai bergerak kembali. Denyut nadi Jakarta sebagai kota metropolitan pun mulai berdenyut.

BERSAMA KORBAN BANJIR: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau  masak bersama korban banjir  Gelanggang Remaja Jakarta Timur, kemarin.//ABROR RIZKI / RUMGAPRES
BERSAMA KORBAN BANJIR: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau dan masak bersama korban banjir di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, kemarin.//ABROR RIZKI / RUMGAPRES

PT KAI Daerah Operasi 1 mengumunkan bahwa kereta yang sebelumnya sempat tidak beroperasi, mulai hari ini akan kembali bekerja. Seperti diketahui, sarana dan prasarana perlintasan kereta sempat lumpuh karena banjir. Sebanyak 180 kereta terdiri dari 137 KRL, 30 KA Barang, dan 13 KA Ekonomi harus ngandang.

“Uji coba perlintasan kereta sudah dilakukan sore tadi (kemarin, red),” ujar Kadaop 1 Bambang Eko Martono di Stasiun Gambir. Kereta yang diuji coban
tersebut melintasi jalur Manggarai “ Tanah Abang. Meskipun kecepatan kereta masih dibatasi 5 hingga 10 km per jam.

jalur dipastikan siap digunakan.
Sedangkan untuk KRL jurusan Bogor – Jakarta Kota dan Bekasi – Jakarta Kota hingga hari ini masih dibatasi hanya sampai Stasiun Manggarai. Pembatasan terpaksa dilakukan karena sistem listrik aliran atas di stasiun Jakarta Kota masih dalam perbaikan. Rencananya, jalur tersebut baru beroperasi Selasa besok.

Sedangkan untuk KRL jurusan Serpong “ Tanah Abang dan Tanggerang “ Tanah Abang beroperasi dengan catatan. PT KAI meminta rel kereta di Stasiun Tanggerang yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pengungsian harus disterilkan terlebih dahulu. “Kami juga sudah berbicara dengan pemerintah Tanggerang, mereka siap merelokasi pengungsi,” imbuhnya.

Direktur PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo menambahkan, adanya KRL dan stasiun yang tidak beroperasi membuat pihaknya merugi hingga 55 persen setiap hari. Kalau normalnya transaksi sebanyak 400 ribu per hari penumpang, sejak Kamis hingga Minggu hanya mencapai 200 ribu transaksi.

Jika diuangkan, diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp9,8 M per hari. Angka tersebut dihitung dari rata-rata harga tiket Rp7 ribu dikalikan jumlah penurunan transaksi 200 ribu tiap harinya. “Sebenarnya ini bukan masalah untung rugi, tapi memang selama banjir ini terjadi penurunan jumlah penumpang,” terangnya.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi pengungsi di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Di sela-sela kunjungan, SBY mencicipi makanan pengungsi di dapur umum.

SBY mengunjungi dapur umum usai rapat membahas penanganan banjir di Jakarta bersama para menteri dan Gubernur DKI Jokowi di GOR Otista, Jakarta Timur, kemarin. Seusai rapat, SBY didampingi Jokowi berkeliling dapur umum. SBY sempat mencicipi sambel teri yang dihidangkan ibu-ibu dan pramuka. Kurang jelas apa yang dikomentari SBY terkait makanan pengungsi. Namun dari raut mukanya SBY nampak senang dan bangga dengan ibu-ibu yang memasak.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan DKI melansir data terbaru soal jumlah korban banjir di DKI Jakarta. Hingga sore ini, total yang meninggal dunia mencapai 20 orang.
“Meninggal 20 orang di Jakarta Barat ada 8, Timur dan Utara ada 4, Selatan dan Pusat ada 2. Penyebab meninggal ada yang tersengat listrik, ada yang tenggelam, ada yang sakit, ada juga bayi lahir prematur dan ditinggal sama ibunya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emawati.

Saat ini dari data dinas kesehatan masih ada 2.300 orang terisolir. Dinkes sampai saat ini terus berusaha memasok logistik, utamanya obat-obatan dan pelayanan kesehatan kepada mereka.

“Saya sudah kirim 2 dokter spesialis penyakit dalam, 2 dokter anak, dan 1 perawat. Cuma masalahnya nggak ada listrik, jadi tadi malam dari pukul 18.00 WIB sudah nggak bisa beroperasi karena nggak bisa lihat, daripada kasih obat tapi salah,” tambah Dien. (dim/syn/bad/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/