SUMUTPOS.CO – PS Kwarta melanjutkan tren positifnya pada uji coba jelang turnamen Old Crack Penang International Soccer (PISC) 2017. Teranyar, Burung Sumatera menumbangkan Binjai All Star dengan skor 7-6 di Lapangan Tandem, Binjai. Tujuh gol kemenangan Kwarta diciptakan Edu Juanda (5 gol) dan Novianto (2 gol).
Dibanding lawan-lawan uji coba sebelumnya, Binjai All Star yang paling memberikan perlawanan. Tim yang diperkuat sejumlah eks pemain PSMS dan Harimau Tapanuli seperti Amran dan Erwin ini mampu menyulitkan PS Kwarta. Tim dari kota Rambutan ini juga merupakan salah satu kontestan PISC.
“Memang dari lawan-lawan yang kami hadapi sebelumnya Binjai All Star ini cukup kuat. Tapi dengan kerja keras tim kami bisa mengalahkan mereka yang juga rutin ikut turnamen di Penang. Jadi ini modal positif buat kami,” kata Manajer Kwarta, Arief Fadillah yang turut bermain pada laga kemarin.
Namun Kwarta masih punya pekerjaan rumah jelang turnamen di Penang. Utamanya masalah stamina. “Kami harus memperbaiki stamina. Apalagi nanti turnamen digelar dalam cuaca terik yang cukup menguras fisik,” tambahnya.
Sementara itu kapten tim Kwarta, Edu Juanda mengaku puas dengan team work yang ditunjukkan para pemain. Meskipun skuad belum komplet,namun mereka mampu menjaga tren positif.
“Uji coba tandang kita ke markasnya Binjai ini mampu kita maksimalkan. Bukan kemenangan yang kita cari tapi bagaimana tim bisa bekerjasama. Untuk perbaikan akan kita tingkatkan di uji coba selanjutnya,” kata Edu yang meraih gelar top skor dua kali beruntun di turnamen UKRC.
Para pemain yang belum bergabung antara lain Kurniawan Dwi Yulianto, Ilham Romadhona, dan Aulia Siregar. Kemungkinan akan ada tambahan lagi pemain bintang yang bergabung.
Dengan persiapan kurang lebih sebulan ke depan, Kwarta berharap bisa mematangkan persiapan. “Masih ada sisa waktu sampai awal Maret. Itu akan tetap kita maksimalkan dengan uji coba per pekan,” beber eks pemain PSMS, PSPS, dan Persebaya ini.
Seperti diberitakan sebelumnya PS Kwarta menargetkan gelar juara pada turnamen Penang International Soccer tahun ini. Pasalnya dalam kiprah sebelumnya, prestasi terbaik Burung Sumatera hanya sampai di final. Itu terjadi tahun lalu. Turnamen PISC cukup bergengsi karena diikuti tim-tim dari berbagai negara tak hanya dari Asia Tenggara tapi juga Australia,Maladewa dan lain-lain.
Sebelumnya Kwarta kerap mencatat prestasi di berbagai turnamen old crack antar negara. Salah satunya di Ulu Klang Recreation Club (UKRC) dengan hattrick juara tiga tahun beruntun sejak 2014. (don)
