26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Atlet Jebolan Porkot Sudah Mendunia

Foto: Istimewa Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap dan Ketua PB Porkot Medan 2016 HT Daniel Mozard, foto bersama peraih medali karate Porkot Medan 2016.
Foto: Istimewa
Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap dan Ketua PB Porkot Medan 2016 HT Daniel Mozard, foto bersama peraih medali karate Porkot Medan 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ternyata begitu bermanfaat dalam hal pembinaan dan prestasi. Buktinya karateka hasil Porkot sudah menembus tingkat nasional hingga dunia.

Demikian dikatakan Ketua FORKI Kota Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum pada acara pembukaan cabang karate Porkot 2016 di Gelanggang Remaja Medan, Kamis (3/12). “Nicky Dwi Oktari dan Dwi Fadilah adalah hasil Porkot dan baru saja menjadi juara di Eropa,” ujar Benny.

Sebab itu, Benny menilai Porkot ini sangat bagus dalam pembinaan dan prestasi. Apalagi perkembangan karate di Medan sangat signifikan. Terbukti pada Porkot ini, sebanyak 250 peserta dari 21 kecamatan turun ambil bagian.

“Artinya olahraga karate sudah diterima seluruh masyarakat dengan terwakilinya 21 kecamatan yang ikut di cabor karate ini. Jadi kita berharap atlet karate Medan bisa seperti tagline Porkot menjadikan atlet nasional dan internasional,” jelasnya.

Sementara Ketua PB Porkot VIII 2016 Tengku Daniel Mozart mengapresiasi cabor karate Porkot karena paling banyak diikuti peserta. Didampingi Wakil Ketua KONI Medan Siegfried, Mozart berharap atlet yang bertanding ini bisa menjadi karate andalan Kota Medan masa depan.

“Bertarunglah dengan sportif, semoga kalian bisa menjadi atlet binaan KONI Medan sesuai rekomendasi dari FORKI Medan,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Porkot Cabor Karate Abdul Malikin didampingi Sekretaris Andi Prima dan Bendahara Zulfadly mengatakan, Porkot Medan cabor karate tahun ini mempertandingkan 11 kelas (7 putra dan 6 putri) dengan memperebutkan 13 medali emas.

Adapun 13 kelas yang dipertandingkan, yakni kata putra, kumite kelas -55kg, -60 kg, -67 kg, -75 kg, -84 kg dan +84 kg (putra). Sementara untuk putri yakni, kata putri, kumite kelas -50 kg, -53 kg, -61 kg, -68 kg dan +68 kg. (dek/azw)

Foto: Istimewa Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap dan Ketua PB Porkot Medan 2016 HT Daniel Mozard, foto bersama peraih medali karate Porkot Medan 2016.
Foto: Istimewa
Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap dan Ketua PB Porkot Medan 2016 HT Daniel Mozard, foto bersama peraih medali karate Porkot Medan 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ternyata begitu bermanfaat dalam hal pembinaan dan prestasi. Buktinya karateka hasil Porkot sudah menembus tingkat nasional hingga dunia.

Demikian dikatakan Ketua FORKI Kota Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum pada acara pembukaan cabang karate Porkot 2016 di Gelanggang Remaja Medan, Kamis (3/12). “Nicky Dwi Oktari dan Dwi Fadilah adalah hasil Porkot dan baru saja menjadi juara di Eropa,” ujar Benny.

Sebab itu, Benny menilai Porkot ini sangat bagus dalam pembinaan dan prestasi. Apalagi perkembangan karate di Medan sangat signifikan. Terbukti pada Porkot ini, sebanyak 250 peserta dari 21 kecamatan turun ambil bagian.

“Artinya olahraga karate sudah diterima seluruh masyarakat dengan terwakilinya 21 kecamatan yang ikut di cabor karate ini. Jadi kita berharap atlet karate Medan bisa seperti tagline Porkot menjadikan atlet nasional dan internasional,” jelasnya.

Sementara Ketua PB Porkot VIII 2016 Tengku Daniel Mozart mengapresiasi cabor karate Porkot karena paling banyak diikuti peserta. Didampingi Wakil Ketua KONI Medan Siegfried, Mozart berharap atlet yang bertanding ini bisa menjadi karate andalan Kota Medan masa depan.

“Bertarunglah dengan sportif, semoga kalian bisa menjadi atlet binaan KONI Medan sesuai rekomendasi dari FORKI Medan,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Porkot Cabor Karate Abdul Malikin didampingi Sekretaris Andi Prima dan Bendahara Zulfadly mengatakan, Porkot Medan cabor karate tahun ini mempertandingkan 11 kelas (7 putra dan 6 putri) dengan memperebutkan 13 medali emas.

Adapun 13 kelas yang dipertandingkan, yakni kata putra, kumite kelas -55kg, -60 kg, -67 kg, -75 kg, -84 kg dan +84 kg (putra). Sementara untuk putri yakni, kata putri, kumite kelas -50 kg, -53 kg, -61 kg, -68 kg dan +68 kg. (dek/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/