Polda Metro Jaya menurunkan ratusan polisi wanita untuk mengawal massa dari Front Pembela Islam (FPI), yang datang ke Mapolda untuk mengawal pemeriksaan imam besar mereka, Habib Rizieq terkait kasus ‘ceramah palu arit’, Senin (23/1).
Aksi humanis Polwan cantik berjilbab yang ikut berjaga di depan Mapolda ini menjadi sebuah pemandangan menarik. Tak peduli dengan terik matahari, mereka percaya diri berbaris di hadapan massa FPI dan massa yang mengenakan atribut jawara. Pemandangan itu pun membuat suasana semakin cair.
Selain berjaga-jaga sejak pagi, para Polwan juga membagikan air minum dan permen kepada para massa yang mengawal pemeriksaan Habib Rizieq. Hal ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pihak kepolisian terhadap massa yang datang.
Perwira Koordinator Polwan, Ipda Widya Arieyanti mengatakan, para Polwan yang berjaga berasal dari kesatuan sabhara. “Dari Polwan ada sekitar 108 orang (satu kompi), untuk Kowad ada 60 orang. Kami jaga seperti biasa saja, semua sudah ada instruksinya. Sejak massa datang, kami juga sudah bagikan air mineral,” terang Widya di depan Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).
Sang orator dari massa FPI pun menyoroti keberadaan para Polwan yang berada di hadapan mereka. “Lihat, di depan ada polwan-polwan yang cantik. Siapa tahu nanti Polwan yang masih muda jadi istri dan yang tua jadi mertua,” ujar orator mencoba mencairkan suasana massa.
Menanggapi bunyi orasi tersebut, para Polwan dan Kowad pun tampak tersenyum dan menyambut hangat. Beberapa di antara Polwan bahkan ada yang tersipu malu. (Hingga saat ini, massa masih bertahan untuk mengawal pemeriksaan dugaan ujaran kebencian dalam ceramah Habib Rizieq mengenai logo palu arit. (mg5/adk/jpnn)
Polda Metro Jaya menurunkan ratusan polisi wanita untuk mengawal massa dari Front Pembela Islam (FPI), yang datang ke Mapolda untuk mengawal pemeriksaan imam besar mereka, Habib Rizieq terkait kasus ‘ceramah palu arit’, Senin (23/1).
Aksi humanis Polwan cantik berjilbab yang ikut berjaga di depan Mapolda ini menjadi sebuah pemandangan menarik. Tak peduli dengan terik matahari, mereka percaya diri berbaris di hadapan massa FPI dan massa yang mengenakan atribut jawara. Pemandangan itu pun membuat suasana semakin cair.
Selain berjaga-jaga sejak pagi, para Polwan juga membagikan air minum dan permen kepada para massa yang mengawal pemeriksaan Habib Rizieq. Hal ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pihak kepolisian terhadap massa yang datang.
Perwira Koordinator Polwan, Ipda Widya Arieyanti mengatakan, para Polwan yang berjaga berasal dari kesatuan sabhara. “Dari Polwan ada sekitar 108 orang (satu kompi), untuk Kowad ada 60 orang. Kami jaga seperti biasa saja, semua sudah ada instruksinya. Sejak massa datang, kami juga sudah bagikan air mineral,” terang Widya di depan Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).
Sang orator dari massa FPI pun menyoroti keberadaan para Polwan yang berada di hadapan mereka. “Lihat, di depan ada polwan-polwan yang cantik. Siapa tahu nanti Polwan yang masih muda jadi istri dan yang tua jadi mertua,” ujar orator mencoba mencairkan suasana massa.
Menanggapi bunyi orasi tersebut, para Polwan dan Kowad pun tampak tersenyum dan menyambut hangat. Beberapa di antara Polwan bahkan ada yang tersipu malu. (Hingga saat ini, massa masih bertahan untuk mengawal pemeriksaan dugaan ujaran kebencian dalam ceramah Habib Rizieq mengenai logo palu arit. (mg5/adk/jpnn)