24 C
Medan
Saturday, February 22, 2025
spot_img

Akankah Suami Inneke Koesherawati Kena Jumat Keramat?

SAAT ITU, SUAMI INNEKE LAGI KE BELANDA

Info lainnya, Fahmi Darmawansyah ternyata sedang berada di Belanda saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Suami artis Inneke Koesherawati itu ke Belanda dalam rangka berobat.

“Sebelum OTT dia pergi ke Belanda. Dia lagi berobat,” kata pengacara Fahmi, Maqdir Ismail, saat dihubungi JPNN, Jumat (23/12).

Menurut Maqdir, Fahmi sudah beberapa hari ini berada di Indonesia.

Bahkan, pagi tadi Maqdir mengantar Fahmi ke KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

“Betul, tadi pagi dia sudah ke KPK dan diperiksa sebagai saksi,” katanya.

Maqdir membantah kliennya mangkir dari panggilan KPK beberapa waktu lalu. Menurut Maqdir, pihaknya belum pernah menerima surat pemanggilan pemeriksaan dari KPK.

“Kami belum   pernah terima panggilan secara resmi,” ujarnya.

Fahmi bersama anak buahnya Hardy Stefanus, M Adami Okta, disangka menyuap.

Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama Bakamla), Eko Susilo Hadi (ESH) disangka menerima suap Rp 2 miliar terkait pemenangan proyek satelit monitoring di Bakamla.

Tiga tersangka lain selain Fahmi sudah dijebloskan ke sel tahanan.(boy/jpnn)

SAAT ITU, SUAMI INNEKE LAGI KE BELANDA

Info lainnya, Fahmi Darmawansyah ternyata sedang berada di Belanda saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Suami artis Inneke Koesherawati itu ke Belanda dalam rangka berobat.

“Sebelum OTT dia pergi ke Belanda. Dia lagi berobat,” kata pengacara Fahmi, Maqdir Ismail, saat dihubungi JPNN, Jumat (23/12).

Menurut Maqdir, Fahmi sudah beberapa hari ini berada di Indonesia.

Bahkan, pagi tadi Maqdir mengantar Fahmi ke KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

“Betul, tadi pagi dia sudah ke KPK dan diperiksa sebagai saksi,” katanya.

Maqdir membantah kliennya mangkir dari panggilan KPK beberapa waktu lalu. Menurut Maqdir, pihaknya belum pernah menerima surat pemanggilan pemeriksaan dari KPK.

“Kami belum   pernah terima panggilan secara resmi,” ujarnya.

Fahmi bersama anak buahnya Hardy Stefanus, M Adami Okta, disangka menyuap.

Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama Bakamla), Eko Susilo Hadi (ESH) disangka menerima suap Rp 2 miliar terkait pemenangan proyek satelit monitoring di Bakamla.

Tiga tersangka lain selain Fahmi sudah dijebloskan ke sel tahanan.(boy/jpnn)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/