JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mengenang 10 tahun terjadinya tragedi Tsunami di bumi Rencong Aceh, Lafarge Cement Indonesia menggelar Pameran Foto berjudul “Infinite Hope”, di Tugu Kunstkring Paleis Gallery Jakarta, Kamis 26 Maret 2015.
Pameran menampilkan foto-foto perjalanan Lafarge Indonesia sejak dihantam tsunami, proses pembangunan kembali pabrik dan rumah-rumah penduduk, hingga kondisi Lhoknga dan Leupung saat ini sebagai hasil kemitraan dengan masyarakat setempat melalui program CSR.
Pameran dihadiri Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Mrs. Corrine Bruezzé, Wali Nanggroe Aceh Tgk. Malek Mahmud Al-Haytar, dan Mr. Antony Ricolfi, Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia.
Sebelumnya, pameran foto yang sama telah diselenggarakan oleh Lafarge Indonesia pada tanggal 21 Desember 2014 di pabriknya di Lhoknga, Aceh Besar.
Lafarge Cement Indonesia adalah salah satu produser semen di Indonesia, diresmikan pada tahun 1983, dengan kapasitas produksi saat ini mencapai 1,6 juta ton per tahun. Lafarge memiliki pabrik dan pelabuhan di wilayah Lhoknga, dilengkapi dengan terminal (pabrik pengepakan) dan fasilitas untuk pengapalan di Lhokseumawe, Belawan, Batam dan Dumai.
Dikenal dengan produk bermerek, Semen Andalas, Lafarge berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baru dan pengguna terakhir dengan membangun lingkungan di sekitar fasilitas-fasilitas produksinya, termasuk pembangunan prasarana, rumah sakit, perumahan, kawasan niaga dan proyek konstruksi pekerjaan umum serta perumahan yang terjangkau. (rel/mea)