31 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Rentetan Penangkapan Tiga Perancang Teror di Mako Brimob Sumut

Ardial Ramadhana tewas ditembak polisi dalam penyerangan ke Mapolda, Minggu (25/6/2017) dinihari.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dari penyelidikan kepolisian, pelaku teror Mapolda Sumut terkait dengan peristiwa bom bunuh diri di kampung Melayu Jakarta pertengahan Mei lalu.

Pada awal Juni 2017, tim Detasemen Khusus Antiteror 88 menangkap tiga orang yang diduga merencanakan pengeboman di Medan. Mereka adalah, RA alias Abu Fatin bin Nasril (32 tahun). Pria kelahiran Medan ini ditangkap Selasa (6/6) di Medan.

Polisi menduga RA termasuk anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan. Dia diduga bergabung dengan kelompok itu dan merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brigade Mobil Sumatera Utara. RA juga diduga menerima donasi untuk penggalangan dana dengan nama kegiatan Baitul Mal. Dia menggunakan rekening BCA atas nama Ahmad Sukri, pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta.

Lalu, AAG alias Abu Yaqub (47 tahun). Dia bekerja sebagai pelatih bela diri, ditangkap bersamaan dengan RA. Dia juga diduga anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan dan diduga merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brimob Sumatera Utara.

Kemudian, J alias Abu Ilham bin M. Daud (41 tahun). Dia ditangkap di Medan Selasa (6/6) Juni 2017. Pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini juga diduga anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan dan diduga merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brimob Sumatera Utara.

Peristiwa penyerangan ke Polda Sumut terjadi pada Minggu (25/6) sekitar jam 03.00 WIB, dengan cara dua pelaku melompati pagar. Dua teroris itu langsung menyerang anggota di dalam pos yang tengah istirahat. Teroris itu menikam leher, dada, dan tangan ‎Aiptu Martua Sigalingging hingga anggota tersebut meninggal dunia.

Selanjutnya anggota yang lain, Brigadir RB Ginting mencari bantuan ke anggota Brimob. Anggota Brimob lalu mengambil tindakan dengan menembak pelaku, satu tewas dan satu lagi kritis. (Voa)

Ardial Ramadhana tewas ditembak polisi dalam penyerangan ke Mapolda, Minggu (25/6/2017) dinihari.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dari penyelidikan kepolisian, pelaku teror Mapolda Sumut terkait dengan peristiwa bom bunuh diri di kampung Melayu Jakarta pertengahan Mei lalu.

Pada awal Juni 2017, tim Detasemen Khusus Antiteror 88 menangkap tiga orang yang diduga merencanakan pengeboman di Medan. Mereka adalah, RA alias Abu Fatin bin Nasril (32 tahun). Pria kelahiran Medan ini ditangkap Selasa (6/6) di Medan.

Polisi menduga RA termasuk anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan. Dia diduga bergabung dengan kelompok itu dan merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brigade Mobil Sumatera Utara. RA juga diduga menerima donasi untuk penggalangan dana dengan nama kegiatan Baitul Mal. Dia menggunakan rekening BCA atas nama Ahmad Sukri, pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta.

Lalu, AAG alias Abu Yaqub (47 tahun). Dia bekerja sebagai pelatih bela diri, ditangkap bersamaan dengan RA. Dia juga diduga anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan dan diduga merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brimob Sumatera Utara.

Kemudian, J alias Abu Ilham bin M. Daud (41 tahun). Dia ditangkap di Medan Selasa (6/6) Juni 2017. Pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini juga diduga anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan dan diduga merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brimob Sumatera Utara.

Peristiwa penyerangan ke Polda Sumut terjadi pada Minggu (25/6) sekitar jam 03.00 WIB, dengan cara dua pelaku melompati pagar. Dua teroris itu langsung menyerang anggota di dalam pos yang tengah istirahat. Teroris itu menikam leher, dada, dan tangan ‎Aiptu Martua Sigalingging hingga anggota tersebut meninggal dunia.

Selanjutnya anggota yang lain, Brigadir RB Ginting mencari bantuan ke anggota Brimob. Anggota Brimob lalu mengambil tindakan dengan menembak pelaku, satu tewas dan satu lagi kritis. (Voa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/