25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kwarta Treble Winners

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Juara: Kwarta berhasil menjuarai Saigon 7’s International Soccer 2017 di Ho Chi Minh City, Minggu (5/11).

Laporan: Doni Hermawan dari Vietnam

PS Kwarta kembali meraih gelar juara di even internasional. Burung Sumatera menjadi kampiun di turnamen internasional old crack Saigon 7’s Internasional Soccer 2017. Pada final di Lapangan Sang Dong Hca, Ho Chi Minh City, Vietnam, Minggu (5/11) kemarin, Edu Juanda dkk menumbangkan wakil Taiwan, B52 Carnegie dengan skor 5-1. Ini menjadi gelar ketiga tim old crack Kwarta di tahun 2017.

Sebelumnya di tahun yang sama, Kwarta meraih gelar juara Penang Sport Club Maret 2017 dan Deliserdang Internasional Soccer pada Agustus 2017.Kwarta meraih gelar juara dengan status tak terkalahkan sepanjang turnamen. Selain itu Kwarta menjadi tim terproduktif dengan mencetak 39 gol dan 18 gol di antaranya diciptakan Edu Juanda.

Pada final kemarin, Burung Sumatera mengandalkan para eks pemain berpengalaman di liga. Mengandalkan Edu Juanda, Nico Susanto, Ariel Gutierez, Novianto, Irwanto, Syamsul Bahri, Herman Batak serta Zulkarnain, Rudi Helmiawan, Anda Aulya, dan Arief Fadillah, Kwarta sempat mendapat perlawanan dari tim yang lolos ke final usai mengalahkan Santos FC Brasil.

Namun Kwarta berhasil memecah kebuntuan lewat aksi Edu Juanda. B52 langsung bereaksi. Mereka sempat melepaskan tendangan yang mampu diantisipasi dengan baik oleh Herman Batak. Malah gawang mereka kembali kebobolan lewat tendangan keras Edu Juanda.

Namun B52 menghidupkan peluang memperkecil skor 1-2. Gawang Herman Batak berhasil dibobol Bryan, striker B52. Sebelum paruh pertama berakhir, Edu mencetak hattriknya hingga Kwarta unggul 3-1.

Di babak kedua, Kwarta tetap menjaga konsistensi permainannya. Lewat serangan balik Novianto lolos sendirian dan dengan tenang menaklukkan kiper lawan. Kemenangan Kwarta ditutup gol tendangan bebas Edu Juanda. Skor 5-1 memastikan Kwarta juara pada debutnya di Vietnam.

Perjuangan Kwarta sebelum mencapai final tak mudah. Mereka melewati penyisihan dengan status peringkat pertama setelah meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang di hari pertama, Sabtu (4/11). Mereka menumbangkan B52 5-4, Bugils FC (Indonesia), Entertainers (Singapura) 8-2 dan imbang 1-1 lawan Red Strike (Malaysia).

Di babak perempatfinal, Kwarta bersua British Malaysian FC yang di tumbangkan 8-1. Selanjutnya di semifinal, Kwarta kembali bersua Red Strike yang diperkuat pemain-pemain Eropa. Pada laga ini Kwarta menang 7-0 hingga akhirnya lolos ke final.

Manajer sekaligus pemain Kwarta, Arief Fadillah mensyukuri keberhasilan menjadi juara di turnamen ini. Apalagi baru pertama kali ikut serta. “Kami pertama kali ikut di sini dan langsung juara. Apalagi mayoritas pemainnya dari Eropa dan Amerika walaupun timnya dari Malaysia dan Singapura. Itu merupakan keberhasilan dan kerja keras pemain. Selain itu ini juga merupakan gelar ketiga Kwarta dalam setahun. Jadi kami treble Winners tahun ini,” beber Arief.

“Gelar ini membuat kami bersemangat untuk meraih gelar di even-even internasional lainnya,” timpal gelandang Kwarta, Novianto.

Sementara itu pemain B52 Carnegie, Michael Trump memuji permainan Kwarta di final dan berharap bisa melakukan pembalasan di turnamen berikutnya. “Kwarta dari Indonesia bermain sangat bagus dan kami harus mengakui itu. Mungkin selanjutnya kami bisa revans di turnamen lain atau jika ada kesempatan datang ke Indonesia,” kata Michael.

