Samosir Lake Toba Ultra Marathon
Maish dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata mancanegara di Danau Toba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, berencana terus menggelar event-event berskala internasional. Kali ini melalui Dinas Pariwisata, Kabupaten Samosir melaksanakan Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2018, di Samosir, Sabtu (22/9/2018), yang rencananya diikuti 8 negara.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Tujuannya, untuk memperkenalkan Danau Toba kepada dunia melalui lari marathon internasional. Samosir Lake Toba Ultra 2018 rencananya akan diikuti pelari asal negara Kenya, Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika, Inggris, Indonesia, dan Cina,” ucap Kadispar Samosir, Ombang Siboro, kepada wartawan di Medan, Jumat (21/9).
Ombang mengungkapkan, pelari yang sudah melakukan registrasi sebanyak 650 orang. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah. “Lake Toba Ultra Marathon dibagi 4 kategori, yakni 5 K, 10 K, 25 K dan 50 K,” ungkap Ombang.
Start dan finishing berada di Aek Rangat Pangururan, Kabupaten Samosir. Seluruh pelari akan melalui rute yang sudah ditentukan, dengan pemandangan indah Danau Toba.
“Pelari akan melalui daerah persawahan yang indah ada. Kita juga menggelar tarian etnis Batak asli Samosir, untuk menghibur para pelari dari 8 negara, termasuk Indonesia,” jelas Ombang.
Tujuan Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2018. Ombang menyebutkan untuk mempromosikan Danau Toba kepada peserta berasal dari berbagai negara. Diharapkan, promosi itu akan menarik wisata mancanegara untuk berkunjung, dan mencapai target kunjungan 1 juta wisatawan mancanegara ke Danau Toba 2019.
“Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2018 sudah tahun keempat kita laksanakan. Target event, semua peserta nyaman dan menikmati wisata di Danau Toba dengan keindahan alamnya. Jika jumlah peserta lari 650 dikali dua dengan pendamping, maka kunjungan wisatawan semakin tinggi,” ungkap Ombang. (gus)