30 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

Kemenag Usulkan Rekrut 250 Ribu Formasi Guru Madrasah

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah melakukan penerimaan calon aparatur sipil negara (ASN) untuk status pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2024. Jumlah formasi yang disiapkan mencapai 2.302.543. Baik untuk tenaga teknis, guru, dan kesehatan.

Semua itu tersebar untuk instansi pemerintah daerah dan pusat. Salah satu usulan formasi dari pemerintah pusat yakni, Kementerian Agama (Kemenag) juga menyiapkan rekrutmen guru ASN tahun ini.

Plt Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag M. Sidik Sisdianto mengatakan, baru saja menyampaikan usulan kebutuhan guru-guru di madrasah seluruh Indonesia. “Apakah itu nanti PNS atau PPPK, kami masih menunggu arahan,” katanya di kantor Kemenag, Selasa (27/2).

Dia menjelaskan, perhitungan yang paling baru sudah mempertimbangkan proses redistribusi guru di madrasah. Secara garis besar, kebutuhan guru baru yang diusulkan pada rekrutmen ASN 2024 sekitar 250 ribu orang.

Jumlah tersebut merupakan total untuk semua mata pelajaran di madrasah. Baik itu mata pelajaran keagamaan maupun mata pelajaran umum. Tahun lalu, Kemenag membuka rekrutmen guru ASN sebanyak 2.296 orang.

Untuk formasi guru, tahun lalu hanya dibuka pada jenis PPPK. Sementara kuota ASN untuk CPNS diperuntukkan bagi dosen sebanyak 68 orang. Selain itu juga ada formasi dosen PPPK sebanyak 68 orang.(jpc/han)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah melakukan penerimaan calon aparatur sipil negara (ASN) untuk status pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2024. Jumlah formasi yang disiapkan mencapai 2.302.543. Baik untuk tenaga teknis, guru, dan kesehatan.

Semua itu tersebar untuk instansi pemerintah daerah dan pusat. Salah satu usulan formasi dari pemerintah pusat yakni, Kementerian Agama (Kemenag) juga menyiapkan rekrutmen guru ASN tahun ini.

Plt Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag M. Sidik Sisdianto mengatakan, baru saja menyampaikan usulan kebutuhan guru-guru di madrasah seluruh Indonesia. “Apakah itu nanti PNS atau PPPK, kami masih menunggu arahan,” katanya di kantor Kemenag, Selasa (27/2).

Dia menjelaskan, perhitungan yang paling baru sudah mempertimbangkan proses redistribusi guru di madrasah. Secara garis besar, kebutuhan guru baru yang diusulkan pada rekrutmen ASN 2024 sekitar 250 ribu orang.

Jumlah tersebut merupakan total untuk semua mata pelajaran di madrasah. Baik itu mata pelajaran keagamaan maupun mata pelajaran umum. Tahun lalu, Kemenag membuka rekrutmen guru ASN sebanyak 2.296 orang.

Untuk formasi guru, tahun lalu hanya dibuka pada jenis PPPK. Sementara kuota ASN untuk CPNS diperuntukkan bagi dosen sebanyak 68 orang. Selain itu juga ada formasi dosen PPPK sebanyak 68 orang.(jpc/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/