25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

PSMS v Persibat: Belum Kiamat

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pemain PSMS Medan, Hardiantono ketika melawan Persita Tangerang, Senin (26/9) baru lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan dalam situasi terjepit  untuk lolos dari fase 16 besar Liga 2. Kesempatan memperpanjang nafasnya ada saat tim besutan Djajang Nurjaman ini gantian menjamu Persibat Batang di Stadion Teladan, Selasa (3/10) sore ini, kick off pukul 16.00 WIB.

Tiga laga 16 besar dilalui PSMS dengan satu hasil imbang dan dua kekalahan. PSMS pun kini hanya menghuni posisi ketiga klasemen dengan satu poin, berselisih enam poin dengan Persibat di posisi kedua dan PSIS di posisi puncak grup B. Karena itu PSMS tak punya pilihan lain kecuali memenangkan laga, jika tidak ingin asa ke Liga 1 punah.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan, PSMS masih punya peluang asal mau bekerja lebih keras lagi. “Saya sudah bilang ke pemain kalau saat ini belum kiamat. Masih ada peluang jika mereka ada kemauan dan kerja keras,” ujarnya.

Djanur harus memutar otak untuk bisa memperbaiki performa timnya. Dari tiga laga di bawah asuhannya, PSMS sudah kebobolan tiga gol dan baru mencetak satu gol. Namun yang dikhawatirkan sang tamu akan bermain bertahan demi bisa mencuri satu poin.

Karena itu, pelatih berlisensi A AFC itu meminta timnya lebih kreatif untuk bisa membongkar pertahanan lawan yang rapat demi kemenangan perdana Djanur dan PSMS di 16 besar. “Kami sudah tahu gaya bermain mereka. Kalau mereka lebih banyak bermain bertahan, kami sudah siapkan strategi untuk itu. Dan pastinya kami ingin meraih kemenangan di Teladan,” ungkapnya.

Perubahan mungkin terjadi dalam line up. Terutama di lini belakang, setiap laga PSMS melakukan perubahan komposisi. Saat menghadapi PSIS, Djanur menduetkan Budi Hargo dan Wanda. Kemudian saat bersua Persita, duet Hardiantono dan Wanda menjadi pilihan. Perubahan kembali terjadi saat bersua Persibat, Djanur menempatkan bek barunya Roni Fatahillah bersama Wanda. Kembali fitnya Hardiantono membuat Djanur punya opsi menduetkannya dengan Wanda atau Roni.

“Hardiantono sudah fit dan siap diturunkan. Sedangkan Dimas Drajad perlu istirahat sekitar tiga pekan untuk pemulihan cedera hamstringnya,” ucap Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra.

Sementara di sektor full back, tanpa Derry Herlangga yang terkena sanksi larangan bermain dari PSSI, PSMS punya opsi Abdul Jalil atau Andes Adinata di sektor kanan. Sementara sektor kiri biasanya diisi Gusti Sandria.

Tanpa Dimas Drajad, PSMS berharap banyak kepada I Made Wirahadi. Turun di dua laga, eks striker Bali United itu belum memberikan kontribusi untuk tim. Begitu juga halnya dengan Elthon Maran yang kemungkinan juga turun sejak awal. Suhandi akan memainkan peran sebagai penyuplai bola sekaligus pemecah kebuntuan seperti yang dilakukannya selama penyisihan dengan torehan lima gol. Tugas berat juga diemban Legimin Raharjo bersama Fredyan Wahyu sebagai jangkar untuk menguasai lini tengah.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman, ketika melawan Persita Tangerang, Senin (26/9) baru lalu.

Sementara di kubu lawan, Asisten Pelatih Persibat, Abdul Mungin mengatakan pihaknya hanya membawa 16 pemain pada duel ini. Alasan finansial membuat timnya tak membawa banyak pemain.

“Kami menargetkan membawa pulang satu poin saja sudah cukup bagus. PSMS bermain di batang cukup baik. Mungkin dari kacamata PSMS, permainan kemarin itu ternoda. Tapi saya pikir ya sudahlah, secara kualitas tim dan kolektivitas tim PSMS memang di atas kami. PSMS itu tim yang sudah berpengalaman di liga. Sementara kami baru tahun inilah.

Mungin mengatakan timnya pihaknya juga sudah mempersiapkan strategi untuk membendung kekuatan PSMS yang menonjol dari laga sebelumnya. “Kedua sayap PSMS juga berbahaya. Selain itu mereka juga punya striker yang tinggi. Namun kita akan coba untuk menutup gerak dari sayap mereka sehingga peluang-peluang dan akses bola ke striker  bisa diminimalisir,” kata Mungin.

Persibat akan turun tanpa diperkuat pemain andalan Isaac Djober karena akumulasi kartu. Namun tim berjuluk Laskar Alas Roban ini sudah mempersiapkan pengganti. Eks pemain PSMS, Supriyono juga akan diandalkan untuk membendung tuan rumah. Supriyono merupakan pencetak gol penalti ke gawang PSMS. (don/adz)

 

Perkiraan Line Up:

PSMS (4-3-3): Abdul Rohim; Febrian, Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Gusti Sandria; Legimin Raharjo, Alwi Slamet, Elthon; Frets, I Made Wirahadi, Suhandi

Pelatih: Djajang Nurjaman

 

Persibat (3-5-2):

Johansyah;  Arif Budiyono (C), Bagas Probo Prakoso, Regi Yolanda; Arif Allama, Hapidin,  Honi Makrufan, Supriyono, Rizki Wijayanto; Eki Nurhakim, Samuel

Pelatih: Daniel Roekito

 

Head to Head

29 Sep ’17 Persibat v PSMS   1-0

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pemain PSMS Medan, Hardiantono ketika melawan Persita Tangerang, Senin (26/9) baru lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan dalam situasi terjepit  untuk lolos dari fase 16 besar Liga 2. Kesempatan memperpanjang nafasnya ada saat tim besutan Djajang Nurjaman ini gantian menjamu Persibat Batang di Stadion Teladan, Selasa (3/10) sore ini, kick off pukul 16.00 WIB.

