25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PPP Pasif Menunggu Pasangan

Pilgub Sumut 2013

JAKARTA-Sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga sudah memastikan nama yang diajukan dalam pertarungan pilgub Sumut 2013 mendatang. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar kemarin mengatakan, Fadli Nursal yang akan maju di pilgub Sumut.

Apakah Fadli Nurzal sudah pasti yang ditetapkan PPP? “Ya, nggak ada yang lain,” tegas Hasrul, yang juga Korwil PPP Wilayah Sumut, kepada koran ini di Jakarta, Kamis (22/3).

Dengan demikian, hingga saat ini sudah dua partai yang telah memastikan calonnya, yakni PKS yang mengusung Gatot Pujo Nugroho dan PPP yang memajang Fadli Nurzal. Sedang Golkar baru bisa dibilang setengah matang, yakni mengarah ke Gus Irawan, yang ditandai dengan gerakan Chairuman Harahap yang mengarah mendekati ke PDIP. Ini artinya, hingga saat ini nama yang kuat di bawah “beringin rindang” itu hanya Gus Irawan. Tak ada nama lain yang muncul yang punya kans kuat diusung Golkar.

Sebelumnya, pengamat politik Umar Syadat Hasibuan menganalisis, Fadli kemungkinan besar bergandengan dengan Gus Irawan, sebagaimana Golkar dan PPP berkoalisi di pilgub DKI. Bagaimana tanggapan Hasrul?

PPP tampaknya jual mahal, lebih suka menunggu untuk didekati partai lain, daripada mendatangi partai lain untuk menawarkan koalisi. “Kita belum bicara dengan partai mana pun. Belum ada lobi-lobi dengan partai mana pun,” ujar Hasrul, yang juga Ketua Fraksi PPP DPR itu.
Dia memberi contoh pilgub DKI, dimana Golkar lah yang rajin mendekati PPP. “Untuk DKI, memang pendekatan Golkar ke PPP cukup baik, ada chemistry antara Golkar dengan PPP,” ujar Hasrul.

Apakah untuk pilgub Sumut PPP merasa juga ada chemistry dengan Golkar? Politisi senior itu tidak menjawab tegas. Dia mengatakan, politik itu bukan sesuatu yang linear. “Juga tidak bisa black and white,” imbuhnya.

Kalau harus memilih, PPP lebih dekat dengan Gatot atau Gus Irawan? Hasrul masih juga memberikan jawaban diplomatis. “Kita belum tentukan mana yang lebih dekat karena mereka juga belum resmi menjadi calon. Kita juga belum melihat hasil survei.”

Hasrul juga menyodorkan sejumlah persyaratan bagi partai yang ingin berkoalisi dengan PPP. Yakni, partai itu harus bisa menempatkan PPP secara sejajar, setara, dan menjadi bentuk koalisi yang berwibawa. “Kalau bahasa Jawa-nya, nguwongke (memanusiakan, tidak menyepelekan, Red),” kata Hasrul.

PKS kok Usung Tifatul Sembiring Juga

Kabar menarik malah dikeluarkan PKS jelang Musyawarah Kerja Nasional yang akan diselenggarakan sejak Minggu (25/3) hingga Jumat(30/3) mendatang. Menkominfo Tifatul Sembiring dikabarkan menjadi salah seorang kader yang digembar-gemborkan atau diusulkan oleh kader-kader PKS daerah, untuk menjadi salah seorang kandidat yang akan maju ke Pilgubsu.

“Di antara tokoh-tokoh yang dicalonkan benar ada Menkominfo, Tifatul Sembiring. Dan sekarang sudah mengerucut, ada satu atau dua nama saja. Penetapan calon dari dari bawah,” papar Sekretaris Mukernas PKS 2012 Heriansyah dalam konfrensi persnya, di Tiara Convention Hall Medan, kemarin.
Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri yang juga hadir dalam acara itu menerangkan dalam Mukernas nanti sudah tentu akan ada pembahasan mengenai Pikada, Pilpres maupun pemilu legislatif.

“Tentu arah ke situ ada bersinggungan juga, meskipun tidak dijadwalkan secara khusus, namun bagaimana pembahasannya itu nanti baru kelihatan saat Mukernas berlangsung,” katanya.

Ketika ditanya mengenai isu, adanya pertemuan sejumlah kader dan petinggi PKS Sumut dengan Partai Demokrat Sumut, dalam rangka membahas arah koalisi dan pengusungan calon, Sigit yang mengenakan baju koko warna biru dipadupadankan dengan jas warna hitam membantah isu tersebut.
“Saya belum dengar, dan jika memang ada itu biasa-biasa saja dan merupakan bentuk silaturahmi. Jika kader partai bertemu kader partai lain, bisa saja membahas BBM, dan hal lainnya,” urainya.

Terkait gelaran Mukernas PKS yang dijadwalkan berlangsung 26-30 Maret 2012, juga dimeriahkan sejumlah perlombaan seperti PKS Idol, orasi politik, festival band religi, dan sejumlah perlombaan anak-anak tingkat TK dan SD. Sementara itu ada juga kegiatan bazar, servis betor gratis (20-25 Maret), donor darah (25 Maret), pengobatan gratis (27-28 Maret), bersih Sungai Deli (25 Maret), Jalan Sehat dan Senam Nusantara (25 Maret).

Kemudian ada penampilan sejumlah band dan grup lawak antara lain Gigi Band, Ebit Beat A, Justice Voice, Izzatul Islam, Shoutul Harokah, Maidany, Orkes El Surayya, Lawak Jamal CS, One Voice & Friends. Theater Alif. Selain itu ada juga penampilan Cahaya Deli serta penampilan perkusi dan tabligh akbar.(sam/ari)

Pilgub Sumut 2013

JAKARTA-Sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga sudah memastikan nama yang diajukan dalam pertarungan pilgub Sumut 2013 mendatang. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar kemarin mengatakan, Fadli Nursal yang akan maju di pilgub Sumut.

