25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jokowi Sambut Kembalinya Novel Baswedan

Foto: DOKUMENTASI KELUARGA
Novel Baswedan menderita luka di bagian muka, namun dalam kondisi sadar dan stabil. Setelah menjalani perawatan di Singapura, Novel Baswedan bakal kembali ke Jakarta pada Kamis (22/2) besok.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo mengisyaratkan untuk menyiapkan langkah lain dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Namun langkah itu baru dilaksanakan jika Polri tidak bisa menyelesaikan.

“Kalau polri sudah gini (mengangkat dua tangan), ya baru kita akan step yang lain,” ujarnya usai melantik 17 duta besar di Istana Negara, Jakarta, kemarin (20/2). Sayangnya, dia enggan membeberkan terkait langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Namun presiden menegaskan, hingga saat ini masih mempercayakan pengungkapan kasus tersebut kepada kepolisian. Dalam beberapa kesempatan, mantan Walikota Solo itu terus meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menuntaskannya. “Siapapun pelakunya sampai saat ini akan kita kejar terus (oleh) Polri,” imbuhnya menegaskan.

Seperti diketahui, proses pengungkapan kasus novel sudah lama dilakukan. Bahkan, lebih dari 10 bulan. Namun hingga kesehatan Novel membaik dan berencana kembali ke tanah air, belum ada kejelasan terkait nasib kasus tersebut.

Presiden Jokowi sendiri menyambut baik rencana kembalinya Novel. Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu berharap, sepupu Gubernur DKI Anies Baswedan itu bisa kembali menjalani rutinitasnya sebagai penyidik di lembaga anti rasa itu. “Saya kira kalau nanti pak novel bisa bekerja kembali lagi ke KPK ya patut kita syukuri,”

Seperti diketahui, Novel baru saja menjalani proses pengobatan di Singapura yang dilakukannya sejak April tahun lalu. Dia harus mendapatkan perawatan khusus setelah menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal pada 11 April 2017.

Sementara itu, Novel memastikan bakal kembali ke Jakarta pada Kamis (22/2) besok. Dia sudah memesan tiket pulang setelah mendapat kepastian dari dokter di Singapura terkait dengan membaiknya kondisi tekanan mata kiri yang baru saja dioperasi. “Sekitar (Kamis) siang saya ke kantor KPK dulu (sebelum kembali ke rumah, Red),” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menambahkan, kepulangan Novel membawa semangat baru bagi pegawai KPK. Namun demikian, dia tetap meminta Presiden Jokowi untuk terlibat langsung mengungkap penyerangan Novel. “Pak Presiden perlu membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang bisa membantu mengungkap siapa pelaku (penyiraman air keras Novel, Red),” tegasnya. (far/tyo/jp/smg)

Foto: DOKUMENTASI KELUARGA
Novel Baswedan menderita luka di bagian muka, namun dalam kondisi sadar dan stabil. Setelah menjalani perawatan di Singapura, Novel Baswedan bakal kembali ke Jakarta pada Kamis (22/2) besok.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo mengisyaratkan untuk menyiapkan langkah lain dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Namun langkah itu baru dilaksanakan jika Polri tidak bisa menyelesaikan.

“Kalau polri sudah gini (mengangkat dua tangan), ya baru kita akan step yang lain,” ujarnya usai melantik 17 duta besar di Istana Negara, Jakarta, kemarin (20/2). Sayangnya, dia enggan membeberkan terkait langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Namun presiden menegaskan, hingga saat ini masih mempercayakan pengungkapan kasus tersebut kepada kepolisian. Dalam beberapa kesempatan, mantan Walikota Solo itu terus meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menuntaskannya. “Siapapun pelakunya sampai saat ini akan kita kejar terus (oleh) Polri,” imbuhnya menegaskan.

Seperti diketahui, proses pengungkapan kasus novel sudah lama dilakukan. Bahkan, lebih dari 10 bulan. Namun hingga kesehatan Novel membaik dan berencana kembali ke tanah air, belum ada kejelasan terkait nasib kasus tersebut.

Presiden Jokowi sendiri menyambut baik rencana kembalinya Novel. Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu berharap, sepupu Gubernur DKI Anies Baswedan itu bisa kembali menjalani rutinitasnya sebagai penyidik di lembaga anti rasa itu. “Saya kira kalau nanti pak novel bisa bekerja kembali lagi ke KPK ya patut kita syukuri,”

Seperti diketahui, Novel baru saja menjalani proses pengobatan di Singapura yang dilakukannya sejak April tahun lalu. Dia harus mendapatkan perawatan khusus setelah menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal pada 11 April 2017.

Sementara itu, Novel memastikan bakal kembali ke Jakarta pada Kamis (22/2) besok. Dia sudah memesan tiket pulang setelah mendapat kepastian dari dokter di Singapura terkait dengan membaiknya kondisi tekanan mata kiri yang baru saja dioperasi. “Sekitar (Kamis) siang saya ke kantor KPK dulu (sebelum kembali ke rumah, Red),” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menambahkan, kepulangan Novel membawa semangat baru bagi pegawai KPK. Namun demikian, dia tetap meminta Presiden Jokowi untuk terlibat langsung mengungkap penyerangan Novel. “Pak Presiden perlu membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang bisa membantu mengungkap siapa pelaku (penyiraman air keras Novel, Red),” tegasnya. (far/tyo/jp/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/