ACEH, SUMUTPOS.CO – Sebagai bagian dari komitmennya dalam dunia pendidikan, Lafarge Indonesia melalui program Lafarge Scholarship 2015 kembali menyediakan 400 beasiswa kepada siswa siswi dari kecamatan Lhoknga dan Leupung di Kabupaten Aceh Besar. Para penerima beasiswa ini terdiri atas siswa-siswi SMP atau sederajat, SMA atau sederajat, mahasiswa dan para santri Dayah Salafiah.
Beasiswa ini secara resmi diserahkan oleh Antony Ricolfi, Country CEO Lafarge Indonesia dalam sebuah upacara yang berlangsung di SMAN 1 Lhoknga, pada 20 Mei 2015.
“Pendidikan merupakan salah satu dari empat bidang utama yang menjadi fokus program pemberdayaan masyarakat dalam program CSR Lafarge Indonesia,” ujar Antony Ricolfi . “Kami telah melihat dampak positif pada para penerimanya,” lanjutnya. Ia menjelaskan bahwa pencapaian akademis mereka meningkat dari tahun sebelumnya.
Antony Ricolfi menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat. Ia percaya, dari generasi muda yang terdidik, akan tumbuh sebuah masyarakat yang kuat, dan mandiri baik secara sosial maupun finansial.
Bantuan beasiswa tahun ini diberikan kepada 125 pelajar tingkat SMP/sederajat, 125 pelajar tingkat SMA/sederajat, 50 santri dayah salafiah dan 100 mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dari kecamatan Lhoknga dan kecamatan Leupung. Adapun nilai beasiswa yang diberikan adalah sebesar Rp 700,000 untuk tingkat SMP/sederajat, Rp 1,000,000 untuk SMA/sederajat, Rp 1,450,000 untuk dayah salafiah dan Rp 2,000,000 untuk mahasiswa.
“Saya sangat yakin bahwa dengan hasil positif yang telah dicapai dari beasiswa ini, akan memberikan peningkatan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di kecamatan Lhoknga dan kecamatan Leupung dan ini pula yang ingin sekali kami capai melalui program CSR kami,” ujar Antony Ricolfi.
Lafarge Indonesia telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pemuka masyarakat untuk sebuah program Pengembangan Masyarakat sebagai inisiatif Corporate Social Responsibility sejak tahun 2009. Bidang utama yang menjadi fokus perusahaan dalam menjalankan program ini adalah : pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan social/keagamaan. Dalam menjalankan programnya, perusahaan telah menjalin kemitraan yang strategis dan baik dengan Steering Committee yang terdiri atas unsur pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Camat dari dua Kecamatan, Lhoknga dan Leupung dan para pemuka masyarakat yaitu Imeum Mukim dan Ketua Forum Keuchik dari dua kecamatan.
Di bidang pendidikan, sejak pencanangan program tersebut, telah banyak program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan. (rel/mea)