25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Ahmadiyah Harus Dibubarkan

Jakarta- Organisasi masyarakat (ormas) Islam seperti FPI, MUI, NU, Muhammadiyah, dan Dewan Dakwah Islam (DDI) sepakat mengeluarkan satu opsi dalam diskusi dengan Dirjen Bimas Islam Nazaruddin Umar. Opsi itu adalah Ahmadiyah harus dibubarkan.

“Kita sepakat sebagai ormas Islam, Ahmadiyah ini hanya ada satu opsi saja, bubarkan! Tidak ada opsi lain,” ujar Ketua FPI, Habib Rizieq di kantor Kementerian Agama, Rabu (23/3).

Menurut Rizieq, dalam dialog itu, pimpinan PBNU Slamet Effendy mengklarifikasi adanya statemen yang menyebutkan PBNU tidak mengatakan Ahmadiyah sesat. Dalam forum tersebut, kata Rizieq, Slamet menyatakan PBNU mengeluarkan putusan Ahmadiyah sesat.

“Beliau (Slamet Effendy) mengeluarkan putusan dari PBNU (pusat) sampai PBNU di berbagai daerah sepakat bahwa Ahmadiyah adalah sesat. Ahmadiyah ada di luar Islam,” kata Rizieq.

Rizieq mengapresiasi klarifikasi Slamet Effendy. Masyarakat juga diminta jangan percaya pada LSM-LSM yang mencatut nama PBNU dan mengatakan jika Ahmadiyah tidak sesat.

Sementara itu, pihak Ahmadiyah tidak hadir dalam rapat dengar pendapat bersama jajaran Kementerian Agama. Sikap itu disayangkan karena Ahmadiyah dinilai tidak bisa memberikan pendapatnya soal persoalan yang berkecamuk saat ini.

“Kami menyayangkan kenapa tidak hadir,” kata Dirjen Pembinaan Masyarakat Islam Nazarudin Umar di kantornya, Rabu (23/3). Nazarudin pun berharap Ahmadiyah mau bergabung dengan diskusi demi kebaikan bersama itu.
“Jauh lebih baik apabila Ahmadiyah bisa menjelaskan langsung daripada dari pihak kedua atau ketiga,” kata Nazarudin. Nazarudin mengatakan, meski Ahmadiyah tidak hadir, namun dialog tetap berjalan. Saat ini, forum masih menghimpun pendapat dari tokoh-tokoh dan ormas-ormas Islam. “Kita tampung dulu nanti rekomendasi seperti apa, kita godok mana yang terbaik untuk semua,” katanya. (net/jpnn)

Jakarta- Organisasi masyarakat (ormas) Islam seperti FPI, MUI, NU, Muhammadiyah, dan Dewan Dakwah Islam (DDI) sepakat mengeluarkan satu opsi dalam diskusi dengan Dirjen Bimas Islam Nazaruddin Umar. Opsi itu adalah Ahmadiyah harus dibubarkan.

“Kita sepakat sebagai ormas Islam, Ahmadiyah ini hanya ada satu opsi saja, bubarkan! Tidak ada opsi lain,” ujar Ketua FPI, Habib Rizieq di kantor Kementerian Agama, Rabu (23/3).

Menurut Rizieq, dalam dialog itu, pimpinan PBNU Slamet Effendy mengklarifikasi adanya statemen yang menyebutkan PBNU tidak mengatakan Ahmadiyah sesat. Dalam forum tersebut, kata Rizieq, Slamet menyatakan PBNU mengeluarkan putusan Ahmadiyah sesat.

“Beliau (Slamet Effendy) mengeluarkan putusan dari PBNU (pusat) sampai PBNU di berbagai daerah sepakat bahwa Ahmadiyah adalah sesat. Ahmadiyah ada di luar Islam,” kata Rizieq.

Rizieq mengapresiasi klarifikasi Slamet Effendy. Masyarakat juga diminta jangan percaya pada LSM-LSM yang mencatut nama PBNU dan mengatakan jika Ahmadiyah tidak sesat.

Sementara itu, pihak Ahmadiyah tidak hadir dalam rapat dengar pendapat bersama jajaran Kementerian Agama. Sikap itu disayangkan karena Ahmadiyah dinilai tidak bisa memberikan pendapatnya soal persoalan yang berkecamuk saat ini.

“Kami menyayangkan kenapa tidak hadir,” kata Dirjen Pembinaan Masyarakat Islam Nazarudin Umar di kantornya, Rabu (23/3). Nazarudin pun berharap Ahmadiyah mau bergabung dengan diskusi demi kebaikan bersama itu.
“Jauh lebih baik apabila Ahmadiyah bisa menjelaskan langsung daripada dari pihak kedua atau ketiga,” kata Nazarudin. Nazarudin mengatakan, meski Ahmadiyah tidak hadir, namun dialog tetap berjalan. Saat ini, forum masih menghimpun pendapat dari tokoh-tokoh dan ormas-ormas Islam. “Kita tampung dulu nanti rekomendasi seperti apa, kita godok mana yang terbaik untuk semua,” katanya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/