31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Bos KPK Tersangka, Adik Gus Dur: Dulu Saling Sandera, Kini Buka-bukaan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo dinilai perlu bertindak tepat mengatasi kemeluat antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Adik Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah melalui akun Twitter-nya mengatakan, Jokowi mungkin tidak membayangkan bahwa mengajukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon kapolri ternyata berbuntut panjang.

“RI 1 perlu lakukan tindakan tepat utk atasi kemelut,” tulis adik Gus Dur di akun twitter-nya @Gus Sholah, beberapa saat yang lalu, Jumat (23/1).

Kemelut KPK dan Polri memang berbuntut panjang. Kabar terbaru, terkait penangkapan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka terkait memerintahkan memberikan kesaksian palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalteng, tahun 2010 lalu.

“Kalau KPK jadikan calon Kapolri sebagai tersangka, Polri juga bisa jadikan Wakil Ketua KPK sebagai tersangka. Dulu saling sandera, kini buka-bukaan,” ujar Pengasuh Ponpes Tebuireng itu.(ris/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo dinilai perlu bertindak tepat mengatasi kemeluat antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Adik Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah melalui akun Twitter-nya mengatakan, Jokowi mungkin tidak membayangkan bahwa mengajukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon kapolri ternyata berbuntut panjang.

“RI 1 perlu lakukan tindakan tepat utk atasi kemelut,” tulis adik Gus Dur di akun twitter-nya @Gus Sholah, beberapa saat yang lalu, Jumat (23/1).

Kemelut KPK dan Polri memang berbuntut panjang. Kabar terbaru, terkait penangkapan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka terkait memerintahkan memberikan kesaksian palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalteng, tahun 2010 lalu.

“Kalau KPK jadikan calon Kapolri sebagai tersangka, Polri juga bisa jadikan Wakil Ketua KPK sebagai tersangka. Dulu saling sandera, kini buka-bukaan,” ujar Pengasuh Ponpes Tebuireng itu.(ris/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/