26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Tontowi/Liliyana Minta Maaf

LONDON – Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melaju ke final Olimpiade London 2012 usai dikalahkan ganda campuran China, Xu Chen/Ma Jin, lewat pertarungan tiga set, 23-21, 18-21, dan 13-21.

GAGAL:Pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan)  Tontowi Ahmad (kiri)  gagal berlaga  partai puncak Olimpiade tahun ini.
GAGAL:Pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan) dan Tontowi Ahmad (kiri) gagal berlaga di partai puncak Olimpiade tahun ini.

Kegagalan ini sekaligus membuat mimpi kontngen Indonesia mempertahankna tradisi emas, khususnya dari cabang bulutangkis buyar. Atas kegagalan tersebut, Tontowi/Liliyana meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena gagal memenuhi ekspetasi.

“Kami mohon maaf tidak bisa pertahankan tradisi medali emas. Namun, perjuangan belum berakhir, kami tidak bisa kasih emas, tapi kami coba untuk persembahkan perunggu. Tetap fokus karena besok akan tanding lagi” kata Liliyana, seperti dilansir situs resmi PBSI, Kamis (2/8).

Meskipun gagal di babak semifinal, Tontowi/Liliyana tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Keduanya masih berpeluang untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Merah Putih. Tontowi/Liliyana akan memperebutkan medali perunggu melawan pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan asal Denmark gagal ke final setelah dikalahkan oleh Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China, 21-17, 17-21,19-21.
Dengan demikian China sudah memastikan satu medali emas di nomor ganda campuran.

Tontowi/Liliyana merupakan harapan terakhir Indonesia di cabang bulu tangkis. Pada pagi ini, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano gagal menghadang ganda terkuat dunia asal Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Sementara empat wakil lainnya sudah lebih dulu tersingkir, Taufik Hidayat, Simon Santoso, Adriyanti Firdasari, dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari.

Kegagalan Liliyana/Tontpwi itu kian menegaskan buruknya prestasi bulu tangkis Indoensia dalam sepuluh tahun belakangan, utamanya di ajang Olimpiade, sehingga Indonesia mulai kehilangan pamor di pentas internasional.

“Secara garis besar, di ajang Olimpiade dan Thomas-Uber memang sangat menurun. Sangat menurun, kita sekarang ada di bawah. Negara lain menganggap kita bukan sebagai juara dunia lagi. Indonesia kehilangan pamor sebagai salah satu kekuatan bulutangkis dunia dan tak ditakuti lagi,” sahut Liem Swie King, juara delapan kali All England.

Sementara itu peraih medali emas tunggal putri Olimpade tahun 1992 Susi Susanti mengatakan bahwa kemerosotan prestasi bulu tangkis Indonesia tak semata tanggung jawab PBSI. Menurutnya, semua pihak dituntut berpartisipasi dalam upaya membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia.
Regenerasi pemain disebut Susi Susanti sebagai hal yang mendesak untuk dilakukan. Kegagalan Indonesia di Piala Thomas-Uber dan berlanjut dengan terhentinya tradisi emas Olimpiade menunjukkan hal pentingnya untuk segera melakukan peremajaan.

“Regenerasi harus lebih baik lagi. Jangan sampai regenerasi terputus. Masalah ini jangan diserahkan ke PBSI sendiri, tapi juga pemerintah, swasta. Bulutangkis kan milik bangsa, milik rakyat. Ini adalah kebanggaan kita,” sahut Susi Susanti. (bbs/jpnn)

[table caption=”Klasemen Perolehan Medali, Olimpiade London 2012″ th=”1″]
,Negara,             Emas    ,Perak  ,  Perunggu    ,Total
1.  ,Cina     ,       18   , 11  ,  6   ,     35
2.  ,Amerika Serikat  ,  18  ,  9   , 10   ,     37
3.  ,Korea Selatan    ,     7 ,   2,    5    ,    14
4.  ,Inggris Raya   ,     6,    6,    6     ,   18
5.  ,Prancis       ,      6    ,5   , 6    ,    17
6.  ,Jerman          ,   5   , 8    ,5    ,    18
7. , Italia         ,    4 ,   5   , 2      ,  11
8.  ,Korea Utara    ,    4    ,0    ,1    ,    5
9. , Rusia     ,       3    ,6  ,  8      ,  17
10. ,Selandia Baru   ,     3   , 0   , 2      ,  5
11. ,Kazakhstan      ,  3   , 0   , 0  ,      3
11. ,Afrika Selatan  ,       3  ,  0    ,0      ,  3
13. ,Jepang        ,    2,    6  ,  11     ,   19
14. ,Belanda         ,   2 ,   1   , 3      ,  6
15. ,Hungaria  ,       2   , 1  ,  2   ,     5
16. ,Ukraina      ,      2   , 0 ,   4   ,     6
17. ,Australia    ,    1  ,  8,    4       , 13
18. ,Rumania      ,      1    ,3  ,  2    ,    6
19. ,Kuba       ,     1 ,   2   , 1    ,    4
20. ,Brasil       ,     1,    1  ,  2     ,   4
21. ,Belarusia  ,      1 ,   1 ,   1   ,     3
22. ,Slovenia    ,        1  ,  0  ,  2     ,   3
23. ,Georgia       ,     1   , 0  ,  0    ,    1
,,,,,
34., Indonesia     ,   0 ,   1 ,   1   ,     2

[/table]

LONDON – Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melaju ke final Olimpiade London 2012 usai dikalahkan ganda campuran China, Xu Chen/Ma Jin, lewat pertarungan tiga set, 23-21, 18-21, dan 13-21.

