“Rapat selama dua jam jelas kesimpulan bahwa sepakat Gusti Randa manager timnas gulat Indonesia. Beban yang diberikan pemerintah adalah dapat meraih satu emas di Asian Games Agustus nanti,” ucap Trimedya.
Kita juga melihat potensi atlet Sumut. Kita ingin majukan gulat di Sumut. Mudah mudahan lahir pegulat internasional di Sumut,” harapnya.
Trimedya juga meminta kepada Gusti Randa dan tim untuk menyusun program persiapan menuju pelatnas. Mulai dari program TC dan yang berkaitan dengan pelatnas. “Kita dapat kucuran dana 7,8 Miliar untuk dana pelatnas . Kita akan upayakan untuk semua keperluan tim. Apalagi kita dibebankan pemerintah pusat gulat mesti dapat satu emas,” jelasnya.
Sementara itu, ketua umum PGSI Sumut, Rajamin Sirait mengucap terima kasih kepada PP PGSI yang mempercayakan Medan sebagai tuan rumah rapat pleno perdana. Ini tentu menjadi sinyal positif bagi perkembangan gulat di Sumut. Apalagi saat ini cabor gulat salah satu andalan bagi Sumut di even nasional.
“Ini adalah kepercayaan yang luar biasa dari PGSI pusat. Mudah – mudahan kedepannya PGSI Sumut juga bisa ditunjuk sebagai pelaksana even kejurnas gulat tahun ini,” ucap Rajamin.
Di kesempatan yang sama, juga dilaksanakan pertandingan eksibisi gulat yang berlangsung di pelataran Merdeka Walk dan diikuti oleh pegulat Sumut. (dek/azw)