31.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Bertemu di Sela-sela Ibadah Haji, Anies-Ganjar Tak Bahas Pilpres

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Banyak tokoh politik Indonesia yang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Bahkan, Capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sempat bertemu di sela-sela malaksanakan rukun Islam di Makkah, Arab Suadi.

Dalam pertemuan itu, Anies ditemani sang istri Fery Farhati. Begitu juga Ganjar, dia terlihat bersama istrinya, Siti Atiqoh. Selain kedua capres tersebut, terlihat juga Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Anies dan Ganjar memang tengah melakukan ibadah haji. Anies berangkat ke Arab Saudi pada Kamis (22/6) lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat diantar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Bandara Soekarno-Hatta.

Sedangkan Ganjar berangkat menunaikan ibadah haji pada Minggu (25/6) lalu. Ganjar menunaikan ibadah haji bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan keluarganya, serta Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah.

Said mengatakan, ibadah haji adalah rukun Islam. Karena itu, siapapun yang mengaku muslim, dan mampu melaksanakan ibadah haji, maka dia wajib melaksanakan ibadah tersebut. “Demikian halnya Pak Ganjar Pranowo, serta Mbak Puan sekeluarga,” terang Said

Said mengatakan, Ganjar dan Puan memohon doa agar mampu menjadi haji yang mambrur, mendapatkan ridha dari Allah SWT, dan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa.

Politisi asal Sumenep, Madura itu mengatakan, melalui ibadah haji, Ganjar dan Puan sekeluarga ingin memperkuat ruh spiritual, sebagai bagian penting setiap umat Islam. “Mohon doanya, kami bisa melaksanakan haji dengan khusyu, diberikan kesehatan, keselamatan, dan kembali ke tanah air dengan jiwa yang lebih baik,” tandas Said.

Terkait pertemuan Ganjar dengan Anies, Deddy Sitorus, sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan untuk Ganjar Pranowo mengatakan, pertemuan itu terjadi secara kebetulan dan tidak direncanakan. “Kebetulan saja memang sedang melakukan ibadah haji pada saat bersamaan,” ungkapnya.

Tidak menutup kemungkinan, Anies juga bertemu dengan Puan dan keluarganya. Sebab, mereka melaksanakan ibadah di lokasi yang sama. Tetapi itu pasti kebetulan, karena jemaah haji Indonesia memang di tempat yang sama.

Namun, lanjut Deddy, dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal politik, karena di sana mereka sedang melakukan ibadah suci. “Jadi tidak mungkin bicara hal-hal politik di sana,” papar anggota DPR RI itu.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menanggapi pertemuan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan balal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Pertemuan itu membawa kesejukan bagi iklim dunia politik Tanah Air. ”Itu pertemuan yang menyejukkan, dan emang demikianlah seharusnya sesama anak bangsa harus terus merajuk silaturahmi,” kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (27/6).

Ia berharap adanya pertemuan itu bisa diikuti oleh para pendukungnya di Indonesia. Hal ini semata untuk kondusifitas jelang Pemilu 2024. “Pertemuan itu sebaiknya bisa ditinjaklanjuti diantara tokoh-tokoh pendukung keduanya,” harapnya.

Eks Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menjadi saksi pertemuan Anies dan Ganjar di sela-sela perjalanan ibadah haji, Mekkah, Arab Saudi, Senin (26/6). Suharso yang merupakan Menteri PPN atau Kepala Bappenas itu terlihat dalam foto bersama Ganjar dan Anies beserta isteri masing-masing yang telah berbusana ihram.

Suharso menceritakan, mulanya dia tak berada di antara Ganjar maupun Anies. Dia mulanya melihat Anies dan Ganjar duduk berdekatan dan saling ngobrol satu sama lain dari kejauhan. “Saya hanya senang melihat keduanya itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan,” kata Suharso, Selasa (27/6).

Suharso lantas menghampiri Anies dan Ganjar karena tak mau kehilangan momentum. Ganjar dan Anies, kata dia, sempat mengatakan keduanya merupakan teman sejak berkuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Suharso lantas mengajak keduanya berfoto bersama-sama.

“Lalu saya menghampiri dan berucap, ‘Indonesia mesti melihat ini’. Lalu mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan. Setelah itu saya hanya berucap, “Insyaallah haji mabrur”, lalu saya meninggalkan kedua tokoh itu,” kata dia.

Suharso membantah bila pertemuan antara Anies dan Ganjar turut membicarakan soal politik. Ia mengatakan pertemuan itu terjadi ketika semuanya sudah mengenakan pakaian ihram. “Sama sekali tidak ada, kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil mikat haji, jadi tidak ada setipis apapun pembicaraan seperti itu,” klaim Suharso. (lum/bbs/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Banyak tokoh politik Indonesia yang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Bahkan, Capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sempat bertemu di sela-sela malaksanakan rukun Islam di Makkah, Arab Suadi.

