26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Lawan Persis Jadi Opsi

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Alwi Slamet menguasai bola saat ujicoba kontra Persiraja. PSMS butuh lawan ujicoba lagi.

SUMUTPOS.CO – Skuad PSMS butuh ujicoba tambahan karena mundurnya kick off Liga 1. Sekembalinya dari Yogyakarta, PSMS mempersiapkan jadwal uji coba berikutnya.

Sebelumnya PSMS menjajal Barito Putera dengan skor 1-1 dan menang atas PSS Sleman 2-1. Namun PSMS tampaknya tak perlu bingung mencari lawan. Pasalnya pasca Piala Presiden, cukup banyak tawaran ujicoba yang masuk. Terbaru ada rencana menjajal Persis Solo. Ternyata uji coba ini juga masuk agenda Laskar Sambernyawa.

Sekjen Persis Solo, Dedy M. Lawe mengaku sudah menyodorkan tawaran ekshibisi ke PSS Sleman, PSMS Medan, dan Persib Bandung. ”Ini bagian dari persiapan tim untuk mematangkan mental pemain. Kami masih menunggu jawaban dari mereka,” jelas Dedy kepada Jawa Pos Radar Solo (grup Sumut Pos)

Ketiga tim tersebut kebetulan juga aktif menggelar uji coba pramusim. PSS Sleman baru saja menantang Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC. Sedangkan PSMS menggelar pemusatan latihan di Jogjakarta sejak sepekan terakhir. Persib juga menggelar uji coba dengan sejumlah tim Liga 2. ”Ini kesempatan untuk menjajal mereka, semoga ada waktu yang pas,” imbuh Dedy.

Sementara itu Direktur teknik PSMS, Andry Mahyar mengatakan sebenarnya dirinya juga menawarkan uji coba ke Persis. Namun syaratnya harus digelar di Medan. “Ya saya memang tawari mereka uji coba dengan PSMS. Tapi mainnya di Medan. Kalau memang mau kami buatnya tanggal 17 Maret ini,” kata Andry.

Namun menurut Andry belum ada jawaban resmi dari Persis Solo. Karena itu pihaknya belum berani memastikan jadwal. “Ya tunggu jawaban resmi mereka saja. Kalau memang cocok tanggalnya mereka minta main di Solo mungkin bisa saja. Tapi prioritas mainnya di Medan,” tambahnya.

Mundurnya jadwal kompetisi menurut Andry bak dua sisi mata pisau. Di satu sisi akan menambah pengeluaran tim namun di sisi lain akan mematangkan kesiapan PSMS. “Positif dan negatifnya ada. Positifnya kami bisa lebih lama mempersiapkan diri. Stadion Teladan juga bisa semakin ditambah persiapannya. Sementara negatifnya, uang lebih banyak keluar,” katanya.

Sementara itu Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengatakan pihaknya memang mencari tiga lagi lawan ujicoba sambil menunggu kick off. “Kita melihat jadwal kickoff juga akan diundur. Kita harus ikut saja, jadi kita rencanakan akan ada tiga pertandingan uji coba dengan tim lokal lagi. Disini kita akan mengevaluasi akhir para pemain menuju kompetisi,” katanya.

Terkait dengan tim-tim mana yang akan dipilih untuk dijadikan lawan tanding, Djanur belum dapat sebutkan. “Ini masih kita rencanakan harus ada tiga kali ujicoba. “Terkait tim-tim mana saja itu nanti kita akan koordinasikan dengan manajamen. Tapi kita harapkan yang masih satu level dengan kita,” jelasnya. (jpnn/don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Alwi Slamet menguasai bola saat ujicoba kontra Persiraja. PSMS butuh lawan ujicoba lagi.

SUMUTPOS.CO – Skuad PSMS butuh ujicoba tambahan karena mundurnya kick off Liga 1. Sekembalinya dari Yogyakarta, PSMS mempersiapkan jadwal uji coba berikutnya.

Sebelumnya PSMS menjajal Barito Putera dengan skor 1-1 dan menang atas PSS Sleman 2-1. Namun PSMS tampaknya tak perlu bingung mencari lawan. Pasalnya pasca Piala Presiden, cukup banyak tawaran ujicoba yang masuk. Terbaru ada rencana menjajal Persis Solo. Ternyata uji coba ini juga masuk agenda Laskar Sambernyawa.

Sekjen Persis Solo, Dedy M. Lawe mengaku sudah menyodorkan tawaran ekshibisi ke PSS Sleman, PSMS Medan, dan Persib Bandung. ”Ini bagian dari persiapan tim untuk mematangkan mental pemain. Kami masih menunggu jawaban dari mereka,” jelas Dedy kepada Jawa Pos Radar Solo (grup Sumut Pos)

Ketiga tim tersebut kebetulan juga aktif menggelar uji coba pramusim. PSS Sleman baru saja menantang Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC. Sedangkan PSMS menggelar pemusatan latihan di Jogjakarta sejak sepekan terakhir. Persib juga menggelar uji coba dengan sejumlah tim Liga 2. ”Ini kesempatan untuk menjajal mereka, semoga ada waktu yang pas,” imbuh Dedy.

Sementara itu Direktur teknik PSMS, Andry Mahyar mengatakan sebenarnya dirinya juga menawarkan uji coba ke Persis. Namun syaratnya harus digelar di Medan. “Ya saya memang tawari mereka uji coba dengan PSMS. Tapi mainnya di Medan. Kalau memang mau kami buatnya tanggal 17 Maret ini,” kata Andry.

Namun menurut Andry belum ada jawaban resmi dari Persis Solo. Karena itu pihaknya belum berani memastikan jadwal. “Ya tunggu jawaban resmi mereka saja. Kalau memang cocok tanggalnya mereka minta main di Solo mungkin bisa saja. Tapi prioritas mainnya di Medan,” tambahnya.

Mundurnya jadwal kompetisi menurut Andry bak dua sisi mata pisau. Di satu sisi akan menambah pengeluaran tim namun di sisi lain akan mematangkan kesiapan PSMS. “Positif dan negatifnya ada. Positifnya kami bisa lebih lama mempersiapkan diri. Stadion Teladan juga bisa semakin ditambah persiapannya. Sementara negatifnya, uang lebih banyak keluar,” katanya.

Sementara itu Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengatakan pihaknya memang mencari tiga lagi lawan ujicoba sambil menunggu kick off. “Kita melihat jadwal kickoff juga akan diundur. Kita harus ikut saja, jadi kita rencanakan akan ada tiga pertandingan uji coba dengan tim lokal lagi. Disini kita akan mengevaluasi akhir para pemain menuju kompetisi,” katanya.

Terkait dengan tim-tim mana yang akan dipilih untuk dijadikan lawan tanding, Djanur belum dapat sebutkan. “Ini masih kita rencanakan harus ada tiga kali ujicoba. “Terkait tim-tim mana saja itu nanti kita akan koordinasikan dengan manajamen. Tapi kita harapkan yang masih satu level dengan kita,” jelasnya. (jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/