26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Ibunda Uje: Dia Pergi Tanpa Merepotkan Keluarga

JAKARTA–Hj Tatu, ibunda Ustaz Jefry Al Buchori,mengatakan bahwa anaknya itu memang sangat ingin dimakamkan di dekat makam sang ayah, H Ismail Modal.

Jenazah Ustadz Jeffri Al Buchori ketika dibawa  pemakaman.
Jenazah Ustadz Jeffri Al Buchori ketika dibawa ke pemakaman.

“Di sana (TPU Karet) ada ayahnya, kakeknya, adik saya, uwaknya,” kata Tatu, ditemui JPNN (Grup Sumut Pos), di halaman Mesjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/4).

Ia pun pasrah dengan kepergian sang anak yang sangat dicintainya itu. “Namanya kecelakaan, sudah ajalnya disitu,” kata Tatu.

Menurut dia, kepergian Uje, memang sudah takdir. Uje, ia menegaskan, meninggal dunia tanpa merepotkan keluarga dan banyak orang. “Orang yang alim meninggalnya cepat, tidak pakai proses (yang sulit). Ini suatu kemudahan, tidak merepotkan keluarga,” ungkap Tatu menangis tersedu. Dia pun dengan tenang mengantarkan jenazah anaknya untuk disalatkan di Mesjid Istiqlal. “Yang meninggal jasadnya, rohnya tetap,” katanya.

Ribuan masyarakat turun mensalatkan jenazah Uje di Mesjid Istiqlal. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang menangis dengan kepergian dai kondang yang juga pandai menyanyi itu. “Saya tidak menyangka begitu cepat, tapi ini sudah takdir Allah SWT,” ungkap seorang warga Jakarta Pusat, Iman, saat berbincang-bincang dengan JPNN.  (boy/jpnn)

JAKARTA–Hj Tatu, ibunda Ustaz Jefry Al Buchori,mengatakan bahwa anaknya itu memang sangat ingin dimakamkan di dekat makam sang ayah, H Ismail Modal.

Jenazah Ustadz Jeffri Al Buchori ketika dibawa  pemakaman.
Jenazah Ustadz Jeffri Al Buchori ketika dibawa ke pemakaman.

“Di sana (TPU Karet) ada ayahnya, kakeknya, adik saya, uwaknya,” kata Tatu, ditemui JPNN (Grup Sumut Pos), di halaman Mesjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/4).

Ia pun pasrah dengan kepergian sang anak yang sangat dicintainya itu. “Namanya kecelakaan, sudah ajalnya disitu,” kata Tatu.

Menurut dia, kepergian Uje, memang sudah takdir. Uje, ia menegaskan, meninggal dunia tanpa merepotkan keluarga dan banyak orang. “Orang yang alim meninggalnya cepat, tidak pakai proses (yang sulit). Ini suatu kemudahan, tidak merepotkan keluarga,” ungkap Tatu menangis tersedu. Dia pun dengan tenang mengantarkan jenazah anaknya untuk disalatkan di Mesjid Istiqlal. “Yang meninggal jasadnya, rohnya tetap,” katanya.

Ribuan masyarakat turun mensalatkan jenazah Uje di Mesjid Istiqlal. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang menangis dengan kepergian dai kondang yang juga pandai menyanyi itu. “Saya tidak menyangka begitu cepat, tapi ini sudah takdir Allah SWT,” ungkap seorang warga Jakarta Pusat, Iman, saat berbincang-bincang dengan JPNN.  (boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/