Tiga laga 16 besar dilalui PSMS dengan satu hasil imbang dan dua kekalahan. PSMS pun kini hanya menghuni posisi ketiga klasemen dengan satu poin, berselisih enam poin dengan Persibat di posisi kedua dan PSIS di posisi puncak grup B. Karena itu PSMS tak punya pilihan lain kecuali memenangkan laga, jika tidak ingin asa ke Liga 1 punah.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan, PSMS masih punya peluang asal mau bekerja lebih keras lagi. “Saya sudah bilang ke pemain kalau saat ini belum kiamat. Masih ada peluang jika mereka ada kemauan dan kerja keras,” ujarnya.

Djanur harus memutar otak untuk bisa memperbaiki performa timnya. Dari tiga laga di bawah asuhannya, PSMS sudah kebobolan tiga gol dan baru mencetak satu gol. Namun yang dikhawatirkan sang tamu akan bermain bertahan demi bisa mencuri satu poin.

Karena itu, pelatih berlisensi A AFC itu meminta timnya lebih kreatif untuk bisa membongkar pertahanan lawan yang rapat demi kemenangan perdana Djanur dan PSMS di 16 besar. “Kami sudah tahu gaya bermain mereka. Kalau mereka lebih banyak bermain bertahan, kami sudah siapkan strategi untuk itu. Dan pastinya kami ingin meraih kemenangan di Teladan,” ungkapnya.

Perubahan mungkin terjadi dalam line up. Terutama di lini belakang, setiap laga PSMS melakukan perubahan komposisi. Saat menghadapi PSIS, Djanur menduetkan Budi Hargo dan Wanda. Kemudian saat bersua Persita, duet Hardiantono dan Wanda menjadi pilihan. Perubahan kembali terjadi saat bersua Persibat, Djanur menempatkan bek barunya Roni Fatahillah bersama Wanda. Kembali fitnya Hardiantono membuat Djanur punya opsi menduetkannya dengan Wanda atau Roni.

“Hardiantono sudah fit dan siap diturunkan. Sedangkan Dimas Drajad perlu istirahat sekitar tiga pekan untuk pemulihan cedera hamstringnya,” ucap Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra.

Sementara di sektor full back, tanpa Derry Herlangga yang terkena sanksi larangan bermain dari PSSI, PSMS punya opsi Abdul Jalil atau Andes Adinata di sektor kanan. Sementara sektor kiri biasanya diisi Gusti Sandria.

Tanpa Dimas Drajad, PSMS berharap banyak kepada I Made Wirahadi. Turun di dua laga, eks striker Bali United itu belum memberikan kontribusi untuk tim. Begitu juga halnya dengan Elthon Maran yang kemungkinan juga turun sejak awal. Suhandi akan memainkan peran sebagai penyuplai bola sekaligus pemecah kebuntuan seperti yang dilakukannya selama penyisihan dengan torehan lima gol. Tugas berat juga diemban Legimin Raharjo bersama Fredyan Wahyu sebagai jangkar untuk menguasai lini tengah.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman, ketika melawan Persita Tangerang, Senin (26/9) baru lalu.

Sementara di kubu lawan, Asisten Pelatih Persibat, Abdul Mungin mengatakan pihaknya hanya membawa 16 pemain pada duel ini. Alasan finansial membuat timnya tak membawa banyak pemain.

“Kami menargetkan membawa pulang satu poin saja sudah cukup bagus. PSMS bermain di batang cukup baik. Mungkin dari kacamata PSMS, permainan kemarin itu ternoda. Tapi saya pikir ya sudahlah, secara kualitas tim dan kolektivitas tim PSMS memang di atas kami. PSMS itu tim yang sudah berpengalaman di liga. Sementara kami baru tahun inilah.

Mungin mengatakan timnya pihaknya juga sudah mempersiapkan strategi untuk membendung kekuatan PSMS yang menonjol dari laga sebelumnya. “Kedua sayap PSMS juga berbahaya. Selain itu mereka juga punya striker yang tinggi. Namun kita akan coba untuk menutup gerak dari sayap mereka sehingga peluang-peluang dan akses bola ke striker  bisa diminimalisir,” kata Mungin.

Persibat akan turun tanpa diperkuat pemain andalan Isaac Djober karena akumulasi kartu. Namun tim berjuluk Laskar Alas Roban ini sudah mempersiapkan pengganti. Eks pemain PSMS, Supriyono juga akan diandalkan untuk membendung tuan rumah. Supriyono merupakan pencetak gol penalti ke gawang PSMS. (don/adz)

 

Perkiraan Line Up:

PSMS (4-3-3): Abdul Rohim; Febrian, Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Gusti Sandria; Legimin Raharjo, Alwi Slamet, Elthon; Frets, I Made Wirahadi, Suhandi

Pelatih: Djajang Nurjaman

 

Persibat (3-5-2):

Johansyah;  Arif Budiyono (C), Bagas Probo Prakoso, Regi Yolanda; Arif Allama, Hapidin,  Honi Makrufan, Supriyono, Rizki Wijayanto; Eki Nurhakim, Samuel

Pelatih: Daniel Roekito

 

Head to Head

29 Sep ’17 Persibat v PSMS   1-0

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/