GAGAL:Pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan)  Tontowi Ahmad (kiri)  gagal berlaga  partai puncak Olimpiade tahun ini.
GAGAL:Pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan) dan Tontowi Ahmad (kiri) gagal berlaga di partai puncak Olimpiade tahun ini.

Kegagalan ini sekaligus membuat mimpi kontngen Indonesia mempertahankna tradisi emas, khususnya dari cabang bulutangkis buyar. Atas kegagalan tersebut, Tontowi/Liliyana meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena gagal memenuhi ekspetasi.

“Kami mohon maaf tidak bisa pertahankan tradisi medali emas. Namun, perjuangan belum berakhir, kami tidak bisa kasih emas, tapi kami coba untuk persembahkan perunggu. Tetap fokus karena besok akan tanding lagi” kata Liliyana, seperti dilansir situs resmi PBSI, Kamis (2/8).

Meskipun gagal di babak semifinal, Tontowi/Liliyana tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Keduanya masih berpeluang untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Merah Putih. Tontowi/Liliyana akan memperebutkan medali perunggu melawan pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan asal Denmark gagal ke final setelah dikalahkan oleh Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China, 21-17, 17-21,19-21.
Dengan demikian China sudah memastikan satu medali emas di nomor ganda campuran.

Tontowi/Liliyana merupakan harapan terakhir Indonesia di cabang bulu tangkis. Pada pagi ini, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano gagal menghadang ganda terkuat dunia asal Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Sementara empat wakil lainnya sudah lebih dulu tersingkir, Taufik Hidayat, Simon Santoso, Adriyanti Firdasari, dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari.

Kegagalan Liliyana/Tontpwi itu kian menegaskan buruknya prestasi bulu tangkis Indoensia dalam sepuluh tahun belakangan, utamanya di ajang Olimpiade, sehingga Indonesia mulai kehilangan pamor di pentas internasional.

“Secara garis besar, di ajang Olimpiade dan Thomas-Uber memang sangat menurun. Sangat menurun, kita sekarang ada di bawah. Negara lain menganggap kita bukan sebagai juara dunia lagi. Indonesia kehilangan pamor sebagai salah satu kekuatan bulutangkis dunia dan tak ditakuti lagi,” sahut Liem Swie King, juara delapan kali All England.

Sementara itu peraih medali emas tunggal putri Olimpade tahun 1992 Susi Susanti mengatakan bahwa kemerosotan prestasi bulu tangkis Indonesia tak semata tanggung jawab PBSI. Menurutnya, semua pihak dituntut berpartisipasi dalam upaya membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia.
Regenerasi pemain disebut Susi Susanti sebagai hal yang mendesak untuk dilakukan. Kegagalan Indonesia di Piala Thomas-Uber dan berlanjut dengan terhentinya tradisi emas Olimpiade menunjukkan hal pentingnya untuk segera melakukan peremajaan.

“Regenerasi harus lebih baik lagi. Jangan sampai regenerasi terputus. Masalah ini jangan diserahkan ke PBSI sendiri, tapi juga pemerintah, swasta. Bulutangkis kan milik bangsa, milik rakyat. Ini adalah kebanggaan kita,” sahut Susi Susanti. (bbs/jpnn)

[table caption=”Klasemen Perolehan Medali, Olimpiade London 2012″ th=”1″]
,Negara,             Emas    ,Perak  ,  Perunggu    ,Total
1.  ,Cina     ,       18   , 11  ,  6   ,     35
2.  ,Amerika Serikat  ,  18  ,  9   , 10   ,     37
3.  ,Korea Selatan    ,     7 ,   2,    5    ,    14
4.  ,Inggris Raya   ,     6,    6,    6     ,   18
5.  ,Prancis       ,      6    ,5   , 6    ,    17
6.  ,Jerman          ,   5   , 8    ,5    ,    18
7. , Italia         ,    4 ,   5   , 2      ,  11
8.  ,Korea Utara    ,    4    ,0    ,1    ,    5
9. , Rusia     ,       3    ,6  ,  8      ,  17
10. ,Selandia Baru   ,     3   , 0   , 2      ,  5
11. ,Kazakhstan      ,  3   , 0   , 0  ,      3
11. ,Afrika Selatan  ,       3  ,  0    ,0      ,  3
13. ,Jepang        ,    2,    6  ,  11     ,   19
14. ,Belanda         ,   2 ,   1   , 3      ,  6
15. ,Hungaria  ,       2   , 1  ,  2   ,     5
16. ,Ukraina      ,      2   , 0 ,   4   ,     6
17. ,Australia    ,    1  ,  8,    4       , 13
18. ,Rumania      ,      1    ,3  ,  2    ,    6
19. ,Kuba       ,     1 ,   2   , 1    ,    4
20. ,Brasil       ,     1,    1  ,  2     ,   4
21. ,Belarusia  ,      1 ,   1 ,   1   ,     3
22. ,Slovenia    ,        1  ,  0  ,  2     ,   3
23. ,Georgia       ,     1   , 0  ,  0    ,    1
,,,,,
34., Indonesia     ,   0 ,   1 ,   1   ,     2

[/table]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/