30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Nilmaizar Belum Menyerah

net
MENANG: Arema menang di kandang PS Tira.

BANTUL, SUMUTPOS.CO – Peluang PS TIRA untuk bertahan di kasta tertinggi Liga 1 memang kian menipis, usai dikalahkan Arema FC dengan skor 0-1, Minggu (2/12). Namun PS TIRA akan terus berjuang hingga laga terakhirnya. Mental pemain jadi fokus dalam pembenahan tim untuk menghadapi dua laga sisa nanti.

“Kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir. Apapun hasilnya, kami harus optimistis,” kata Pelatih Kepala PS Tira, Nilmaizar, usai laga di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (2/12).

PS TIRA masih memiliki dua laga terakhir yang akan dijalani musim ini. Pertama tandang melawan PSMS Medan pada 5 Desember mendatang. Selang 4 hari kemudian bertemu tuan rumah Pusamania Borneo FC. “Mental pemain harus kami kembalikan lagi, untuk perbaikan taktikal sudah tak ada waktu,” lanjut Nil.

Pada laga melawan Arema FC, pasukan The Young Warriors mampu mendapatkan 3-4 peluang. Namun tak ada yang mampu dikonversikan menjadi gol. Sedangkan, Arema mampu mencetak gol ada menit ke-71.

Berawal dari sebuah serangan balik, Arema FC kerja sama Alfin Tuasalamony yang memberikan umpan ke kotak penalti PS TIRA, berhasil dimaksimalkan oleh Makan Konate. Bola sepakannya memaksa kiper Angga Saputra memungut bola dari jala gawangnya. “Tapi Arema mendapatkan satu peluang dan menjadi gol. Itu pedih,” Nil.

Lanjut Nil, para pemain sudah bermain maksimal. Dia Sempat meminta agar tak menyalahkan anak-anak asuhannya. “Jangan salahkan pemain,” pinta eks pelatih Semen Padang ini.

Sementara itu Pelatih Kepala Arema FC Milan Petrovic mengatakan, meski tak mampu menghasilkan gol pada babak pertama namun timnya mampu unggul di babak kedua.

“Kami tidak peduli tidak terjadi gol di babak pertama, kami terus mengejar di babak kedua,” katanya.

Dia juga memuji permainan anak-anak asuhannya yang mampu memberikan hasil baik di laga-laga akhir musim. “Anak-anak bermain bagus dan tampil mengontrol permainan,” ucapnya. (dho/jpc/dek)

net
MENANG: Arema menang di kandang PS Tira.

BANTUL, SUMUTPOS.CO – Peluang PS TIRA untuk bertahan di kasta tertinggi Liga 1 memang kian menipis, usai dikalahkan Arema FC dengan skor 0-1, Minggu (2/12). Namun PS TIRA akan terus berjuang hingga laga terakhirnya. Mental pemain jadi fokus dalam pembenahan tim untuk menghadapi dua laga sisa nanti.

“Kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir. Apapun hasilnya, kami harus optimistis,” kata Pelatih Kepala PS Tira, Nilmaizar, usai laga di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (2/12).

PS TIRA masih memiliki dua laga terakhir yang akan dijalani musim ini. Pertama tandang melawan PSMS Medan pada 5 Desember mendatang. Selang 4 hari kemudian bertemu tuan rumah Pusamania Borneo FC. “Mental pemain harus kami kembalikan lagi, untuk perbaikan taktikal sudah tak ada waktu,” lanjut Nil.

Pada laga melawan Arema FC, pasukan The Young Warriors mampu mendapatkan 3-4 peluang. Namun tak ada yang mampu dikonversikan menjadi gol. Sedangkan, Arema mampu mencetak gol ada menit ke-71.

Berawal dari sebuah serangan balik, Arema FC kerja sama Alfin Tuasalamony yang memberikan umpan ke kotak penalti PS TIRA, berhasil dimaksimalkan oleh Makan Konate. Bola sepakannya memaksa kiper Angga Saputra memungut bola dari jala gawangnya. “Tapi Arema mendapatkan satu peluang dan menjadi gol. Itu pedih,” Nil.

Lanjut Nil, para pemain sudah bermain maksimal. Dia Sempat meminta agar tak menyalahkan anak-anak asuhannya. “Jangan salahkan pemain,” pinta eks pelatih Semen Padang ini.

Sementara itu Pelatih Kepala Arema FC Milan Petrovic mengatakan, meski tak mampu menghasilkan gol pada babak pertama namun timnya mampu unggul di babak kedua.

“Kami tidak peduli tidak terjadi gol di babak pertama, kami terus mengejar di babak kedua,” katanya.

Dia juga memuji permainan anak-anak asuhannya yang mampu memberikan hasil baik di laga-laga akhir musim. “Anak-anak bermain bagus dan tampil mengontrol permainan,” ucapnya. (dho/jpc/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/