30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Djoko Susilo Rahasiakan Pekerjaan Istri Kedua

JAKARTA- Beragam cara Irjen Djoko Susilo untuk menyembunyikan asetnya makin terbuka. Setelah sejumlah saksi membeber modus pencucian uang untuk Dipta Anindita, istri ketiga Djoko, kemarin giliran aset istri keduanya, Mahdiana, yang diblejeti di sidang. Dia tercatat membeli sebelas bidang tanah senilai miliaran rupiah.

Runtutan pembelian tanah itu terungkap saat Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan delapan saksi terkait pembelian tanah tersebut.

Salah satunya adalah Budiono, notaris yang menangani hampir seluruh jual beli dan balik nama tanah yang dilakukan Dian, panggilan Mahdiana.

Dalam sidang di pengadilan Tipikor Jakarta Pusat itu, Budiono mengungkapkan jika seluruh tanah yang dibeli Dian berada di wilayah Jakarta Selatan. Setidaknya ada 11 transaksi pembelian tanah yang dilakukan Dian, dengan nilai total Rp 11.979. 675.000. Luas tanah yang dibeli secara keseluruhan mencapai 6.891 meter persegi. Transaksi itu dilakukan antara tahun 2004 sampai 2012.

Seluruh transaksi yang ditangani Budiono, baik pembelian maupun penjualan tidak mencantumkan nama suami Dian. Namun, saat hendak menjual tanah, hal itu menjadi masalah. Sebab, jika sudah bersuami, penjualan tanah hanya bisa dilakukan atas persetujuan suami. Budiono pun memintanya membuat surat pernyataan kalau tidak bersuami.

Permintaan itu akhirnya disanggupi Dian. Meski begitu, surat pernyataan yang disisipkan di tengah-tengah berkas akta jual beli itu tergolong aneh.

“Keterangan dia, tidak pernah menikah secara sah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.
Sementara itu, saksi lainnya, Henny Rayani Margana, mengungkapkan jika Djoko dikenalkan Dian kepadanya sebagai Andhika Susilo. Henny baru dua kali bertemu Andhika.

“Apakah Dhika yang saudara maksud adalah terdakwa?” Tanya Ketua Majelis Hakim Suhartoyo. “Benar,” jawab Henny seraya menoleh ke arah Djoko.

Dian juga pernah curhat ke Henny jika dia sudah tidak kuat menghadapi pernikahannya itu. Saat Suhartoyo menanyakan apakah Henny tahu pekerjaan Andhika, perempuan itu menjawab diberi tahu oleh Dian. “Dia (Dian) pernah tanya ke suaminya apa pekerjaannya, lalu dijawab kalau pekerjaan Andhika itu rahasia negara,” tutur Henny. (byu/jpnn)

JAKARTA- Beragam cara Irjen Djoko Susilo untuk menyembunyikan asetnya makin terbuka. Setelah sejumlah saksi membeber modus pencucian uang untuk Dipta Anindita, istri ketiga Djoko, kemarin giliran aset istri keduanya, Mahdiana, yang diblejeti di sidang. Dia tercatat membeli sebelas bidang tanah senilai miliaran rupiah.

Runtutan pembelian tanah itu terungkap saat Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan delapan saksi terkait pembelian tanah tersebut.

Salah satunya adalah Budiono, notaris yang menangani hampir seluruh jual beli dan balik nama tanah yang dilakukan Dian, panggilan Mahdiana.

Dalam sidang di pengadilan Tipikor Jakarta Pusat itu, Budiono mengungkapkan jika seluruh tanah yang dibeli Dian berada di wilayah Jakarta Selatan. Setidaknya ada 11 transaksi pembelian tanah yang dilakukan Dian, dengan nilai total Rp 11.979. 675.000. Luas tanah yang dibeli secara keseluruhan mencapai 6.891 meter persegi. Transaksi itu dilakukan antara tahun 2004 sampai 2012.

Seluruh transaksi yang ditangani Budiono, baik pembelian maupun penjualan tidak mencantumkan nama suami Dian. Namun, saat hendak menjual tanah, hal itu menjadi masalah. Sebab, jika sudah bersuami, penjualan tanah hanya bisa dilakukan atas persetujuan suami. Budiono pun memintanya membuat surat pernyataan kalau tidak bersuami.

Permintaan itu akhirnya disanggupi Dian. Meski begitu, surat pernyataan yang disisipkan di tengah-tengah berkas akta jual beli itu tergolong aneh.

“Keterangan dia, tidak pernah menikah secara sah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.
Sementara itu, saksi lainnya, Henny Rayani Margana, mengungkapkan jika Djoko dikenalkan Dian kepadanya sebagai Andhika Susilo. Henny baru dua kali bertemu Andhika.

“Apakah Dhika yang saudara maksud adalah terdakwa?” Tanya Ketua Majelis Hakim Suhartoyo. “Benar,” jawab Henny seraya menoleh ke arah Djoko.

Dian juga pernah curhat ke Henny jika dia sudah tidak kuat menghadapi pernikahannya itu. Saat Suhartoyo menanyakan apakah Henny tahu pekerjaan Andhika, perempuan itu menjawab diberi tahu oleh Dian. “Dia (Dian) pernah tanya ke suaminya apa pekerjaannya, lalu dijawab kalau pekerjaan Andhika itu rahasia negara,” tutur Henny. (byu/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/