25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Frets dan Sadney Terancam Absen

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Frets Butuan meluapkan kegembiraan usai Sadney Urikhob mencetak gol ke gawang Perseru. Frets Butuan dan Sadney Urikhob diragukan tampil saat PSMS bersua Barito Putera si Stadion Teladan, Sabtu (5/5).

SUMUTPOS.CO – PSMS mendapat kabar buruk jelang laga kandang kontra Barito Putera di Stadion Teladan, Sabtu (5/5). Dua pemain pilarnya Frets Butuan dan Sadney Urikhob diragukan tampil pada laga lanjutan Liga 1 ini.

Sadney sebelumnya cedera saat bentrok dengan Persela Lamongan. Dia sudah absen berlatih sejak tim kembali ke Medan. Sementara Frets Butuan hanya berlatih di pinggir lapangan saat tim berlatih kemarin di Stadion Teladan.

“Kalau Sadney iya (absen), tapi kalau Frets kita lihat besok. Kemarin latihan kena benturan dikit. Memar doang tapi tidak bisa kita pastikan sekarang,” kata pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman.

Jika nantinya Frets dan Sadney absen menurut Djanur akan menjadi hal yang tidak diharapkan. Terutama, Frets yang selama ini menjadi tumpuan di lini depan. “Pengaruh mungkin ada. Tapi saya harapkan pemain yang menggantikan bisa,” tambahnya.

Soal Barito yang diperkuat pemain asal Medan, Paulo Sitanggang, Djanur mengakui akan menjadi lawan yang tangguh. Menurutnya sama halnya dengan Jacksen F Tiago, kedua tim sudah saling intip kekuatan.

“Paulo pemain bagus. Gak ada keuntungan buat mereka dengan status dia sebagai pemain Medan. Jacksen saja sudah tahu permainan kita seperti apa. Saya juga sudah tahu kekuatan Barito. Semua tim sudah mengevaluasi dan menganalisas kekuatan lawan dan kita sudah bertemu di pra musim,” tambahnya.

Laskar Antasari merupakan tim yang menurut Djanur cukup baik secara kualitas individu maupun tim. Selain Paulo mereka punya para pemain yang menonjol.

“Secara tim mereka bagus kompak. Douglas Packer itu menonjol dan Rizki Pora sudah kembali. Sitanggang juga menguasai lini tengah dan bisa mencetak gol,” bebernya.

Kembalinya Hansamu Yama dari timnas U-23 juga menjadi tambahan kekuatan bagi Barito. Namun menurut Djanur jika Hansamu absen pun tidak akan terlalu menguntungkan bagi PSMS. “Dengan atau tanpa Hansamu Yama kekuatan Barito tidak berkurang. Pasti mereka punya pengganti sepada,” katanya.

Sementara itu di kubu lawan, Paulo Sitanggang termotivasi bermain di kampung halamannya. Memang PSMS bukan eks klubnya. Paulo Sitanggang pun mengaku tak sabar menunggu laga akhir pekan ini. “Kali ini ada motivasi tersendiri karena bermain di Medan,” tuturi playmaker tangguh ini.

Paulo siap tampil, dan kondisi fisiknya tidak ada masalah. “Tidak ada persiapan khusus (pulang kampung, Red). Tapi, saya terima materi dari pelatih (untuk menaklukkan PSMS, Red),” katanya. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Frets Butuan meluapkan kegembiraan usai Sadney Urikhob mencetak gol ke gawang Perseru. Frets Butuan dan Sadney Urikhob diragukan tampil saat PSMS bersua Barito Putera si Stadion Teladan, Sabtu (5/5).

SUMUTPOS.CO – PSMS mendapat kabar buruk jelang laga kandang kontra Barito Putera di Stadion Teladan, Sabtu (5/5). Dua pemain pilarnya Frets Butuan dan Sadney Urikhob diragukan tampil pada laga lanjutan Liga 1 ini.

Sadney sebelumnya cedera saat bentrok dengan Persela Lamongan. Dia sudah absen berlatih sejak tim kembali ke Medan. Sementara Frets Butuan hanya berlatih di pinggir lapangan saat tim berlatih kemarin di Stadion Teladan.

“Kalau Sadney iya (absen), tapi kalau Frets kita lihat besok. Kemarin latihan kena benturan dikit. Memar doang tapi tidak bisa kita pastikan sekarang,” kata pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman.

Jika nantinya Frets dan Sadney absen menurut Djanur akan menjadi hal yang tidak diharapkan. Terutama, Frets yang selama ini menjadi tumpuan di lini depan. “Pengaruh mungkin ada. Tapi saya harapkan pemain yang menggantikan bisa,” tambahnya.

Soal Barito yang diperkuat pemain asal Medan, Paulo Sitanggang, Djanur mengakui akan menjadi lawan yang tangguh. Menurutnya sama halnya dengan Jacksen F Tiago, kedua tim sudah saling intip kekuatan.

“Paulo pemain bagus. Gak ada keuntungan buat mereka dengan status dia sebagai pemain Medan. Jacksen saja sudah tahu permainan kita seperti apa. Saya juga sudah tahu kekuatan Barito. Semua tim sudah mengevaluasi dan menganalisas kekuatan lawan dan kita sudah bertemu di pra musim,” tambahnya.

Laskar Antasari merupakan tim yang menurut Djanur cukup baik secara kualitas individu maupun tim. Selain Paulo mereka punya para pemain yang menonjol.

“Secara tim mereka bagus kompak. Douglas Packer itu menonjol dan Rizki Pora sudah kembali. Sitanggang juga menguasai lini tengah dan bisa mencetak gol,” bebernya.

Kembalinya Hansamu Yama dari timnas U-23 juga menjadi tambahan kekuatan bagi Barito. Namun menurut Djanur jika Hansamu absen pun tidak akan terlalu menguntungkan bagi PSMS. “Dengan atau tanpa Hansamu Yama kekuatan Barito tidak berkurang. Pasti mereka punya pengganti sepada,” katanya.

Sementara itu di kubu lawan, Paulo Sitanggang termotivasi bermain di kampung halamannya. Memang PSMS bukan eks klubnya. Paulo Sitanggang pun mengaku tak sabar menunggu laga akhir pekan ini. “Kali ini ada motivasi tersendiri karena bermain di Medan,” tuturi playmaker tangguh ini.

Paulo siap tampil, dan kondisi fisiknya tidak ada masalah. “Tidak ada persiapan khusus (pulang kampung, Red). Tapi, saya terima materi dari pelatih (untuk menaklukkan PSMS, Red),” katanya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/