26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Djanur Buru Striker Lokal

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Frets Butuan caoba melewati hadangan pemain Bhayangkara FC, TM Ikhsan di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3).

SUMUTPOS.CO – Pelatih PSMS. Djadjang Nurdjaman mengakui timnya masih butuh penyerang. Namun Djanur tak mau muluk-muluk untuk mencari striker asing. Striker lokal menjadi opsi yang memungkinkan.

Dengan bursa transfer yang diperpanjang hingga akhir pekan ini, hal itu lebih memungkinkan daripada mencari pemain asing.

“Memang ada target menambah pemain lagi. Terutama untuk posisi striker lokal karena saat ini memang kami butuhkan. Tapi kami lihat dalam tiga hari batas waktu perekrutan pemain baru, mudah-mudahan kami mendapatkan pemain baru yang cocok untuk tim dan bisa segera bergabung dengan PSMS,” ujar Djanur, Senin (2/4).

Sejauh ini suara sumbang soal performa dua penyerang asing PSMS, Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob dimaklumi Djanur. Namun menurutnya tidak memungkinkan untuk mencari striker asing lagi dengan waktu yang singkat. Apalagi pemain asing baru justru butuh waktu beradaptasi lagi.

Djanur pun memastikan kedua pemain itu aman dalam tim. “Pendaftaran pemain di liga 1 singkat hanya sampai 5 April 2018 dan tidak sempat lagi merekrut pemain baru. Apalagi mereka belum lagi beradaptasi dengan pemain baru. Jadi tidak waktu lagi mencari pemain baru dan posisi Yessoh serta Sadney Urikhob masih saya pertahankan di PSMS,” ujarnya.

Menurut Djanur evaluasi dilakukan tidak hanya terhadap Yessoh dan Sadney. Namun kepada seluruh tim. Tapi hanya untuk memperbaiki performa pemainnya. Bukan lantas melakukan pencoretan. ” Saya memang kecewa melihat penampilan Sadney dan Yessoh terutama saat melawan Bayangkara FC kemarin. Namun saya tekankan lagi, tidak ada pendepakan, karena masalah batas tenggat waktu yang mepet untuk mencari penggantinya.”

Menurut Djanur mencari pengganti dua pemain itu jelas tidak mudah. Apalagi menurutnya itu bisa menjadi bumerang bagi tim yang sedang membutuhkan kemenangan. “Saya tidak mau gegabah untuk mencari pengganti mereka, bisa berakibat fatal bagi PSMS nantinya, ” ujarnya.

Untuk striker lokal yang akan didatangkan Djanur masih dirahasiakan. Namun beredar nama eks striker PSMS, Ikfepua Osas Marvellous. Pemain yang akrab disapa Osas Saha ini pernah memperkuat PSMS di ISL 2011/2012.

Sementara itu Persija lawan yang akan dihadapi PSMS, Jumat (6/4) bakal menjalani jadwal padat, setelah menaklukkan Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/3) lalu.Selain PSMS mereka ditunggu, Johor Darul Takzim (10/4), dan empat hari berselang menjamu Borneo FC.

Mengetahui hal itu, pelatih Persija, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, pun langsung menyiapkan beberapa alternatif komposisi pemain yang akan diturunkan dalam setiap laga itu. Dia pun mengindikasikan bakal menerapkan rotasi pemain.

“Kami harus lihat pemain. Yang penting, di tim kami punya 30 pemain. Pemain lain harus siap bantu tim. Ada yang capek atau cedera, kartu kuning. Yang lain harus siap seperti Rohit Chand melawan Arema, dia tidak bisa inti tapi ada Fitra Ridwan,” ucap pelatih yang akrab disapa Teco itu seperti dikutip laman resmi Persija.(don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Frets Butuan caoba melewati hadangan pemain Bhayangkara FC, TM Ikhsan di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3).

SUMUTPOS.CO – Pelatih PSMS. Djadjang Nurdjaman mengakui timnya masih butuh penyerang. Namun Djanur tak mau muluk-muluk untuk mencari striker asing. Striker lokal menjadi opsi yang memungkinkan.

Dengan bursa transfer yang diperpanjang hingga akhir pekan ini, hal itu lebih memungkinkan daripada mencari pemain asing.

“Memang ada target menambah pemain lagi. Terutama untuk posisi striker lokal karena saat ini memang kami butuhkan. Tapi kami lihat dalam tiga hari batas waktu perekrutan pemain baru, mudah-mudahan kami mendapatkan pemain baru yang cocok untuk tim dan bisa segera bergabung dengan PSMS,” ujar Djanur, Senin (2/4).

Sejauh ini suara sumbang soal performa dua penyerang asing PSMS, Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob dimaklumi Djanur. Namun menurutnya tidak memungkinkan untuk mencari striker asing lagi dengan waktu yang singkat. Apalagi pemain asing baru justru butuh waktu beradaptasi lagi.

Djanur pun memastikan kedua pemain itu aman dalam tim. “Pendaftaran pemain di liga 1 singkat hanya sampai 5 April 2018 dan tidak sempat lagi merekrut pemain baru. Apalagi mereka belum lagi beradaptasi dengan pemain baru. Jadi tidak waktu lagi mencari pemain baru dan posisi Yessoh serta Sadney Urikhob masih saya pertahankan di PSMS,” ujarnya.

Menurut Djanur evaluasi dilakukan tidak hanya terhadap Yessoh dan Sadney. Namun kepada seluruh tim. Tapi hanya untuk memperbaiki performa pemainnya. Bukan lantas melakukan pencoretan. ” Saya memang kecewa melihat penampilan Sadney dan Yessoh terutama saat melawan Bayangkara FC kemarin. Namun saya tekankan lagi, tidak ada pendepakan, karena masalah batas tenggat waktu yang mepet untuk mencari penggantinya.”

Menurut Djanur mencari pengganti dua pemain itu jelas tidak mudah. Apalagi menurutnya itu bisa menjadi bumerang bagi tim yang sedang membutuhkan kemenangan. “Saya tidak mau gegabah untuk mencari pengganti mereka, bisa berakibat fatal bagi PSMS nantinya, ” ujarnya.

Untuk striker lokal yang akan didatangkan Djanur masih dirahasiakan. Namun beredar nama eks striker PSMS, Ikfepua Osas Marvellous. Pemain yang akrab disapa Osas Saha ini pernah memperkuat PSMS di ISL 2011/2012.

Sementara itu Persija lawan yang akan dihadapi PSMS, Jumat (6/4) bakal menjalani jadwal padat, setelah menaklukkan Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/3) lalu.Selain PSMS mereka ditunggu, Johor Darul Takzim (10/4), dan empat hari berselang menjamu Borneo FC.

Mengetahui hal itu, pelatih Persija, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, pun langsung menyiapkan beberapa alternatif komposisi pemain yang akan diturunkan dalam setiap laga itu. Dia pun mengindikasikan bakal menerapkan rotasi pemain.

“Kami harus lihat pemain. Yang penting, di tim kami punya 30 pemain. Pemain lain harus siap bantu tim. Ada yang capek atau cedera, kartu kuning. Yang lain harus siap seperti Rohit Chand melawan Arema, dia tidak bisa inti tapi ada Fitra Ridwan,” ucap pelatih yang akrab disapa Teco itu seperti dikutip laman resmi Persija.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/