25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dahlan Kalahkan Mahfud dan Rhoma

JAKARTA- Dahlan Iskan kembali diposisikan sebagai calon presiden (capres) alternatif dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi. Dengan elektabilitas 17,2 persen, Dahlan yang kini memimpin Kementerian BUMN mengalahkan pesohor lain.

CAPRES: Lembaga Survei Jakarta (LSJ) melakukan survei terkait kandidat capres alternatif, Kamis (28/3).  Jakarta.  Dari hasil survei itu Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mahfud MD,  Rhoma Irama memuncaki survei LSJ.//Mustafa Ramli/Jawa Pos
CAPRES: Lembaga Survei Jakarta (LSJ) melakukan survei terkait kandidat capres alternatif, Kamis (28/3). di Jakarta. Dari hasil survei itu Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan Rhoma Irama memuncaki survei LSJ.//Mustafa Ramli/Jawa Pos

Berdasarkan survei tentang “Capres Alternatif Pilihan Publik” yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta, Dahlan mengalahkan elektabilitas Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Mahfud MD, penyanyi dangdut Rhima Irama, bahkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. “Survei ini dilakukan sejak 4 Februari hingga 16 Maret lalu di 33 Provinsi dengan jumlah responden 1225,” kata peneliti LSJ  Igor Dirgantara saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Kamis (28/3).

Dari survei itu dengan  margin error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 itu,  nama Mahfud di peringkat kedua dengan elektabilitas 13,1 persen. Selanjutnya ada nama Rhoma Irama (10,8 persen), Abraham Samad (5,2 persen), Sri Mulyani (3,9 persen), Chairul Tandjung (3,6 persen), Djoko Suyanto 2,8 persen dan Rizal Ramli 2,5 persen.

Igor menambahkan, dari survei itu juga memunculkan nama KSAD Pramono Ehie Prabowo.  Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendapat elektabilitas 1,9 persen.

Lebih jauh dikatakan, publik menginginkan pemimpin yang jujur dan cerdas persoalan ekonomi sebagai calon presiden di 2014 mendatang. Ini tergambar dari hasil survei.

Disebutkan Igor, pihaknya menanyakan isu-isu populer kepada responden. “Kebanyakan responden manyatakan lebih populer dengan isu-isu ekonomi dibandingkan dengan isu hukum dan isu keamanan. Dan ketika kami tanyakan siapakah tokoh populer di bidang ekonomi, jawabannya adalah Dahlan Iskan di posisi pertama, disusul Mahfud MD dan Joko Suyanto,” jelasnya.

Selain itu, sambung dia, LSJ juga menanyakan figur seperti apa yang diinginkan publik. Seluruh responden menjawab ingin dipimpin oleh figur yang jujur, cerdas, tegas dan populis. “Itu semua ada di Dahlan Iskan,” tukasnya.

Sementara Ketua DPD Irman Gusman, hanya mengantongi elektabilitas 1,4 persen. Sedangkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memiliki elektabilitas 1,3 persen. Yang menarik, tokoh muda Anies Baswedan  yang namanya sempat beberapa kali berkibar di berbagai survei, justru hanya mengantongi elektabilitas  1,1 persen. “Responden memilih tokoh lainnya sebanyak 6,9 persen dan mengaku tak tahu sebanyak 28,3 persen,” tambah Igor.
Lembaga Survei Jakarta juga mengukur akseptabilitas (tingkat penerimaan publik) terhadap para capres alternatif. Hasilnya, Dahlan juga paling bisa diterima dengan akseptabilitas 44,2 persen, disusul Mahfud MD (42,8 persen), serta Rhoma Irama sekitar 40,1 persen. (fuz/jpnn)

JAKARTA- Dahlan Iskan kembali diposisikan sebagai calon presiden (capres) alternatif dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi. Dengan elektabilitas 17,2 persen, Dahlan yang kini memimpin Kementerian BUMN mengalahkan pesohor lain.

CAPRES: Lembaga Survei Jakarta (LSJ) melakukan survei terkait kandidat capres alternatif, Kamis (28/3).  Jakarta.  Dari hasil survei itu Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mahfud MD,  Rhoma Irama memuncaki survei LSJ.//Mustafa Ramli/Jawa Pos
CAPRES: Lembaga Survei Jakarta (LSJ) melakukan survei terkait kandidat capres alternatif, Kamis (28/3). di Jakarta. Dari hasil survei itu Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan Rhoma Irama memuncaki survei LSJ.//Mustafa Ramli/Jawa Pos

Berdasarkan survei tentang “Capres Alternatif Pilihan Publik” yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta, Dahlan mengalahkan elektabilitas Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Mahfud MD, penyanyi dangdut Rhima Irama, bahkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. “Survei ini dilakukan sejak 4 Februari hingga 16 Maret lalu di 33 Provinsi dengan jumlah responden 1225,” kata peneliti LSJ  Igor Dirgantara saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Kamis (28/3).

Dari survei itu dengan  margin error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 itu,  nama Mahfud di peringkat kedua dengan elektabilitas 13,1 persen. Selanjutnya ada nama Rhoma Irama (10,8 persen), Abraham Samad (5,2 persen), Sri Mulyani (3,9 persen), Chairul Tandjung (3,6 persen), Djoko Suyanto 2,8 persen dan Rizal Ramli 2,5 persen.

Igor menambahkan, dari survei itu juga memunculkan nama KSAD Pramono Ehie Prabowo.  Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendapat elektabilitas 1,9 persen.

Lebih jauh dikatakan, publik menginginkan pemimpin yang jujur dan cerdas persoalan ekonomi sebagai calon presiden di 2014 mendatang. Ini tergambar dari hasil survei.

Disebutkan Igor, pihaknya menanyakan isu-isu populer kepada responden. “Kebanyakan responden manyatakan lebih populer dengan isu-isu ekonomi dibandingkan dengan isu hukum dan isu keamanan. Dan ketika kami tanyakan siapakah tokoh populer di bidang ekonomi, jawabannya adalah Dahlan Iskan di posisi pertama, disusul Mahfud MD dan Joko Suyanto,” jelasnya.

Selain itu, sambung dia, LSJ juga menanyakan figur seperti apa yang diinginkan publik. Seluruh responden menjawab ingin dipimpin oleh figur yang jujur, cerdas, tegas dan populis. “Itu semua ada di Dahlan Iskan,” tukasnya.

Sementara Ketua DPD Irman Gusman, hanya mengantongi elektabilitas 1,4 persen. Sedangkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memiliki elektabilitas 1,3 persen. Yang menarik, tokoh muda Anies Baswedan  yang namanya sempat beberapa kali berkibar di berbagai survei, justru hanya mengantongi elektabilitas  1,1 persen. “Responden memilih tokoh lainnya sebanyak 6,9 persen dan mengaku tak tahu sebanyak 28,3 persen,” tambah Igor.
Lembaga Survei Jakarta juga mengukur akseptabilitas (tingkat penerimaan publik) terhadap para capres alternatif. Hasilnya, Dahlan juga paling bisa diterima dengan akseptabilitas 44,2 persen, disusul Mahfud MD (42,8 persen), serta Rhoma Irama sekitar 40,1 persen. (fuz/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/