30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ratusan Karyawan Masih Mengungsi

PALEMBANG- Pascabentrok warga lima desa, salah satunya Des Sungai Sodong dengan satpam PT Sumbar Wangi Alam (SWA), kondisi perkebunan sudah terkendali. Dua peleton anggota Brimob berhasil menguasai kebun, namun ratusan karyawan PT SWA masih mengungsi di perusahaan sekitar.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Hasyim Irianto menggunakan helikopter langsung memantau lokasi yang menewaskan tujuh orang, dua warga dan lima dari pihak perusahaan. “Kita sudah olah TKP. Warga sudah berada di desa masing-masing. Situasi aman terkendali,”katanya kepada Sumatera Ekspres (grup Sumut Pos), kemarin (22/4).

Hingga kemarin, pengamanan perkebunan berlangsung ketat. Anggota brimob terus menyisir lokasi untuk mengumpulkan barang bukti. “Kita baru tadi pagi (kemarin, Red) bisa memasuki lokasi. Kita temukan lima jenazah dari pihak perusahaan,” kata Hasyim.

Seperti diketahui, Kamis (21/4) lalu, terjadi bentrok antara warga Desa Sungai Sodong dengan satpam PT SWA. Sebelumnya, antara warga dengan perusahaan memang saling klaim lahan seluas 1.200 hektar. Warga menilai itu lahan plasma, sementara perusahaan menganggapnya sebagai inti. (mg41/jpnn)

PALEMBANG- Pascabentrok warga lima desa, salah satunya Des Sungai Sodong dengan satpam PT Sumbar Wangi Alam (SWA), kondisi perkebunan sudah terkendali. Dua peleton anggota Brimob berhasil menguasai kebun, namun ratusan karyawan PT SWA masih mengungsi di perusahaan sekitar.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Hasyim Irianto menggunakan helikopter langsung memantau lokasi yang menewaskan tujuh orang, dua warga dan lima dari pihak perusahaan. “Kita sudah olah TKP. Warga sudah berada di desa masing-masing. Situasi aman terkendali,”katanya kepada Sumatera Ekspres (grup Sumut Pos), kemarin (22/4).

Hingga kemarin, pengamanan perkebunan berlangsung ketat. Anggota brimob terus menyisir lokasi untuk mengumpulkan barang bukti. “Kita baru tadi pagi (kemarin, Red) bisa memasuki lokasi. Kita temukan lima jenazah dari pihak perusahaan,” kata Hasyim.

Seperti diketahui, Kamis (21/4) lalu, terjadi bentrok antara warga Desa Sungai Sodong dengan satpam PT SWA. Sebelumnya, antara warga dengan perusahaan memang saling klaim lahan seluas 1.200 hektar. Warga menilai itu lahan plasma, sementara perusahaan menganggapnya sebagai inti. (mg41/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/