SUMUTPOS.CO – Sepp Blatter mengundurkan diri dari jabatan presiden FIFA, Selasa, empat hari setelah terpilih kembali untuk masa jabatan kelima.
Presiden FIFA Sepp Blatter akan mengundurkan diri dari badan yang mengatur sepakbola dunia itu di tengah meluasnya skandal korupsi dan berjanji akan menyerukan dilakukannya pemilihan presiden baru.
Blatter, 79 tahun, mengumumkan keputusan tersebut pada sebuah konferensi pers di Zurich, enam hari setelah FBI menggerebek sebuah hotel di kota ini dan menahan sejumlah pejabat FIFA.
Blatter terpilih kembali untuk masa jabatan kelima hari Jumat (29/5) – dua hari setelah kasus korupsi yang melibatkan para pejabat FIFA diungkapkan oleh otorita Amerika dan tujuh pejabat FIFA ditangkap di Zurich menjelang kongres FIFA tersebut.
“Mandat ini tampaknya tidak didukung oleh semua pihak dalam FIFA” – ujar Blatter dalam konferensi pers hari Selasa (2/6). “FIFA harus melakukan restrukturisasi besar-besaran”.
Pemilihan presiden FIFA yang baru diperkirakan akan berlangsung antara bulan Desember 2015 hingga Maret 2016.
“Saya akan terus menjalankan fungsi saya hingga berlangsungnya pemilihan presiden yang baru,” ujar Blatter.
Blatter mengatakan ia mengambil keputusan itu setelah “mempertimbangkan secara mendalam posisinya dan kehidupannya selama 40 tahun terakhir”.
Ia terpilih kembali setelah saingan satu-satunya, Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania mengundurkan diri setelah kalah pada putara pertama pemungutan suara.
“FIFA sudah menjadi hidup saya… yang paling penting bagi saya adalah FIFA dan sepakbola di seluruh dunia,” kata Blatter.
“Kongres luar biasa akan dibentuk untuk memilih penerus saya sesegera mungkin.” (Reuters)