25.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Sinyal Pencoretan

istimewa
GOCEK: Kapten PSMS Medan Legimih Raharjo menggocek bola kala berlaga kontra PSDS Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Rabu (1/5). Pada laga ini, Ayam Kinantan menang dengan skor 3-0.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali mencatatkan kemenangan dalam laga ujicoba jelang Liga 2 dengan menaklukkan PSDS Deliserdang 3-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Rabu (1/5) sore. Meski menang, Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, kurang puas dan memberikan sinyal pencoretan beberapa pemain.

Dalam pertandingan ini, Ayam Kinantan mendapat perlawanan sengit dari PSDS. Ketiga gol PSMS Medan dicetak oleh Bayu Tri Sanjaya, Eki Fauzi, dan Aldino Herdianto.

Sejak peluit babak pertama ditiupkan, kedua tim saling jual-beli serangan. PSMS Medan yang tampil sebagai tim tamu, mencoba mendominasi permainan. Legimin cs menggencarkan serangan dengan tempo sedang. Mereka terlihat lebih sabar mencari celah menusuk lini pertahanan tim berjuluk Traktor Kuning itu.

PSMS Medan butuh waktu setengah jam lebih untuk merobek gawang PSDS Deliserdang. Menit ke-30 Ayam Kinantan akhirnya memecah kebuntuan dari kaki Bayu Tri Sanjaya. Berawal dari kerja sama yang apik, Syaiful Ramadhan memberikan umpan mendatar dari sektor kanan pertahanan PSDS Deliserdang. Bayu yang sudah berdiri di depan gawang tanpa pengawalan, langsung menceploskan bola dengan tenang. Skor berubah 1-0.

Unggul satu gol, PSMS Medan menambah daya gedor. Terbukti, keunggulan bertambah jadi 2-0, pada 3 menit sebelum babak pertama berakhir. Kali ini, giliran Eki Fauzi mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan skill individualnya setelah melewati satu pemain belakang PSDS Deliserdang, Eki langsung melesakkan tendangan keras. Sepakannya pun tak mampu dibendung penjaga gawang.

Dan satu menit sebelum turun minum, PSMS Medan kembali menambah keunggulannya lewat Aldino Herdianto. Memanfaatkan bola pantulan, Aldino langsung me-rebound dan menceploskan bola ke gawang. Skor berubah 3-0, dan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSDS Deliserdang berusaha memperkecil ketinggalan. Serangan mereka ciptakan walaupun mendapat tekanan dari skuad Ayam Kinantan. Serangan demi serangan mereka bangun menusuk lini pertahanan lawan. Namun kuatnya barisan pertahanan PSMS Medan yang dikomandoi Andre Sitepu, masih menyulitkan Traktor Kuning menciptakan gol.

Sepanjang babak kedua, PSMS Medan pun mampu mempertahankan keunggulannya 3-0. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor tak berubah untuk keunggulan Ayam Kinantan.

Usai pertandingan, Gurning memberi sinyal pendepakan beberapa pemain. Ada 2 pemain yang saat ini masuk daftar lolos seleksi, namun belum dikontrak, dan harus menerima kenyataan tak akan teken kontrak.

“Dari pertandingan ini terlihat siapa yang akan dipulangkan, nanti diganti lagi. Nampak babak kedua tidak bisa berbuat. Ada yang belum dikontrak, seperti Ardi dan Rohit, ngapain dikontrak lagi,” ungkap Gurning.

Gurning menyebutkan, semuanya karena pertimbangan pada laga tadi, pemain cadangan tak bisa memanfaatkan babak kedua. “Pada babak pertama cukup bagus, babak kedua malah mereka (PSDS) yang bisa main. Jadi motivasi cadangan ini di mana? Saya lihatnya di situ. Padahal mereka enggak capek, babak pertama tim lawan sudah capek, panas. Malah mereka enggak bisa, bagaimana bermain di Liga 2 nanti?” keluhnya.

“Terlalu jauh jenjangnya (jarak) tim utama dengan cadangan. Kalau bisa yang cadangan lebih bagus, begitu diganti harusnya bisa menunjukkan yang lebih baik,” harap Gurning.

Selain itu, bakal ada 2 pemain dari daftar 17 pemain yang sudah dikontrak akan didepak. Dia menilai, di kontrak para pemain tertuang, jika tidak bisa meningkatkan kemampuan, bisa saja dicoret.