Turnamen Saigo. 7’s ini diikuti 35 tim dari berbagai negara yang dibagi dalam empat kategori yakni open, veteran, master dan super master. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Juara: Kwarta berhasil menjuarai Saigon 7’s International Soccer 2017 di Ho Chi Minh City, Minggu (5/11).

Laporan: Doni Hermawan dari Vietnam

PS Kwarta kembali meraih gelar juara di even internasional. Burung Sumatera menjadi kampiun di turnamen internasional old crack Saigon 7’s Internasional Soccer 2017. Pada final di Lapangan Sang Dong Hca, Ho Chi Minh City, Vietnam, Minggu (5/11) kemarin, Edu Juanda dkk menumbangkan wakil Taiwan, B52 Carnegie dengan skor 5-1. Ini menjadi gelar ketiga tim old crack Kwarta di tahun 2017.

Sebelumnya di tahun yang sama, Kwarta meraih gelar juara Penang Sport Club Maret 2017 dan Deliserdang Internasional Soccer pada Agustus 2017.Kwarta meraih gelar juara dengan status tak terkalahkan sepanjang turnamen. Selain itu Kwarta menjadi tim terproduktif dengan mencetak 39 gol dan 18 gol di antaranya diciptakan Edu Juanda.

Pada final kemarin, Burung Sumatera mengandalkan para eks pemain berpengalaman di liga. Mengandalkan Edu Juanda, Nico Susanto, Ariel Gutierez, Novianto, Irwanto, Syamsul Bahri, Herman Batak serta Zulkarnain, Rudi Helmiawan, Anda Aulya, dan Arief Fadillah, Kwarta sempat mendapat perlawanan dari tim yang lolos ke final usai mengalahkan Santos FC Brasil.

Namun Kwarta berhasil memecah kebuntuan lewat aksi Edu Juanda. B52 langsung bereaksi. Mereka sempat melepaskan tendangan yang mampu diantisipasi dengan baik oleh Herman Batak. Malah gawang mereka kembali kebobolan lewat tendangan keras Edu Juanda.

Namun B52 menghidupkan peluang memperkecil skor 1-2. Gawang Herman Batak berhasil dibobol Bryan, striker B52. Sebelum paruh pertama berakhir, Edu mencetak hattriknya hingga Kwarta unggul 3-1.

Di babak kedua, Kwarta tetap menjaga konsistensi permainannya. Lewat serangan balik Novianto lolos sendirian dan dengan tenang menaklukkan kiper lawan. Kemenangan Kwarta ditutup gol tendangan bebas Edu Juanda. Skor 5-1 memastikan Kwarta juara pada debutnya di Vietnam.

Perjuangan Kwarta sebelum mencapai final tak mudah. Mereka melewati penyisihan dengan status peringkat pertama setelah meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang di hari pertama, Sabtu (4/11). Mereka menumbangkan B52 5-4, Bugils FC (Indonesia), Entertainers (Singapura) 8-2 dan imbang 1-1 lawan Red Strike (Malaysia).

Di babak perempatfinal, Kwarta bersua British Malaysian FC yang di tumbangkan 8-1. Selanjutnya di semifinal, Kwarta kembali bersua Red Strike yang diperkuat pemain-pemain Eropa. Pada laga ini Kwarta menang 7-0 hingga akhirnya lolos ke final.

Manajer sekaligus pemain Kwarta, Arief Fadillah mensyukuri keberhasilan menjadi juara di turnamen ini. Apalagi baru pertama kali ikut serta. “Kami pertama kali ikut di sini dan langsung juara. Apalagi mayoritas pemainnya dari Eropa dan Amerika walaupun timnya dari Malaysia dan Singapura. Itu merupakan keberhasilan dan kerja keras pemain. Selain itu ini juga merupakan gelar ketiga Kwarta dalam setahun. Jadi kami treble Winners tahun ini,” beber Arief.

“Gelar ini membuat kami bersemangat untuk meraih gelar di even-even internasional lainnya,” timpal gelandang Kwarta, Novianto.

Sementara itu pemain B52 Carnegie, Michael Trump memuji permainan Kwarta di final dan berharap bisa melakukan pembalasan di turnamen berikutnya. “Kwarta dari Indonesia bermain sangat bagus dan kami harus mengakui itu. Mungkin selanjutnya kami bisa revans di turnamen lain atau jika ada kesempatan datang ke Indonesia,” kata Michael.

Turnamen Saigo. 7’s ini diikuti 35 tim dari berbagai negara yang dibagi dalam empat kategori yakni open, veteran, master dan super master. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/