SUMUTPOS.CO – PSMS akan bertolak ke Pekanbaru untuk menjalani laga away kontra PSPS Riau pada Kamis (6/7) hari ini.
Pada latihan, Rabu (5/7) kemarin, Legimin sudah tidak terlihat berlatih di pinggir lapangan. Dia sudah bergabung dengan rekan-rekan lainnya. Dalam simulasi latihan game, Legimin juga turut serta. Awalnya dia tak mengenakan rompi yang berisi gambaran komposisi utama skuad. Namun kemudian, Legimin diplot juga masuk dalam komposisi utama itu.
“Nanti akan saya umumkan. Jadi ada kemungkinan juga Legimin berangkat. Tadi memang saya coba dia,” kata Mahruzar.
Selain itu Mahruzar juga memuji perkembangan positif yang ditunjukkan Legimin Raharjo dkk membuatnya optimis PSMS bisa setidaknya memenuhi target mencuri poin di Stadion Utama Riau, Sabtu (8/7) mendatang.
“Saya tidak mau terlalu fokus dengan tim lawan. Justru saya melihat anak-anak mempunya kemajuan yang signifikan di setiap latihan. Anak-anak mampu menjalankan skema seperti yang saya harapkan dalam latihan, terutama memperkuat transisi(bertahan ke menyerang dan sebaliknya),” ucap Mahruzar.
Karena itu bukan tidak mungkin timnya bisa memenuhi target mencuri poin dari markas PSPS. Seperti yang sebelumnya juga dilakukan Kepri Jaya. “Dengan progres anak-anak yang terus mengalami kemajuan di setiap latihan, walaupun kita tidak tahu hasilnya nanti, tapi kami semangat karena ada harapan yang dibawa ke sana (Pekanbaru),” ucap ayah satu anak itu.
Salah satu yang ditingkatkan selain pematangan pola bertahan dan menyerang menurut Mahruzar adalah komunikasi. “Komunikasi antar pemain harus ditingkatkan. Kalau enggak, akan susah menghadapi 10 pemain lawan dengan delapan pemain kita (saat bertahan),” ucap mantan asisten pelatih timnas U-16 dan U-19 tersebut.
Diakui Mahruzar, PSPS Pekanbaru yang menjadi lawan di laga keenam PSMS Liga 2 Liga Indonesia Baru (LIB) 2017 bukan lawan yang mudah. Untuk itu, kesiapan tim sangat diperlukan mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi selama duel klasik dua tim sarat historis tersebut.
“Ya, ada beberapa video pertandingan PSPS yang kami analisa bersama anak-anak, seperti saat mereka menjamu Persiraja (PSPS menang 1-0) dan menghadapi Kepri Jaya FC (0-0). Tentunya ada kami lihat sisi kelemahan lawan yang bisa jadi senjata kami nanti,” ucap Mahruzar.
Karena itu timnya harus mempersiapkan beberapa strategi yang harus dijalankan. “Kami harus wanti-wanti pemain agar selalu mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi,” ucapnya.
Mahruzar juga meminta dukungan dari masyarakat Medan baik yang turut serta dalam away maupun doa. “Kami akan tampil semaksimal mungkin. Untuk itu kami berharap doa dan dukungan masyarakat untuk keberhasilan tim di laga tandang perdana nanti,” ungkapnya. (don)