Namun, Gurning mengatakan, pencoretan akan dilakukan akhir pekan, setelah ujicoba kedelapan, sebelum Ramadan. “Lawannya belum tahu, nanti ada 5 pemain PSPS Selection yang akan ikut, dan kami akan lihat kemampuannya. Ancang-ancang pencoretannya sudah ada,” pungkasnya. (btr/saz)

istimewa
GOCEK: Kapten PSMS Medan Legimih Raharjo menggocek bola kala berlaga kontra PSDS Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Rabu (1/5). Pada laga ini, Ayam Kinantan menang dengan skor 3-0.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali mencatatkan kemenangan dalam laga ujicoba jelang Liga 2 dengan menaklukkan PSDS Deliserdang 3-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Rabu (1/5) sore. Meski menang, Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, kurang puas dan memberikan sinyal pencoretan beberapa pemain.

Dalam pertandingan ini, Ayam Kinantan mendapat perlawanan sengit dari PSDS. Ketiga gol PSMS Medan dicetak oleh Bayu Tri Sanjaya, Eki Fauzi, dan Aldino Herdianto.

Sejak peluit babak pertama ditiupkan, kedua tim saling jual-beli serangan. PSMS Medan yang tampil sebagai tim tamu, mencoba mendominasi permainan. Legimin cs menggencarkan serangan dengan tempo sedang. Mereka terlihat lebih sabar mencari celah menusuk lini pertahanan tim berjuluk Traktor Kuning itu.

PSMS Medan butuh waktu setengah jam lebih untuk merobek gawang PSDS Deliserdang. Menit ke-30 Ayam Kinantan akhirnya memecah kebuntuan dari kaki Bayu Tri Sanjaya. Berawal dari kerja sama yang apik, Syaiful Ramadhan memberikan umpan mendatar dari sektor kanan pertahanan PSDS Deliserdang. Bayu yang sudah berdiri di depan gawang tanpa pengawalan, langsung menceploskan bola dengan tenang. Skor berubah 1-0.

Unggul satu gol, PSMS Medan menambah daya gedor. Terbukti, keunggulan bertambah jadi 2-0, pada 3 menit sebelum babak pertama berakhir. Kali ini, giliran Eki Fauzi mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan skill individualnya setelah melewati satu pemain belakang PSDS Deliserdang, Eki langsung melesakkan tendangan keras. Sepakannya pun tak mampu dibendung penjaga gawang.

Dan satu menit sebelum turun minum, PSMS Medan kembali menambah keunggulannya lewat Aldino Herdianto. Memanfaatkan bola pantulan, Aldino langsung me-rebound dan menceploskan bola ke gawang. Skor berubah 3-0, dan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSDS Deliserdang berusaha memperkecil ketinggalan. Serangan mereka ciptakan walaupun mendapat tekanan dari skuad Ayam Kinantan. Serangan demi serangan mereka bangun menusuk lini pertahanan lawan. Namun kuatnya barisan pertahanan PSMS Medan yang dikomandoi Andre Sitepu, masih menyulitkan Traktor Kuning menciptakan gol.

Sepanjang babak kedua, PSMS Medan pun mampu mempertahankan keunggulannya 3-0. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor tak berubah untuk keunggulan Ayam Kinantan.

Usai pertandingan, Gurning memberi sinyal pendepakan beberapa pemain. Ada 2 pemain yang saat ini masuk daftar lolos seleksi, namun belum dikontrak, dan harus menerima kenyataan tak akan teken kontrak.

“Dari pertandingan ini terlihat siapa yang akan dipulangkan, nanti diganti lagi. Nampak babak kedua tidak bisa berbuat. Ada yang belum dikontrak, seperti Ardi dan Rohit, ngapain dikontrak lagi,” ungkap Gurning.

Gurning menyebutkan, semuanya karena pertimbangan pada laga tadi, pemain cadangan tak bisa memanfaatkan babak kedua. “Pada babak pertama cukup bagus, babak kedua malah mereka (PSDS) yang bisa main. Jadi motivasi cadangan ini di mana? Saya lihatnya di situ. Padahal mereka enggak capek, babak pertama tim lawan sudah capek, panas. Malah mereka enggak bisa, bagaimana bermain di Liga 2 nanti?” keluhnya.

“Terlalu jauh jenjangnya (jarak) tim utama dengan cadangan. Kalau bisa yang cadangan lebih bagus, begitu diganti harusnya bisa menunjukkan yang lebih baik,” harap Gurning.

Selain itu, bakal ada 2 pemain dari daftar 17 pemain yang sudah dikontrak akan didepak. Dia menilai, di kontrak para pemain tertuang, jika tidak bisa meningkatkan kemampuan, bisa saja dicoret.

Namun, Gurning mengatakan, pencoretan akan dilakukan akhir pekan, setelah ujicoba kedelapan, sebelum Ramadan. “Lawannya belum tahu, nanti ada 5 pemain PSPS Selection yang akan ikut, dan kami akan lihat kemampuannya. Ancang-ancang pencoretannya sudah ada,” pungkasnya. (btr/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/