26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

West Ham vs Chelsea: MISI THE BLUES

Gary Cahill menegaskan punya kemampuan memadai untuk bermain di level tertinggi bersama Chelsea dan siap membungkam para peragu.
Gary Cahill menegaskan punya kemampuan memadai untuk bermain di level tertinggi bersama Chelsea dan siap membungkam para peragu.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Sukses merengkuh Piala Liga akan dimanfaatkan Chelsea untuk modal meraih trofi Liga Inggris. The Blues akan memulainya saat dijamu West Ham di Upton Park dinihari nanti.

The Blues—julukan Chelsea– menang 2-0 atas Tottenham di laga final di Wembley untuk merengkuh sukses perdana mereka pekan lalu. Trofi Piala Liga adalah gelar perdana bagi Jose Mourinho di era keduanya di Stamford Bridge, dan ia bakal amat bernafsu menambahnya dengan gelar Premier League atau bahkan Liga Champions.

Kans juara Chelsea bahkan makin terbuka lebar, usai Manchester City kalah 1-2 atas Liverpool pekan lalu. The Blues masih unggul lima poin di puncak klasemen, namun kini punya kesempatan menjauh dengan jarak delapan poin. Chelsea mengumpulkan 60 poin dari 26 laga, sedangkan West Ham mengumpulkan 39 poin dari 27 laga.

Chelsea bakal bermain tanpa Nemanja Matic, yang masih harus menjalani sanski larangan tampil dari FA. Namun Thibaut Courtois kemungkinan bakal kembali turun. Sementara Oscar dan Juan Cuadrado mungkin bakal mendapat kesempatan bermain sebagai starter dari Mourinho.

Gary Cahill menegaskan punya kemampuan memadai untuk bermain di level tertinggi bersama Chelsea dan siap membungkam para peragu.

Cahill jadi starter saat Chelsea menang 2-0 di final Piala Liga Inggris atas Tottenham Hotspur di Wembley, namun posisinya sering digeser pemain muda Prancis Kurt Zouma.

Setelah tampil apik di awal kompetisi, Cahill mulai jadi penghangat bangku cadangan setelah the Blues kalah 5-3 dari Tottenham di awal tahun meski demikian setelah kembali ke skuat utama Chelsea sang bintang meyakini punya masa depan di Stamford Bridge.

“Lagi, saya memberi bukti. Saya menyuguhkannya dahulu ketika bersama Bolton dan mendapat panggilan tim nasional. Saat itu saya mengatakan pemain bisa membela Inggris meski memperkuat Bolton,” kata Cahill.

“Saya berhasil membungkam peragu kemudian datang ke Chelsea. Kemudian banyak pihak menganggap saya tidak bisa bermain di Liga Champions atau melakukan hal-hal lain tetapi lagi-lagi saya membuktikan itu semua salah.”

“Meski kurang enak, kritik adalah motivasi. Menghadapi para peragu barangkali telah membuat saya berada di posisi sekarang. Tidak ada perubahan, saya akan membuktikan penilaian negatif mereka keliru.”

“Pemain bukan robot. Tidak ada masalah sebelum paruh pertama kompetisi dan bukan kali pertama saya mengalami penurunan level performa,” tandasnya.

Gary Cahill menegaskan punya kemampuan memadai untuk bermain di level tertinggi bersama Chelsea dan siap membungkam para peragu.
Gary Cahill menegaskan punya kemampuan memadai untuk bermain di level tertinggi bersama Chelsea dan siap membungkam para peragu.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Sukses merengkuh Piala Liga akan dimanfaatkan Chelsea untuk modal meraih trofi Liga Inggris. The Blues akan memulainya saat dijamu West Ham di Upton Park dinihari nanti.

The Blues—julukan Chelsea– menang 2-0 atas Tottenham di laga final di Wembley untuk merengkuh sukses perdana mereka pekan lalu. Trofi Piala Liga adalah gelar perdana bagi Jose Mourinho di era keduanya di Stamford Bridge, dan ia bakal amat bernafsu menambahnya dengan gelar Premier League atau bahkan Liga Champions.

Kans juara Chelsea bahkan makin terbuka lebar, usai Manchester City kalah 1-2 atas Liverpool pekan lalu. The Blues masih unggul lima poin di puncak klasemen, namun kini punya kesempatan menjauh dengan jarak delapan poin. Chelsea mengumpulkan 60 poin dari 26 laga, sedangkan West Ham mengumpulkan 39 poin dari 27 laga.

Chelsea bakal bermain tanpa Nemanja Matic, yang masih harus menjalani sanski larangan tampil dari FA. Namun Thibaut Courtois kemungkinan bakal kembali turun. Sementara Oscar dan Juan Cuadrado mungkin bakal mendapat kesempatan bermain sebagai starter dari Mourinho.

Gary Cahill menegaskan punya kemampuan memadai untuk bermain di level tertinggi bersama Chelsea dan siap membungkam para peragu.

Cahill jadi starter saat Chelsea menang 2-0 di final Piala Liga Inggris atas Tottenham Hotspur di Wembley, namun posisinya sering digeser pemain muda Prancis Kurt Zouma.

Setelah tampil apik di awal kompetisi, Cahill mulai jadi penghangat bangku cadangan setelah the Blues kalah 5-3 dari Tottenham di awal tahun meski demikian setelah kembali ke skuat utama Chelsea sang bintang meyakini punya masa depan di Stamford Bridge.

“Lagi, saya memberi bukti. Saya menyuguhkannya dahulu ketika bersama Bolton dan mendapat panggilan tim nasional. Saat itu saya mengatakan pemain bisa membela Inggris meski memperkuat Bolton,” kata Cahill.

“Saya berhasil membungkam peragu kemudian datang ke Chelsea. Kemudian banyak pihak menganggap saya tidak bisa bermain di Liga Champions atau melakukan hal-hal lain tetapi lagi-lagi saya membuktikan itu semua salah.”

“Meski kurang enak, kritik adalah motivasi. Menghadapi para peragu barangkali telah membuat saya berada di posisi sekarang. Tidak ada perubahan, saya akan membuktikan penilaian negatif mereka keliru.”

“Pemain bukan robot. Tidak ada masalah sebelum paruh pertama kompetisi dan bukan kali pertama saya mengalami penurunan level performa,” tandasnya.

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/