25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Loyalis Anas Mundur, Alumni HMI Menggempur

TANDA-tanda para loyalis Anas Urbaningrum di daerah bakal hengkang mulai tersingkap satu per satu.Tri Dianto, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya itu.
Adapun alasan Tri mengundurkan diri karena ia sudah tidak nyaman lagi menjadi pengurus Demokrat. Ia menilai Demokrat bukan lagi partai yang santun.

“Demokrat sudah tidak santun lagi karena banyak faksi dan saling menjatuhkan.Karena itu saya ingin berada di luar kepengurusan, “ ujar Tri saat dihubungi JPNN (grup Sumut Pos), Sabtu (23/2).
Sebelumnya, Wakil Direktur Eksekutif DPP Demokrat, Rahmat juga melepas jabatannya.Alasannya, sikap itu dianggap bentuk dukungannya kepada Anas.”Saya sudah menyiapkan surat pengunduran diri, ini standing politik, bentuk dukungan,” kata Rahmat di kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta, Jumat (22/2).

Ia menyatakan, banyak senior di Demokrat yang menginginkan agar loyalis Anas mundur. “Kalau tidak mundur akan menciptakan suasana tidak kondusif di Anas,” ujarnya.
Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Fahmi Idris mendatangi kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Fahmi yang datang menggunakan mobil Mini Cooper dan mengenakan kemeja batik berwarna kuning hitam itu enggan memberikan komentar apapun.

“Nanti saja” ujar Fahmi sambil masuk ke kediaman Anas yang terdapat di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/2).Ya, Fahmi Idris adalah salah satu senior Anas di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Sebelumnya, kolega Anas di Pengurus Besar HMI, Abdul Kholik juga menyambangi kediaman Anas. Ia datang sebelum mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu melakukan konferensi pers di kantor DPP Demokrat.
Bukan hanya para kolega HMI, kader Partai Demokrat seperti Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Saan Mustopa dan Ketua DPC Demokrat, Tri Dianto juga menyambangi kediaman Anas.
Lebih mengejutkan, bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo ternyata tak mau ketinggalan menyambangi kediaman Anas. Ia hadir sekitar pukul 20.30 WIB.

Hary datang menumpang mobil Range Rover berplat nomor B 1 WHT. Ketua Dewan Pertimbangan Hanura itu mengaku kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada Anas.
“Mas Anas sahabat saya. Karena beliau kena musibah, saya prihatin. Saya beri dukungan moril,” ucap Hary di kediaman Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/2).
Pria kelahiran Surabaya 47 tahun yang lalu itu pun mengimbau agar Anas tetap tabah dan tegar menghadapi semua dengan profesional.

Ia menjelaskan kedatangannya ke kediaman Anas tidak berbau politis. Pasalnya ia hanya menyampaikan keprihatinan kepada mantan anggota KPU itu. “Tidak ada kaitan politik. Ini tanggung jawab sebagai sahabat,” ujarnya.(gil/jpnn)

TANDA-tanda para loyalis Anas Urbaningrum di daerah bakal hengkang mulai tersingkap satu per satu.Tri Dianto, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya itu.
Adapun alasan Tri mengundurkan diri karena ia sudah tidak nyaman lagi menjadi pengurus Demokrat. Ia menilai Demokrat bukan lagi partai yang santun.

“Demokrat sudah tidak santun lagi karena banyak faksi dan saling menjatuhkan.Karena itu saya ingin berada di luar kepengurusan, “ ujar Tri saat dihubungi JPNN (grup Sumut Pos), Sabtu (23/2).
Sebelumnya, Wakil Direktur Eksekutif DPP Demokrat, Rahmat juga melepas jabatannya.Alasannya, sikap itu dianggap bentuk dukungannya kepada Anas.”Saya sudah menyiapkan surat pengunduran diri, ini standing politik, bentuk dukungan,” kata Rahmat di kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta, Jumat (22/2).

Ia menyatakan, banyak senior di Demokrat yang menginginkan agar loyalis Anas mundur. “Kalau tidak mundur akan menciptakan suasana tidak kondusif di Anas,” ujarnya.
Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Fahmi Idris mendatangi kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Fahmi yang datang menggunakan mobil Mini Cooper dan mengenakan kemeja batik berwarna kuning hitam itu enggan memberikan komentar apapun.

“Nanti saja” ujar Fahmi sambil masuk ke kediaman Anas yang terdapat di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/2).Ya, Fahmi Idris adalah salah satu senior Anas di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Sebelumnya, kolega Anas di Pengurus Besar HMI, Abdul Kholik juga menyambangi kediaman Anas. Ia datang sebelum mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu melakukan konferensi pers di kantor DPP Demokrat.
Bukan hanya para kolega HMI, kader Partai Demokrat seperti Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Saan Mustopa dan Ketua DPC Demokrat, Tri Dianto juga menyambangi kediaman Anas.
Lebih mengejutkan, bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo ternyata tak mau ketinggalan menyambangi kediaman Anas. Ia hadir sekitar pukul 20.30 WIB.

Hary datang menumpang mobil Range Rover berplat nomor B 1 WHT. Ketua Dewan Pertimbangan Hanura itu mengaku kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada Anas.
“Mas Anas sahabat saya. Karena beliau kena musibah, saya prihatin. Saya beri dukungan moril,” ucap Hary di kediaman Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/2).
Pria kelahiran Surabaya 47 tahun yang lalu itu pun mengimbau agar Anas tetap tabah dan tegar menghadapi semua dengan profesional.

Ia menjelaskan kedatangannya ke kediaman Anas tidak berbau politis. Pasalnya ia hanya menyampaikan keprihatinan kepada mantan anggota KPU itu. “Tidak ada kaitan politik. Ini tanggung jawab sebagai sahabat,” ujarnya.(gil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/