Penyerang Manchester City, Sergio Aguero (kanan) dan penjaga gawang Manchester United, David de Gea (kiri) berbaring di rerumputan setelah tabrakan antara keduanya selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Manchester United, di Stadion Etihad di di Manchester, barat laut Inggris pada tanggal 2 November 2014.
MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Diwarnai satu kartu merah untuk Chris Smaling, Manchester United harus mengakui keunggulan tuan rumah Manchester City pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (2/11) malam. The Citizen akhirnya membungkam Setan Merah dengan skor 1-0.
Kemenangan ini membuat The Citizen—julukan Manchester City—mendekati pemuncak klasemen sementara The Blues—julukan Chelsea—dengan selisih 6 poin.
MU sendiri gagal naik ke peringkat enam klasemen. Tim asuhan Louis van Gaal itu saat ini duduki peringkat delapan dengan 13 poin, selisih satu poin dari Liverpool di atasnya.
Di awal laga, Louis van Gaal menurunkan Wayne Rooney dan meninggalkan Juan Mata di bangku cadangan, setelah sang kapten dinyatakan bisa bermain. Hingga saat ini, Rooney tercatat sebagai pemain yang paling sering mencetak gol di derby Manchester, yaitu dengan 11 gol.
Namun, keputusan van Gaal memainkan garis pertahanan yang tinggi mampu dimanfaatkan dengan baik oleh tim asuhan Manuel Pellegrini. Berkali-kali City mampu menyerang dan mengancam gawang United. Namun, David De Gea tampil gemilang sehingga mampu menjaga gawang United tidak kebobolan.
Di menit pertama, Manchester United sudah mengancam gawang City melalui tendangan bebas menyusul pelanggaran dilakukan Martin Di Michelis. Namun, Angel di Maria yang akan menyambar umpan tersebut terlanjur berada pada posisi offside.
Peluang pertama untuk City terjadi pada menit ketujuh, setelah James Milner memberikan umpan terobosan pada Sergio Aguero. Merangsek ke kotak penalti, penyerang Argentina itu sempat melewati Antonio Valencia lalu melakukan tembakan, namun bola mengarah ke David De Gea yang dengan mudah bisa menghalaunya.
Aksi ini dibalas United dua menit kemudian, setelah Adnan Januzaz melakukan tembakan di kotak penalti hasil umpan pantulan Robin van Persie, namun bola melebar di sisi kiri gawang Joe Hart.
Pada menit ke-13, dari jarak dekat van Persie melakukan sundulan, menyambut umpan silang lambung dari Di Maria yang bergerak di sayap kiri. Bola masih melebar ke arah kiri gawang.
Pada menit ke-15, Manchester United kembali menyerang lewat umpan silang dari sisi kiri, kali ini melalui tendangan pemain belakang berusia 19 tahun, Luke Shaw. Namun, Milner mampu memotong umpan tersebut di kotak penalti.
Manchester City mendapatkan giliran menyerang pada menit ke-19, yaitu melalui Aguero. Ia menerima bola umpan lambung Kompany dari area pertahanan City, namun tendangannya masih mampu dihentikan De Gea.
Satu menit kemudian, De Gea melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan jarak dekat Jesus Navas setelah pemain Spayol tersebut menerima umpan terobosan dari tengah.
Manchester City kembali mengancam satu menit kemudian setelah Aguero menerima umpan silang lambung dari sayap kanan. De Gea yang keluar dari kotaknya mampu menghentikan Aguero sebelum penyerang Argentina itu mampu mengapai bola.
Pada menit ke-27, City mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti setelah Daley Blind menjatuhkan Yaya Toure. Tapi bola tendangan bebas Toure masih melambung di atas mistar gawang.
Di menit ke-38 petaka menerpa Setan Merah—julukan Manchester United—setelah Chris Smalling mendapatkan kartu kuning keduanya usai melanggar Milner di pinggir kotak penalti.
City sendiri tidak mampu memanfaatkan tendangan bebas dari pelanggaran tersebut setelah tendangan Milner yang diarahkan ke tiang jauh tidak mampu dijangkau Kompany.
Aguero yang menerima umpan terobosan Toure menit ke-40 di kotak penalti dan terjatuh karena berbenturan dengan Fellaini. Namun, wasit tidak menunjuk titik putih.
Pada menit ke-42, sebagai antisipasi kehilangan satu pemain belakang, van Gaal menarik keluar Januzaj dan memasukkan gelandang bertahan Michael Carrick.
Satu menit kemudian City mendapatkan tendangan penjuru setelah tembakan Jesus Navas diblok dan bola bergulir keluar. Namun tendangan pojok Navas masih bisa diantisipasi dengan baik oleh United.
Pada detik-detik akhir babak pertama, Toure sempat dijatuhkan di kotak penalti. Akan tetapi wasit Michael Oliver tidak melihatnya sebagai satu pelanggaran.
Di paruh kedua, Setan Merah semakin pesakitan setelah Marcos Rojo ditandu keluar lapangan akibat cedera bahu. Pemain 19 tahun Patrick McNair dimasukan.
Hasil tersebut sangat terlihat. ManCity akhirnya berhasil mengoyak gawang MU di menit 63. Umpan Gael Clichy berhasil dituntaskan oleh Aguero dengan sekali sentuhan. Tim tuan rumah unggul 1-0.
MU coba bereaksi di menit ke-71 lewat aksi Robin van Persie. Pemain Belanda tersebut menipu Clichy sebelum melepaskan tendangan mendatar. Joe Hart bereaksi untuk menepis bola.
Lima menit berselang, Jesus Navas membuat peluang emas. Menusuk dari sektor sayap lapangan dan melepaskan tendangan keras. Sayang, bola masih membentur mistar.
Dalam 10 menit terakhir, MU fokus menyerang pertahanan ManCity. Seluruh pemain kerap merangsek ke sektor depan. Namun, sampai peluit panjang skor 1-0 untuk ManCity bertahan.
Dengan kemenangan ini, ManCity terus menempel ketat persaingan di papan atas klasemen Premier League dengan 20 poin. Hanya selisih dua poin dari Southampton dan enam poin dari Chelsea.
Selain itu, ManCity juga sukses memperpanjang dominasi di kota Manchester. Karena, sebelumnya mereka sukses menang dalam tiga laga terakhir hadapi MU. (net/bbs)
