24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Lihat Nih, Anggota DPR Main Game

Anggota DPR Sariffudin Sudding bermain game menyusun puzzle Bejeweled dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Anggota DPR Sariffudin Sudding bermain game menyusun puzzle Bejeweled dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Rapat paripurna DPR pembukaan masa sidang ketiga di Senayan kemarin (23/3) sepi. Banyak wakil rakyat yang membolos. Di antara 560 orang legislator, hanya 206 anggota yang mengikuti sidang. Sisanya, sebanyak 354 orang, absen.

Anggota DPR yang bersidang pun terlihat tidak fokus. Mereka seperti malas-malasan.

Sejumlah anggota DPR tampak mengobrol ketika Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan pidato. Anggota Fraksi Partai Hanura dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah Sarifuddin Sudding malah terlihat asyik memainkan Bejeweled, game menyusun puzzle.

Ironisnya, meskipun tidak disiplin dari sisi kehadiran, anggota DPR justru mendapatkan hadiah. Mereka akan memperoleh fasilitas baru berupa paspor diplomatik. Kepastian itu disampaikan Setya.

Dia mengatakan, dengan paspor diplomatik yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tersebut, nanti anggota DPR bisa bebas pergi ke luar negeri tanpa harus mengurus visa terlebih dulu. ”Ini untuk kepentingan diplomasi dan memajukan kepentingan nasional,” ujarnya.

Bukan hanya itu, pemerintah juga akan memberikan hak protokoler kepada anggota DPR. Mereka bertugas menyiapkan kebutuhan wakil rakyat saat bepergian ke luar negeri. Setya menerangkan, protokoler tersebut dilatih Kemenlu. ”Jadi, anggota dewan tidak perlu bingung ketika berada di luar negeri,” ucapnya.

Para wakil rakyat juga akan semakin dimanjakan dengan fasilitas tambahan. Misalnya bersantai di lounge Garuda Indonesia. Lounge itu bebas digunakan, bahkan ketika wakil rakyat tersebut tidak dalam kondisi bertugas.

”Bisa digunakan ketika wisata dengan keluarga. Tinggal menunjukkan kartu anggota DPR saja,” jelasnya disambut tepuk tangan anggota dewan. (aph/c9/sof)

Anggota DPR Sariffudin Sudding bermain game menyusun puzzle Bejeweled dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Anggota DPR Sariffudin Sudding bermain game menyusun puzzle Bejeweled dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Rapat paripurna DPR pembukaan masa sidang ketiga di Senayan kemarin (23/3) sepi. Banyak wakil rakyat yang membolos. Di antara 560 orang legislator, hanya 206 anggota yang mengikuti sidang. Sisanya, sebanyak 354 orang, absen.

Anggota DPR yang bersidang pun terlihat tidak fokus. Mereka seperti malas-malasan.

Sejumlah anggota DPR tampak mengobrol ketika Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan pidato. Anggota Fraksi Partai Hanura dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah Sarifuddin Sudding malah terlihat asyik memainkan Bejeweled, game menyusun puzzle.

Ironisnya, meskipun tidak disiplin dari sisi kehadiran, anggota DPR justru mendapatkan hadiah. Mereka akan memperoleh fasilitas baru berupa paspor diplomatik. Kepastian itu disampaikan Setya.

Dia mengatakan, dengan paspor diplomatik yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tersebut, nanti anggota DPR bisa bebas pergi ke luar negeri tanpa harus mengurus visa terlebih dulu. ”Ini untuk kepentingan diplomasi dan memajukan kepentingan nasional,” ujarnya.

Bukan hanya itu, pemerintah juga akan memberikan hak protokoler kepada anggota DPR. Mereka bertugas menyiapkan kebutuhan wakil rakyat saat bepergian ke luar negeri. Setya menerangkan, protokoler tersebut dilatih Kemenlu. ”Jadi, anggota dewan tidak perlu bingung ketika berada di luar negeri,” ucapnya.

Para wakil rakyat juga akan semakin dimanjakan dengan fasilitas tambahan. Misalnya bersantai di lounge Garuda Indonesia. Lounge itu bebas digunakan, bahkan ketika wakil rakyat tersebut tidak dalam kondisi bertugas.

”Bisa digunakan ketika wisata dengan keluarga. Tinggal menunjukkan kartu anggota DPR saja,” jelasnya disambut tepuk tangan anggota dewan. (aph/c9/sof)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/