Dalam pertemuan itu, Anies ditemani sang istri Fery Farhati. Begitu juga Ganjar, dia terlihat bersama istrinya, Siti Atiqoh. Selain kedua capres tersebut, terlihat juga Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Anies dan Ganjar memang tengah melakukan ibadah haji. Anies berangkat ke Arab Saudi pada Kamis (22/6) lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat diantar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Bandara Soekarno-Hatta.

Sedangkan Ganjar berangkat menunaikan ibadah haji pada Minggu (25/6) lalu. Ganjar menunaikan ibadah haji bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan keluarganya, serta Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah.

Said mengatakan, ibadah haji adalah rukun Islam. Karena itu, siapapun yang mengaku muslim, dan mampu melaksanakan ibadah haji, maka dia wajib melaksanakan ibadah tersebut. “Demikian halnya Pak Ganjar Pranowo, serta Mbak Puan sekeluarga,” terang Said

Said mengatakan, Ganjar dan Puan memohon doa agar mampu menjadi haji yang mambrur, mendapatkan ridha dari Allah SWT, dan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa.

Politisi asal Sumenep, Madura itu mengatakan, melalui ibadah haji, Ganjar dan Puan sekeluarga ingin memperkuat ruh spiritual, sebagai bagian penting setiap umat Islam. “Mohon doanya, kami bisa melaksanakan haji dengan khusyu, diberikan kesehatan, keselamatan, dan kembali ke tanah air dengan jiwa yang lebih baik,” tandas Said.

Terkait pertemuan Ganjar dengan Anies, Deddy Sitorus, sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan untuk Ganjar Pranowo mengatakan, pertemuan itu terjadi secara kebetulan dan tidak direncanakan. “Kebetulan saja memang sedang melakukan ibadah haji pada saat bersamaan,” ungkapnya.

Tidak menutup kemungkinan, Anies juga bertemu dengan Puan dan keluarganya. Sebab, mereka melaksanakan ibadah di lokasi yang sama. Tetapi itu pasti kebetulan, karena jemaah haji Indonesia memang di tempat yang sama.

Namun, lanjut Deddy, dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal politik, karena di sana mereka sedang melakukan ibadah suci. “Jadi tidak mungkin bicara hal-hal politik di sana,” papar anggota DPR RI itu.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menanggapi pertemuan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan balal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Pertemuan itu membawa kesejukan bagi iklim dunia politik Tanah Air. ”Itu pertemuan yang menyejukkan, dan emang demikianlah seharusnya sesama anak bangsa harus terus merajuk silaturahmi,” kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (27/6).

Ia berharap adanya pertemuan itu bisa diikuti oleh para pendukungnya di Indonesia. Hal ini semata untuk kondusifitas jelang Pemilu 2024. “Pertemuan itu sebaiknya bisa ditinjaklanjuti diantara tokoh-tokoh pendukung keduanya,” harapnya.

Eks Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menjadi saksi pertemuan Anies dan Ganjar di sela-sela perjalanan ibadah haji, Mekkah, Arab Saudi, Senin (26/6). Suharso yang merupakan Menteri PPN atau Kepala Bappenas itu terlihat dalam foto bersama Ganjar dan Anies beserta isteri masing-masing yang telah berbusana ihram.

Suharso menceritakan, mulanya dia tak berada di antara Ganjar maupun Anies. Dia mulanya melihat Anies dan Ganjar duduk berdekatan dan saling ngobrol satu sama lain dari kejauhan. “Saya hanya senang melihat keduanya itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan,” kata Suharso, Selasa (27/6).

Suharso lantas menghampiri Anies dan Ganjar karena tak mau kehilangan momentum. Ganjar dan Anies, kata dia, sempat mengatakan keduanya merupakan teman sejak berkuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Suharso lantas mengajak keduanya berfoto bersama-sama.

“Lalu saya menghampiri dan berucap, ‘Indonesia mesti melihat ini’. Lalu mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan. Setelah itu saya hanya berucap, “Insyaallah haji mabrur”, lalu saya meninggalkan kedua tokoh itu,” kata dia.

Suharso membantah bila pertemuan antara Anies dan Ganjar turut membicarakan soal politik. Ia mengatakan pertemuan itu terjadi ketika semuanya sudah mengenakan pakaian ihram. “Sama sekali tidak ada, kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil mikat haji, jadi tidak ada setipis apapun pembicaraan seperti itu,” klaim Suharso. (lum/bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/