30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

4 Tewas dan 4 Selamat Ditemukan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Tim SAR kembali menemukan empat korban meninggal dan empat korban selamat akibat kecelakaan kapal di perairan Mersing, Johor, Malaysia, kemarin (24/1). Dengan ditemukannya dua korban meninggal, jumlah total korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut menjadi 14 orang (8 laki-laki dan 6 perempuan). Sementara untuk korban selamat bertambah menjadi enam orang yang terdiri dari satu laki-laki WNM, empat laki-laki WNI, dan satu perempuan WNI.

Dari 14 korban meninggal itu, baru empat orang hasil temuan Senin (23/1) yang berhasil teridentifikasi. Mereka adalah Maria Yuliana Reku, perempuan, 30 tahun, dari Kabupaten Ende, NTT; Rosid, laki-laki, Kabupaten Sampang, Jawa Timur; Lambertus Luan, laki-laki, Kabupaten Belu, NTT; dan Marlinda Sere, perempuan, 28 tahun, Kabupaten Ende.

“Untuk korban tewas atas nama Marlinda Sere, pihak keluarga masih ragu saat mengidentifikasi jenazahnya,” tutur Kepala Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal RI Johor Bahru Dewi Lestari kepada Jawa Pos (Group Sumut Pos) kemarin.

Dewi menjelaskan, empat korban tewas yang tidak memiliki identitas itu berhasil diidentifikasi oleh keluarga mereka yang bekerja di Malaysia. Menurut Dewi, ada yang menginformasikan kepada mereka bahwa ada kecelakaan yang kemungkinan menewaskan anggota keluarga. ”Ada juga anggota keluarga yang mendapat informasi dari keluarga mereka di Indonesia,” terangnya.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa hingga saat ini, korban lain belum dapat teridentifikasi. Enam korban selamat pun masih belum bsia memberikan keterangan karena kondisinya tidak memungkinkan. ”Saat ini, seluruh korban telah dibawa ke RS Sultan Ismail, Johor Bahru. Termasuk dua korban selamat yang masih dalam kondisi trauma,” terang Iqbal.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Tim SAR kembali menemukan empat korban meninggal dan empat korban selamat akibat kecelakaan kapal di perairan Mersing, Johor, Malaysia, kemarin (24/1). Dengan ditemukannya dua korban meninggal, jumlah total korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut menjadi 14 orang (8 laki-laki dan 6 perempuan). Sementara untuk korban selamat bertambah menjadi enam orang yang terdiri dari satu laki-laki WNM, empat laki-laki WNI, dan satu perempuan WNI.

Dari 14 korban meninggal itu, baru empat orang hasil temuan Senin (23/1) yang berhasil teridentifikasi. Mereka adalah Maria Yuliana Reku, perempuan, 30 tahun, dari Kabupaten Ende, NTT; Rosid, laki-laki, Kabupaten Sampang, Jawa Timur; Lambertus Luan, laki-laki, Kabupaten Belu, NTT; dan Marlinda Sere, perempuan, 28 tahun, Kabupaten Ende.

“Untuk korban tewas atas nama Marlinda Sere, pihak keluarga masih ragu saat mengidentifikasi jenazahnya,” tutur Kepala Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal RI Johor Bahru Dewi Lestari kepada Jawa Pos (Group Sumut Pos) kemarin.

Dewi menjelaskan, empat korban tewas yang tidak memiliki identitas itu berhasil diidentifikasi oleh keluarga mereka yang bekerja di Malaysia. Menurut Dewi, ada yang menginformasikan kepada mereka bahwa ada kecelakaan yang kemungkinan menewaskan anggota keluarga. ”Ada juga anggota keluarga yang mendapat informasi dari keluarga mereka di Indonesia,” terangnya.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa hingga saat ini, korban lain belum dapat teridentifikasi. Enam korban selamat pun masih belum bsia memberikan keterangan karena kondisinya tidak memungkinkan. ”Saat ini, seluruh korban telah dibawa ke RS Sultan Ismail, Johor Bahru. Termasuk dua korban selamat yang masih dalam kondisi trauma,” terang Iqbal.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/