27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

PSMS v Barito Putera: Under Pressure

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
SALAM_Coach PSMS Medan Djajang Nurjaman (kanan) di dampingi Suhandi (kiri) memberikan keterangan saat conferensi pers di Mess Kebun Bunga Medan, Jumat (04/5). Hari ini PSMS Medan akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Teladan Medan.

SUMUTPOS.CO – PSMS kedatangan lawan yang sedang on fire pada laga lanjutan Liga 1. Adalah Barito Putera yang dimaksud, pada duel di Stadion Teladan, Sabtu (5/5) sore nanti.

Barito Putera saat ini berada di posisi kelima klasemen. Tim berjuluk Laskar Antasari itu sudah mengoleksi 10 poin. Teranyar Barito membungkam juara bertahan, Bhayangkara FC dengan skor 3-1 di pekan sebelumnya. Sementara PSMS terpuruk di posisi 16 klasemen dengan koleksi enam poin.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman pun menyadari ancaman itu kian nyata. Namun tuntutan menang membuat para pemain siap bangkit pasca kekalahan telak di markas Persela Lamongan.

“Minggu ketujuh kembali dihadapkan pada situasi yang cukup berat. Ini dirasakan saya sebagai pelatih dan pemain. Kembali bertanding dalam situasi yang kurang enak. Kembali kalah 1-4. Membuat kami secara mental sedikit tertekan. Under pressure. Apapun alasannya semua pendukung PSMS pasti berharap besok meraih kemenangan,” kata Djadjang, Jumat (4/5).

Djanur mengakui kualitas Barito Putera yang saat ini mampu menembus lima besar. Djanur akan melakukan beberapa upaya untuk menang. Salah satunya dengan merotasi pemain.

“Lawan ada di papan atas. Kekuatan merata di semua lini, tapi persoalan lawan semuanya memang tidak ada yang enteng. Persija, Perseru dan lain-lain pernah kami hadapi. Hasil pertandingan menunjukkan seperti itu. Semuanya berat. Tapi tuntutannya harus menang kalau ingin tetap bersaing dan menjauh dari zona degradasi. Sekuat tenaga akan berusaha untuk itu. Bekerja maksimal untuk komposisi yang siap. Sedikit melakukan rotasi karena hasil pertandingan sebelumnya tidak memuaskan,” kata pelatih berusia 60 tahun itu.

Pada laga ini PSMS dipastikan tak diperkuat penyerang asal Namibia, Sadney Urikhob. Tanpa Sadney, Wilfried Yessoh akan kembali mengambil alih posisi ujung tombak. Namun Yessoh diharapkan bisa membuka rekening golnya di laga ini. Sementara Frets yang sebelumnya diragukan kemungkinan bisa turun. Antoni Putro Nugroho juga kemungkinan bermain di posisi starter. Perubahan juga mungkin terjadi di sektor bek tengah menggantikan Roby dengan Roni Fatahillah. Selain itu sektor kiper juga bakal berubah dengan diturunkannya Ahmad Fauzi menggantikan Dhika Bhayangkara.

“Pasti saya lakukan terlalu riskan merotasi besar-besaran. Pelatih manapun tidak akan berani mengubah lima sampai empat pemain. Yang tidak main pekan lalu mungkin jadi starting. Perubahan tidak signifikan,” tambahnya.

Sementara itu di kubu lawan Barito siap menyulitkan PSMS. Laskar Antasari berharap bisa mencuri poin di markas PSMS. Seperti yang pernah mereka lakukan di markas Persebaya.

“Target saya selalu yang terbaik. Dalam pertandingan manapun saya tidak pernah mau bilang target saya satu atau tiga poin atau nol karena masih ada yang di atas. Yang jelas kami selalu siapkan yang terbaik di manapun kita bertanding tanpa melihat tempatnya,” kata Jacksen pada temu pers di Sekretariat PSMS, Jumat (4/5).

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
SALAM_Coach PSMS Medan Djajang Nurjaman (kanan) di dampingi Suhandi (kiri) memberikan keterangan saat conferensi pers di Mess Kebun Bunga Medan, Jumat (04/5). Hari ini PSMS Medan akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Teladan Medan.

SUMUTPOS.CO – PSMS kedatangan lawan yang sedang on fire pada laga lanjutan Liga 1. Adalah Barito Putera yang dimaksud, pada duel di Stadion Teladan, Sabtu (5/5) sore nanti.

Barito Putera saat ini berada di posisi kelima klasemen. Tim berjuluk Laskar Antasari itu sudah mengoleksi 10 poin. Teranyar Barito membungkam juara bertahan, Bhayangkara FC dengan skor 3-1 di pekan sebelumnya. Sementara PSMS terpuruk di posisi 16 klasemen dengan koleksi enam poin.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman pun menyadari ancaman itu kian nyata. Namun tuntutan menang membuat para pemain siap bangkit pasca kekalahan telak di markas Persela Lamongan.

“Minggu ketujuh kembali dihadapkan pada situasi yang cukup berat. Ini dirasakan saya sebagai pelatih dan pemain. Kembali bertanding dalam situasi yang kurang enak. Kembali kalah 1-4. Membuat kami secara mental sedikit tertekan. Under pressure. Apapun alasannya semua pendukung PSMS pasti berharap besok meraih kemenangan,” kata Djadjang, Jumat (4/5).

Djanur mengakui kualitas Barito Putera yang saat ini mampu menembus lima besar. Djanur akan melakukan beberapa upaya untuk menang. Salah satunya dengan merotasi pemain.

“Lawan ada di papan atas. Kekuatan merata di semua lini, tapi persoalan lawan semuanya memang tidak ada yang enteng. Persija, Perseru dan lain-lain pernah kami hadapi. Hasil pertandingan menunjukkan seperti itu. Semuanya berat. Tapi tuntutannya harus menang kalau ingin tetap bersaing dan menjauh dari zona degradasi. Sekuat tenaga akan berusaha untuk itu. Bekerja maksimal untuk komposisi yang siap. Sedikit melakukan rotasi karena hasil pertandingan sebelumnya tidak memuaskan,” kata pelatih berusia 60 tahun itu.

Pada laga ini PSMS dipastikan tak diperkuat penyerang asal Namibia, Sadney Urikhob. Tanpa Sadney, Wilfried Yessoh akan kembali mengambil alih posisi ujung tombak. Namun Yessoh diharapkan bisa membuka rekening golnya di laga ini. Sementara Frets yang sebelumnya diragukan kemungkinan bisa turun. Antoni Putro Nugroho juga kemungkinan bermain di posisi starter. Perubahan juga mungkin terjadi di sektor bek tengah menggantikan Roby dengan Roni Fatahillah. Selain itu sektor kiper juga bakal berubah dengan diturunkannya Ahmad Fauzi menggantikan Dhika Bhayangkara.

“Pasti saya lakukan terlalu riskan merotasi besar-besaran. Pelatih manapun tidak akan berani mengubah lima sampai empat pemain. Yang tidak main pekan lalu mungkin jadi starting. Perubahan tidak signifikan,” tambahnya.

Sementara itu di kubu lawan Barito siap menyulitkan PSMS. Laskar Antasari berharap bisa mencuri poin di markas PSMS. Seperti yang pernah mereka lakukan di markas Persebaya.

“Target saya selalu yang terbaik. Dalam pertandingan manapun saya tidak pernah mau bilang target saya satu atau tiga poin atau nol karena masih ada yang di atas. Yang jelas kami selalu siapkan yang terbaik di manapun kita bertanding tanpa melihat tempatnya,” kata Jacksen pada temu pers di Sekretariat PSMS, Jumat (4/5).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/