SUMUTPOS.CO – Kemenangan 3-2 atas Barito Putera di Stadion Teladan, Sabtu (5/5) kembali melambungkan kepercayaan diri skuad PSMS. Ayam Kinantan kembali ke trek kemenangan dan menjadi modal untuk menghadapi PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul pekan depan.
Namun PSMS tak mau berpuas diri. Pasalnya masih banyak yang perlu dievaluasi dari performa tim. Hal itu diakui pelatih kepala PSMS, Djadjang Nurdjaman.
“Yang pasti lima pertandingan di bulan puasa dan away nanti pertandingan yang berat. Kesalahan harus kita minimalisir. Kesalahan di lini belakang tidak boleh kesalahan seperti itu (berbuah penalti). Itu yang krusial,” kata Djadjang.
Pada laga tersebut PSMS sempat unggul dua gol lewat Wilfried Yessoh yang mencetak gol pertamanya untuk PSMS menit ke-29 dan Frets Butuan menit ke-50. Namun dua gol dari bola mati (penalti dan tendangan bebas) Douglas Packer sempat membuat PSMS tertahan 2-2. Beruntung ada gol penalti Legimin Rahardjo yang membuat PSMS bisa menang.
Djanur, sapaan akrabnya mengatakan PSMS bertekad menyapu bersih semua laga kandang tersisa. “Kami tetap pada tekad kami untuk menyapu bersih laga kandang sisa setelah kalah dari Bhayangkara. Siapapun lawannya, sehingga jalan ke depannya di Liga 1 bisa lebih baik. Meskipun tetap masih harus mengincar poin di kandang lawan,” tambahnya.
Sementara itu kapten tim PSMS, Legimin Raharjo juga meminta rekan-rekannya tidak berpuas diri. Apalagi perjalanan PSMS masih panjang. “Kita enggak boleh berpuas diri dulu denga klasemen sekarang. Kompetisi masih panjang dan bisa terus berubah. Apalagi poinnya kan beda-beda tipis dengan yang lain,” bebernya.
Sementara itu gelandang PSMS, Suhandi juga bersyukur dengan kemenangan tersebut. Kemenangan yang mendongkrak PSMS ke posisi 11 klasemen. PSMS mengoleksi tiga kemenangan dan empat kekalahan.
Meskipun masih mungkin turun lagi karena PSIS dan Persela baru akan memainkan laga Senin (7/5). “Pastinya Alhamdulillah dengan kemenangan itu kami bisa naik peringkat ke peringkat 11. Tapi kalau dibilang puas pastinya belum karena secara pribadi saya masih banyak kekurangan,” katanya.
Begitu juga dengan kinerja tim, menurut Suha sudah semakin baik namun masih perlu semakin ditingkatkan agar tidak mengulang kesalahan. “Secara tim juga masih ada yang harus dikoreksi agar pertandingan berikutnya kami tidak lagi membuat kesalahan-kesalahan,” tambahnya.
Pada laga itu Suhandi cukup berkontribusi salah satunya saat aksinya membuat lawan terpaksa melakukan pelanggaran yang berbuah penalti. Namun sisi buruknya Suhandi mengalami cedera di lututnya. “Iya lutut kiri saya bengkak. Mudah-mudahan tidak apa-apa. Belum tahu apakah bisa main atau tidak. Mudah-mudahan tidak bermasalah,” bebernya. (don)