30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Chile vs Argentina: CARI PENGUASA BARU

Chile kembali mengandalkan bombernya, Eduardo Vargas, top skor turnamen dengan koleksi empat gol.
Chile kembali mengandalkan bombernya, Eduardo Vargas, top skor turnamen dengan koleksi empat gol.

SANTIAGO, SUMUTPOS.CO – Penguasa baru di Amerika Selatan akan ditentukan di Estadio Nacional Santiago dinihari nanti. Tuan rumah Chile optimis menghadapi seteru beratnya Argentina di final Copa America 2015.

Chile sudah mampu menunjukkan penampilan terbaik. Buktinya, pasukan Jorge Sampaoli menang empat kali dan sekali imbang untuk menuju ke final.

La Roja—julukan Chile– tidak hanya punya misi mengincar Copa America yang pertama kalinya, namun mereka ingin menutup puasa gelar bergengsi di level internasional dalam sepanjang sejarah. Dan tentu saja mereka berharap bisa menggelar pesta kemenangan di rumah sendiri.

Untuk mewujudkan ambisinya, Chile tentu saja akan kembali mengandalkan Eduardo Vargas. Ketajaman bomber berusia 25 tahun itu membuatnya menjadi top skor turnamen dengan koleksi empat gol.

Dalam pertandingan kali ini, Chile hanya akan kehilangan Gonzalo Jara. Sang pemain masih harus menjalani sanksi usai melakukan ‘insiden colek pantat’ kepada bomber Uruguay Edinson Cavani. Namun perannya bakal digantikan Eugenio Mena.

Kapten timnas Chile, Claudio Bravo, mewanti-wanti rekannya untuk tak terlalu fokus pada kapten Argentina, Lionel Messi.

Bravo paham jika Messi bisa jadi pengalih perhatian mematikan bagi lawan-lawannya, lantaran satu tim dengannya di Barcelona. Selain Messi, sang kiper juga mewaspadai Javier Mascherano, yang juga rekannya di Blaugrana—julukan Barcelona.

“Faktanya adalah partai final nanti jelas tidak akan mudah. Jika kita melihat kualitas yang dimiliki Messi, apa yang sudah ia lakukan sepanjang kariernya, semua itu luar biasa,” tutur Bravo, seperti dikutip Goal Argentina.

“Namun saya rasa fokus kami harus ke tim Argentina. Jika kami bermain sebagai tim, kami bisa mengendalikan Leo dan pemain hebat lainnya,”

“Sementara Javier Mascherano adalah pemain yang sangat berharga. Dia bisa memberikan karakter pada tim, dia adalah jantung tim. Tapi sekali lagi, performa Argentina nanti tidak hanya akan bergantung kepada Javier atau Leo,” tandasnya.

Chile kembali mengandalkan bombernya, Eduardo Vargas, top skor turnamen dengan koleksi empat gol.
Chile kembali mengandalkan bombernya, Eduardo Vargas, top skor turnamen dengan koleksi empat gol.

SANTIAGO, SUMUTPOS.CO – Penguasa baru di Amerika Selatan akan ditentukan di Estadio Nacional Santiago dinihari nanti. Tuan rumah Chile optimis menghadapi seteru beratnya Argentina di final Copa America 2015.

Chile sudah mampu menunjukkan penampilan terbaik. Buktinya, pasukan Jorge Sampaoli menang empat kali dan sekali imbang untuk menuju ke final.

La Roja—julukan Chile– tidak hanya punya misi mengincar Copa America yang pertama kalinya, namun mereka ingin menutup puasa gelar bergengsi di level internasional dalam sepanjang sejarah. Dan tentu saja mereka berharap bisa menggelar pesta kemenangan di rumah sendiri.

Untuk mewujudkan ambisinya, Chile tentu saja akan kembali mengandalkan Eduardo Vargas. Ketajaman bomber berusia 25 tahun itu membuatnya menjadi top skor turnamen dengan koleksi empat gol.

Dalam pertandingan kali ini, Chile hanya akan kehilangan Gonzalo Jara. Sang pemain masih harus menjalani sanksi usai melakukan ‘insiden colek pantat’ kepada bomber Uruguay Edinson Cavani. Namun perannya bakal digantikan Eugenio Mena.

Kapten timnas Chile, Claudio Bravo, mewanti-wanti rekannya untuk tak terlalu fokus pada kapten Argentina, Lionel Messi.

Bravo paham jika Messi bisa jadi pengalih perhatian mematikan bagi lawan-lawannya, lantaran satu tim dengannya di Barcelona. Selain Messi, sang kiper juga mewaspadai Javier Mascherano, yang juga rekannya di Blaugrana—julukan Barcelona.

“Faktanya adalah partai final nanti jelas tidak akan mudah. Jika kita melihat kualitas yang dimiliki Messi, apa yang sudah ia lakukan sepanjang kariernya, semua itu luar biasa,” tutur Bravo, seperti dikutip Goal Argentina.

“Namun saya rasa fokus kami harus ke tim Argentina. Jika kami bermain sebagai tim, kami bisa mengendalikan Leo dan pemain hebat lainnya,”

“Sementara Javier Mascherano adalah pemain yang sangat berharga. Dia bisa memberikan karakter pada tim, dia adalah jantung tim. Tapi sekali lagi, performa Argentina nanti tidak hanya akan bergantung kepada Javier atau Leo,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/