Apakah Fadli Nurzal sudah pasti yang ditetapkan PPP? “Ya, nggak ada yang lain,” tegas Hasrul, yang juga Korwil PPP Wilayah Sumut, kepada koran ini di Jakarta, Kamis (22/3).

Dengan demikian, hingga saat ini sudah dua partai yang telah memastikan calonnya, yakni PKS yang mengusung Gatot Pujo Nugroho dan PPP yang memajang Fadli Nurzal. Sedang Golkar baru bisa dibilang setengah matang, yakni mengarah ke Gus Irawan, yang ditandai dengan gerakan Chairuman Harahap yang mengarah mendekati ke PDIP. Ini artinya, hingga saat ini nama yang kuat di bawah “beringin rindang” itu hanya Gus Irawan. Tak ada nama lain yang muncul yang punya kans kuat diusung Golkar.

Sebelumnya, pengamat politik Umar Syadat Hasibuan menganalisis, Fadli kemungkinan besar bergandengan dengan Gus Irawan, sebagaimana Golkar dan PPP berkoalisi di pilgub DKI. Bagaimana tanggapan Hasrul?

PPP tampaknya jual mahal, lebih suka menunggu untuk didekati partai lain, daripada mendatangi partai lain untuk menawarkan koalisi. “Kita belum bicara dengan partai mana pun. Belum ada lobi-lobi dengan partai mana pun,” ujar Hasrul, yang juga Ketua Fraksi PPP DPR itu.
Dia memberi contoh pilgub DKI, dimana Golkar lah yang rajin mendekati PPP. “Untuk DKI, memang pendekatan Golkar ke PPP cukup baik, ada chemistry antara Golkar dengan PPP,” ujar Hasrul.

Apakah untuk pilgub Sumut PPP merasa juga ada chemistry dengan Golkar? Politisi senior itu tidak menjawab tegas. Dia mengatakan, politik itu bukan sesuatu yang linear. “Juga tidak bisa black and white,” imbuhnya.

Kalau harus memilih, PPP lebih dekat dengan Gatot atau Gus Irawan? Hasrul masih juga memberikan jawaban diplomatis. “Kita belum tentukan mana yang lebih dekat karena mereka juga belum resmi menjadi calon. Kita juga belum melihat hasil survei.”

Hasrul juga menyodorkan sejumlah persyaratan bagi partai yang ingin berkoalisi dengan PPP. Yakni, partai itu harus bisa menempatkan PPP secara sejajar, setara, dan menjadi bentuk koalisi yang berwibawa. “Kalau bahasa Jawa-nya, nguwongke (memanusiakan, tidak menyepelekan, Red),” kata Hasrul.

PKS kok Usung Tifatul Sembiring Juga

Kabar menarik malah dikeluarkan PKS jelang Musyawarah Kerja Nasional yang akan diselenggarakan sejak Minggu (25/3) hingga Jumat(30/3) mendatang. Menkominfo Tifatul Sembiring dikabarkan menjadi salah seorang kader yang digembar-gemborkan atau diusulkan oleh kader-kader PKS daerah, untuk menjadi salah seorang kandidat yang akan maju ke Pilgubsu.

“Di antara tokoh-tokoh yang dicalonkan benar ada Menkominfo, Tifatul Sembiring. Dan sekarang sudah mengerucut, ada satu atau dua nama saja. Penetapan calon dari dari bawah,” papar Sekretaris Mukernas PKS 2012 Heriansyah dalam konfrensi persnya, di Tiara Convention Hall Medan, kemarin.
Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri yang juga hadir dalam acara itu menerangkan dalam Mukernas nanti sudah tentu akan ada pembahasan mengenai Pikada, Pilpres maupun pemilu legislatif.

“Tentu arah ke situ ada bersinggungan juga, meskipun tidak dijadwalkan secara khusus, namun bagaimana pembahasannya itu nanti baru kelihatan saat Mukernas berlangsung,” katanya.

Ketika ditanya mengenai isu, adanya pertemuan sejumlah kader dan petinggi PKS Sumut dengan Partai Demokrat Sumut, dalam rangka membahas arah koalisi dan pengusungan calon, Sigit yang mengenakan baju koko warna biru dipadupadankan dengan jas warna hitam membantah isu tersebut.
“Saya belum dengar, dan jika memang ada itu biasa-biasa saja dan merupakan bentuk silaturahmi. Jika kader partai bertemu kader partai lain, bisa saja membahas BBM, dan hal lainnya,” urainya.

Terkait gelaran Mukernas PKS yang dijadwalkan berlangsung 26-30 Maret 2012, juga dimeriahkan sejumlah perlombaan seperti PKS Idol, orasi politik, festival band religi, dan sejumlah perlombaan anak-anak tingkat TK dan SD. Sementara itu ada juga kegiatan bazar, servis betor gratis (20-25 Maret), donor darah (25 Maret), pengobatan gratis (27-28 Maret), bersih Sungai Deli (25 Maret), Jalan Sehat dan Senam Nusantara (25 Maret).

Kemudian ada penampilan sejumlah band dan grup lawak antara lain Gigi Band, Ebit Beat A, Justice Voice, Izzatul Islam, Shoutul Harokah, Maidany, Orkes El Surayya, Lawak Jamal CS, One Voice & Friends. Theater Alif. Selain itu ada juga penampilan Cahaya Deli serta penampilan perkusi dan tabligh akbar.(sam/ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/