30 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Indonesia Taklukkan Pakistan 3-0

JAKARTA-Kiprah Tim Piala Fed Indonesia di grup II Asia/Oceania masih belum terbendung. Bertempat di National Tennis Centre, Astana, Kazakhstan, Selasa (5/2), tim asuhan Suharyadi itu berhasil menang 3-0 atas Pakistan. Kemenangan kemarin membuat Indonesia memuncaki pool A setelah Senin (4/2) lalu juga membekuk Filipina dengan skor yang sama.

Dalam pertandingan kemarin, tunggal pertama Indonesia Aldila Sutjiadi menang 6-0, 6-1 atas Sara Mansoor. Lalu tunggal kedua Ayu Fani Damayanti juga menaklukkan Ushna Suhail 6-0, 6-0. Di kategori ganda pasangan Ayu/Lavinia Tananta menang atas Sara mansoor/Iman Qureshi 6-0, 6-1.

Usai pertandingaan kemarin pelatih tim Piala Fed Indonesia Suharyadi menuturkan Ayu dkk menunjukkan permainan yang bagus. Selain itu, kualitas pemain Merah Putih juga di atas kemampuan negara Asia Selatan itu. “Semuanya sudah berjalan dengan instruksi saya. Semuanya bermain dengan kualitas mereka. Kebetulan peringkat pemain kita juga masih unggul atas pemain Pakistan,” tutur suami petenis Yayuk Basuki itu lewat pesan singkat.
Dengan tiga pemain yang ada, Suharyadi memang harus mengatur tenaga anak asuhnya. Batal turunnya Jessy Rompies ke kejuaraan ini membuat kekuatan Indonesia bertumpu hanya kepada tiga petenis. “Ya, kita harus maksimalkan tenaga tiga pemain yang ada. Karena setiap pemain yang ada harus siap untuk bermain rangkap alias turun dobel. Idealnya memang empat pemain. Tapi, kondisinya memang seperti ini,” sebut Suharyadi lagi.
“Sejak hari pertama, Suharyadi memang selalu mengganti komposisi pemain gandanya. Lawan Filipina, Aldila/Lavinia yang dimainkan. Kemarin giliran pasangan Ayu/Lavinia dimainkan.

Untuk pertndingan hari ini, Indonesia akan berjumpa dengan Kyrgiztan. Di dua laga yang telah dijalaninya, Kyrgiztan mencatat sekali menang dan sekali kalah. Menang atas Pakistan dan kalah atas Malaysia. “Kami tak boleh meremehkan Kryrgiztan. Mereka punya satu pemain yang bagus. Tunggal putri pertama (Bermet Duvanaeva, red) adalah rangking 633 WTA. Secara ranking mungkin Ayu lebih bagus. Namun, ranking bukan patokan utama,” jelasnya.
Di sisi lain, pesaing Indonesia berebut satu tiket di pool B ini adalah Malaysia. Dari dua kali pertandingan, Malaysia selalu menang. Yakni atas Kyrgiztan dan Iran.

Namun, di klasemen sementara Malaysia di bawah Indonesia karena agregat kemenangan Indonesia lebih baik. Yakni selalu menang 3-0. Sementara Malaysia pernah sekali menang 2-1 saat lawan Kyrgiztan. (dra/ttg/jpnn)

JAKARTA-Kiprah Tim Piala Fed Indonesia di grup II Asia/Oceania masih belum terbendung. Bertempat di National Tennis Centre, Astana, Kazakhstan, Selasa (5/2), tim asuhan Suharyadi itu berhasil menang 3-0 atas Pakistan. Kemenangan kemarin membuat Indonesia memuncaki pool A setelah Senin (4/2) lalu juga membekuk Filipina dengan skor yang sama.

Dalam pertandingan kemarin, tunggal pertama Indonesia Aldila Sutjiadi menang 6-0, 6-1 atas Sara Mansoor. Lalu tunggal kedua Ayu Fani Damayanti juga menaklukkan Ushna Suhail 6-0, 6-0. Di kategori ganda pasangan Ayu/Lavinia Tananta menang atas Sara mansoor/Iman Qureshi 6-0, 6-1.

Usai pertandingaan kemarin pelatih tim Piala Fed Indonesia Suharyadi menuturkan Ayu dkk menunjukkan permainan yang bagus. Selain itu, kualitas pemain Merah Putih juga di atas kemampuan negara Asia Selatan itu. “Semuanya sudah berjalan dengan instruksi saya. Semuanya bermain dengan kualitas mereka. Kebetulan peringkat pemain kita juga masih unggul atas pemain Pakistan,” tutur suami petenis Yayuk Basuki itu lewat pesan singkat.
Dengan tiga pemain yang ada, Suharyadi memang harus mengatur tenaga anak asuhnya. Batal turunnya Jessy Rompies ke kejuaraan ini membuat kekuatan Indonesia bertumpu hanya kepada tiga petenis. “Ya, kita harus maksimalkan tenaga tiga pemain yang ada. Karena setiap pemain yang ada harus siap untuk bermain rangkap alias turun dobel. Idealnya memang empat pemain. Tapi, kondisinya memang seperti ini,” sebut Suharyadi lagi.
“Sejak hari pertama, Suharyadi memang selalu mengganti komposisi pemain gandanya. Lawan Filipina, Aldila/Lavinia yang dimainkan. Kemarin giliran pasangan Ayu/Lavinia dimainkan.

Untuk pertndingan hari ini, Indonesia akan berjumpa dengan Kyrgiztan. Di dua laga yang telah dijalaninya, Kyrgiztan mencatat sekali menang dan sekali kalah. Menang atas Pakistan dan kalah atas Malaysia. “Kami tak boleh meremehkan Kryrgiztan. Mereka punya satu pemain yang bagus. Tunggal putri pertama (Bermet Duvanaeva, red) adalah rangking 633 WTA. Secara ranking mungkin Ayu lebih bagus. Namun, ranking bukan patokan utama,” jelasnya.
Di sisi lain, pesaing Indonesia berebut satu tiket di pool B ini adalah Malaysia. Dari dua kali pertandingan, Malaysia selalu menang. Yakni atas Kyrgiztan dan Iran.

Namun, di klasemen sementara Malaysia di bawah Indonesia karena agregat kemenangan Indonesia lebih baik. Yakni selalu menang 3-0. Sementara Malaysia pernah sekali menang 2-1 saat lawan Kyrgiztan. (dra/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/