28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Bom Panci Meledak di Bandung

Pengepungan terduga teroris bom panci di Bandung.

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Aksi teror kembali mengguncang Indonesia.  Kali ini menyasar Kota Bandung, Jawa Barat. Senin (27/2),eorang pria meledakan bom panci di Taman Pandawa, Jalan Kresna, Bandung.

Setelah melakukan aksi, pelaku yang membawa senjata api melarikan diri dan bersembunyi serta membakar lantai dua Kantor Kelurahan Arjuna yang letaknya tak jauh dari taman.

Saat polisi hendak menangkapnya, pelaku sempat menyerang dengan melemparkan bom. Sempat terjadi dua kali ledakan. Beruntung tak ada korban terluka dalam peristiwa tesebut.

Akhirnya pelaku bom panci di Lapangan Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, berhasil dibekuk setelah kena tembakan aparat.

Namun demikian, nyawa pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tidak bisa diselamatkan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus membenarkan bahwa pelaku telah meregang nyawa.

“Iya benar meninggal saat perawatan di RS,” kata dia saat dihubungi, Senin (27/2).

Menurutnya, korban yang berjenis kelamin pria itu, mengalami pendarahan karena luka tembak. Namun, ia tidak menjelaskan, di titik mana saja korban terkena tembakannya.

“Nanti kami akan ungkap kronologinya,” tandas dia. (gun, Mg4/jpnn)

Pengepungan terduga teroris bom panci di Bandung.

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Aksi teror kembali mengguncang Indonesia.  Kali ini menyasar Kota Bandung, Jawa Barat. Senin (27/2),eorang pria meledakan bom panci di Taman Pandawa, Jalan Kresna, Bandung.

Setelah melakukan aksi, pelaku yang membawa senjata api melarikan diri dan bersembunyi serta membakar lantai dua Kantor Kelurahan Arjuna yang letaknya tak jauh dari taman.

Saat polisi hendak menangkapnya, pelaku sempat menyerang dengan melemparkan bom. Sempat terjadi dua kali ledakan. Beruntung tak ada korban terluka dalam peristiwa tesebut.

Akhirnya pelaku bom panci di Lapangan Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, berhasil dibekuk setelah kena tembakan aparat.

Namun demikian, nyawa pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tidak bisa diselamatkan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus membenarkan bahwa pelaku telah meregang nyawa.

“Iya benar meninggal saat perawatan di RS,” kata dia saat dihubungi, Senin (27/2).

Menurutnya, korban yang berjenis kelamin pria itu, mengalami pendarahan karena luka tembak. Namun, ia tidak menjelaskan, di titik mana saja korban terkena tembakannya.

“Nanti kami akan ungkap kronologinya,” tandas dia. (gun, Mg4/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/