29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Beban PSMS Cukup Berat

Perubahan dalam komposisi pemain juga bakal dilakukan Djanur. Tapi kemungkinan tidak signifikan. Salah satu posisi yang mungkin berubah adalah penjaga gawang.

“Kiper harus evaluasi. Tapi kami hanya punya dua kiper. Dia (Fauzi) bermain itu sangat mungkin. Lini lain pasti bakal ada perubahan. Tapi kalau saya banyak lakukan perubahan itu riskan dalam satu kompetisi. Walaupun saya tidak puas dengan performa semua pemain belakang kemarin. Tapi yang belum pernah main sangat riskan dimainkan dalam pertandingan yang penting. Jadi itu bahan pertimbangan saya. Ada tapi tidak signifikan,” tambahnya.

Sementara di kubu lawan, Jacksen F Tiago itu menghadapi catatan apik PSMS kala bermain di Stadion Teladan. Dari tiga laga yang dijalani, PSMS sukses menghancurkan Persija Jakarta dengan skor 3-1 dan Perseru Serui (1-0). PSMS hanya kalah saat menjamu Bhayangkara FC dengan skor 1-2 pada laga kandang pertama.

“Lawan kuat menanti di depan mata. PSMS Medan merupakan tim yang sangat luar biasa dengan pelatih yang tak kurang pengalaman,” ujar Jacksen, Selasa (5/5).

Karena itu, Jacksen sudah mempersiapkan taktik guna meredam permainan PSMS. “Kami harus melihat permainan kandang di mana mereka tim yang bisa mengalahkan Persija dengan skor telak,” tutur Jacksen.

Dalam latihan kemarin, Jacksen berfokus pada kondisi fisik dan penyelesaian akhir. Menurut mantan pelatih Persebaya Surabaya itu, fisik menjadi faktor yang sangat penting.

“Itu selalu menjadi sebuah progam yang kami lakukan setiap jeda pertandingan. Selalu kami awali dengan meningkatkan kekuatan para pemain,” tambah Jacksen. (don/jpnn)

Perubahan dalam komposisi pemain juga bakal dilakukan Djanur. Tapi kemungkinan tidak signifikan. Salah satu posisi yang mungkin berubah adalah penjaga gawang.

“Kiper harus evaluasi. Tapi kami hanya punya dua kiper. Dia (Fauzi) bermain itu sangat mungkin. Lini lain pasti bakal ada perubahan. Tapi kalau saya banyak lakukan perubahan itu riskan dalam satu kompetisi. Walaupun saya tidak puas dengan performa semua pemain belakang kemarin. Tapi yang belum pernah main sangat riskan dimainkan dalam pertandingan yang penting. Jadi itu bahan pertimbangan saya. Ada tapi tidak signifikan,” tambahnya.

Sementara di kubu lawan, Jacksen F Tiago itu menghadapi catatan apik PSMS kala bermain di Stadion Teladan. Dari tiga laga yang dijalani, PSMS sukses menghancurkan Persija Jakarta dengan skor 3-1 dan Perseru Serui (1-0). PSMS hanya kalah saat menjamu Bhayangkara FC dengan skor 1-2 pada laga kandang pertama.

“Lawan kuat menanti di depan mata. PSMS Medan merupakan tim yang sangat luar biasa dengan pelatih yang tak kurang pengalaman,” ujar Jacksen, Selasa (5/5).

Karena itu, Jacksen sudah mempersiapkan taktik guna meredam permainan PSMS. “Kami harus melihat permainan kandang di mana mereka tim yang bisa mengalahkan Persija dengan skor telak,” tutur Jacksen.

Dalam latihan kemarin, Jacksen berfokus pada kondisi fisik dan penyelesaian akhir. Menurut mantan pelatih Persebaya Surabaya itu, fisik menjadi faktor yang sangat penting.

“Itu selalu menjadi sebuah progam yang kami lakukan setiap jeda pertandingan. Selalu kami awali dengan meningkatkan kekuatan para pemain,” tambah Jacksen. (don/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/