27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

67 Tim Ikuti Kompetisi Askab PSSI Deliserdang

Foto: Batara/Sumut Pos
Ketua Askab PSSI Deliserdang, Zul Amri ST (kanan) secara resmi membuka Kompetisi Askab PSSI Deliserdang.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Ketua Askab PSSI Deliserdang, Zul Amri ST secara resmi membuka Kompetisi Aksab PSSI Deliserdang yang digelar di Lapangan Klambir Kebun Kecamatan Hamparanperak, Senin (3/4).

Zul Amri menerangkan kompetisi tahun 2018 diikuti sekitar 64 tim. Terdiri 22 klub sepakbola yang berlaga di devisi utama. Kemudian, sebanyak 45 klub pada divisi satu.”Tentu sistem kompetisi. Dan digelar di 12 lapangan bola yang sudah disediyakan PSSI,”ucapnya.

Alasan pembukaan digelar di Desa Klumpang karena menghargai Bintang 12 FC sebagai juara untuk divisi satu tahun 2017 yang dilaksanakan di Tanjung Morawa. Sedangkan, setiap tim yang ikut harus memenuhi syarat. Syarat utamamnya ada klub yang terdaftar di Askab PSSI Deliserdang dan para pemainnya harus warga Deliserdang dengan usia Divisi Satu 19-21 tahun dan Divisi Utama maksimal 23 tahun.

Adapun tempat kegiatan itu dilaksanakan di 8 Kecamatan dengan 12 lapangan, mulai Kecamatan Sunggal, Hamparanperak, Percut Seituan, Batangkuis, Tanjungmorawa, Lubukpakam, Beringin dan Kecamatan Pagarmerbau. Untuk final akan digelar di Stadion Baharrodin Siregar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deliserdang, Faisal Arif Nasution, yang diwakili Kasi Peningkatan Prestasi, Heri dan didampinggi Kabid Olahraga Budi Pratama, menjelaskan bahwa olahraga sepakbola adalah olahraga yang banyak digemari masyarakat. Karena itu, ketika mengikuti kompetisi hendaknya setiap tim dapat memberikan yang terbaik.

“Berikan permainan yang terbaik agar seporter tidak kecewa dan ajak seporter tim untuk menciptakan kondisi kondusif saat nonton pertandingan,”terangnya.

Heri berpesan agar setiap pemain mampu memciptakan pretasi, sehingga kelak akan dilirik klub sepakbola yang ada di Sumut dan bahkan klub-klub yang berlaga di liga nasional.”Biasa saja ketika tanding nanti ada penontonya pemandu bakat sepakbola, dan anda anda diliriknya untuk bergabung ke klub sepakbola nasional,”terangnya. (btr/don)

Foto: Batara/Sumut Pos
Ketua Askab PSSI Deliserdang, Zul Amri ST (kanan) secara resmi membuka Kompetisi Askab PSSI Deliserdang.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Ketua Askab PSSI Deliserdang, Zul Amri ST secara resmi membuka Kompetisi Aksab PSSI Deliserdang yang digelar di Lapangan Klambir Kebun Kecamatan Hamparanperak, Senin (3/4).

Zul Amri menerangkan kompetisi tahun 2018 diikuti sekitar 64 tim. Terdiri 22 klub sepakbola yang berlaga di devisi utama. Kemudian, sebanyak 45 klub pada divisi satu.”Tentu sistem kompetisi. Dan digelar di 12 lapangan bola yang sudah disediyakan PSSI,”ucapnya.

Alasan pembukaan digelar di Desa Klumpang karena menghargai Bintang 12 FC sebagai juara untuk divisi satu tahun 2017 yang dilaksanakan di Tanjung Morawa. Sedangkan, setiap tim yang ikut harus memenuhi syarat. Syarat utamamnya ada klub yang terdaftar di Askab PSSI Deliserdang dan para pemainnya harus warga Deliserdang dengan usia Divisi Satu 19-21 tahun dan Divisi Utama maksimal 23 tahun.

Adapun tempat kegiatan itu dilaksanakan di 8 Kecamatan dengan 12 lapangan, mulai Kecamatan Sunggal, Hamparanperak, Percut Seituan, Batangkuis, Tanjungmorawa, Lubukpakam, Beringin dan Kecamatan Pagarmerbau. Untuk final akan digelar di Stadion Baharrodin Siregar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deliserdang, Faisal Arif Nasution, yang diwakili Kasi Peningkatan Prestasi, Heri dan didampinggi Kabid Olahraga Budi Pratama, menjelaskan bahwa olahraga sepakbola adalah olahraga yang banyak digemari masyarakat. Karena itu, ketika mengikuti kompetisi hendaknya setiap tim dapat memberikan yang terbaik.

“Berikan permainan yang terbaik agar seporter tidak kecewa dan ajak seporter tim untuk menciptakan kondisi kondusif saat nonton pertandingan,”terangnya.

Heri berpesan agar setiap pemain mampu memciptakan pretasi, sehingga kelak akan dilirik klub sepakbola yang ada di Sumut dan bahkan klub-klub yang berlaga di liga nasional.”Biasa saja ketika tanding nanti ada penontonya pemandu bakat sepakbola, dan anda anda diliriknya untuk bergabung ke klub sepakbola nasional,”terangnya. (btr/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/