SUMURPOS.CO – Gerhana matahari berbentuk cincin yang terjadi pada Selasa (29/04) dapat diamati dari sejumlah wilayah di Indonesia bagian tengah dan timur, demikian disampaikan situs Badan Meterorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG).
Namun, bentuk gerhana terlihat berbeda di wilayah Yogyakarta, Jawa Timur bagian Selatan, Bali dan Nusa Tenggara. Di wilayah-wilayah itu, gerhana matahari tampak sebagian.
Dalam situs BMKG, gerhana matahari sebagian dapat diamati mulai pukul 13.58 WIB di Yogyakarta dan Ngliyep Jawa Timur. Puncaknya terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, di Denpasar, Mataram, Bima, Waingapu serta Kupang, gerhana dapat disaksikan mulai pukul 14.45 WITA.
Selain di Indonesia, gerhana ini dapat diamati juga dari wilayah Australia, Samudra Hindia bagian Selatan, dan Antartika. (NET)
SUMURPOS.CO – Gerhana matahari berbentuk cincin yang terjadi pada Selasa (29/04) dapat diamati dari sejumlah wilayah di Indonesia bagian tengah dan timur, demikian disampaikan situs Badan Meterorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG).
Namun, bentuk gerhana terlihat berbeda di wilayah Yogyakarta, Jawa Timur bagian Selatan, Bali dan Nusa Tenggara. Di wilayah-wilayah itu, gerhana matahari tampak sebagian.
Dalam situs BMKG, gerhana matahari sebagian dapat diamati mulai pukul 13.58 WIB di Yogyakarta dan Ngliyep Jawa Timur. Puncaknya terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, di Denpasar, Mataram, Bima, Waingapu serta Kupang, gerhana dapat disaksikan mulai pukul 14.45 WITA.
Selain di Indonesia, gerhana ini dapat diamati juga dari wilayah Australia, Samudra Hindia bagian Selatan, dan Antartika. (NET)