30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Keajaiban Anfield

TUMPUAN
Sadio Mane menjadi tumpuan Liverpool saat menjamu Suarez cs di leg kedua Semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (7/5) dini hari nanti.

LIVERPOOL akan menjamu Barcelona di Anfield pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2018/2019, Rabu (8/5) dini hari WIB. Defisit 3 gol, dan tanpa modal gol tandang. Itulah yang harus dihadapi The Reds, jika ingin 2 musim beruntun tampil di final.

Pada leg pertama di Camp Nou, tengah pekan lalu, Liverpool menyerah 3 gol tanpa balas. Luis Suarez mencetak gol pembuka ke gawang mantan klubnya, dan tak segan merayakannyan

Sementara itu, Lionel Messi tampil brilian dan memborong 2 gol. Liverpool sejatinya bermain bagus, bahkan menciptakan beberapa kesempatan. Namun peluang-peluang James Milner, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah, semua gagal terkonversi menjadi gol untuk timnya.

Kekalahan tersebut membuat peluang Liverpool untuk bisa melaju ke final Liga Champions hampir tertutup. Sebab, The Reds harus bisa menang dengan defisit 4 gol. Meskipun begitu, tim besutan Jurgen Klopp ini tidak patah semangat. Sebab, mereka masih punya peluang untuk membuat keajaiban pada leg kedua ini. Karena Liverpool benar-benar sensasional ketika bermain di kandang musim ini. Mereka sangat menakutkan. Manchester United, PSG, Bayern Munchen, dan Chelsea pernah merasakan kekalahan saat berkunjung ke markas Liverpool. Dan The Reds masih belum terkalahkan di kandang dalam ajang Eropa, dan rekor kandang mereka ini jadi alasan mengapa Liverpool bisa bersaing di Premier League maupun Liga Champions.

Manajer Barca Ernesto Valverde, pasti akan mewaspadai rekor kandang Liverpool. Meski punya keunggulan 3 gol, dia tidak akan mengambil risiko apa pun melawan The Reds, karena pasukan Jurgen Klopp sangat kuat di kandang. Anfield tidak pernah ramah bagi tim-tim tamu. Pendukung Liverpool selalu bersemangat ketika mendukung tim kesayangannya bertanding di stadion tersebut. Hal itu seringkali berubah menjadi pemandangan yang menakutkan bagi tim tamu.

Banyak tim besar yang datang ke Anfield dengan harapan untuk meraih kemenangan. Namun, mereka justru pulang dengan tangan hampa. Itu karena Anfield bukanlah tempat yang mudah berkat dukungan militan yang ditunjukkan pendukung Liverpool. Beberapa tim papan atas Premier League juga sering gagal menunjukkan permainan terbaiknya di Anfield. Pemain legenda yang kesulitan bersinar di kandang Liverpool juga cukup banyak. Lionel Messi cs pasti akan mendapat intimidasi dari pendukung Liverpool saat berkunjung ke Anfield.

Liverpool sudah mencetak banyak gol di Premier League musim ini dan itu berkat trio penyerang mereka yang luar biasa. Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Mereka bertiga mampu mengobrak-abrik pertahanan di sepak bola Inggris. Salah dan Mane sangat kejam di depan gawang pada musim ini. Kombinasi mereka adalah menjadi alasan utama atas kesuksesan Liverpool sejauh ini.

Perjalanan Jurgen Klopp ke Spanyol tidak sesuai rancana, tapi bukan rahasia lagi, kalau The Reds sangat berbeda ketika bermain di Inggris. Gaya permainan Liverpool menjadi masalah bagi kebanyakan tim Premier League dan bisa mencetak banyak gol.

Barcelona punya keunggulan tiga gol atas Liverpool. Kendati demikian, pasukan Ernesto Valverde tak boleh menyepelekan sang lawan pada leg kedua ini. Pendukung Barca pasti senang dengan kemenangan telak atas Liverpool di leg pertama. Namun, Barca juga harus ingat dengan mimpi buruk saat bertemu AS Roma pada musim lalu.

Lionel Messi dkk berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 4-1 di Camp Nou. Namun, tim Italia itu di luar dugaan mampu melakukan comeback dramatis dan melangkah ke babak berikutnya. Liverpool pasti menginginkan hasil yang sama saat bertemu Barcelona di Anfield. Mereka ingin mengejar defisit 3 gol dan mencapai final Liga Champions.

Namun Liverpool juga terancam kembali tak bisa menurunkan tim terkuatnya. Salah menjadi ‘tumbal’ kemenangan atas Newcastle akhir pekan lalu, dan kondisinya sekarang berada dalam tanda tanya besar. Firmino juga masih cukup meragukan. Naby Keita pun absen setelah tumbang di leg pertama. Sementara Barcelona sudah sangat siap untuk laga ini, dan itu terlihat dari bagaimana mereka melepas laga kontra Celta Vigo di La Liga. Pilar-pilar pentingnya diistirahatkan. Meski Ousmane Dembele kembali dihantam cedera, itu sepertinya bukan masalah besar buat Barcelona. (bbs/saz)

TUMPUAN
Sadio Mane menjadi tumpuan Liverpool saat menjamu Suarez cs di leg kedua Semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (7/5) dini hari nanti.

LIVERPOOL akan menjamu Barcelona di Anfield pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2018/2019, Rabu (8/5) dini hari WIB. Defisit 3 gol, dan tanpa modal gol tandang. Itulah yang harus dihadapi The Reds, jika ingin 2 musim beruntun tampil di final.

Pada leg pertama di Camp Nou, tengah pekan lalu, Liverpool menyerah 3 gol tanpa balas. Luis Suarez mencetak gol pembuka ke gawang mantan klubnya, dan tak segan merayakannyan

Sementara itu, Lionel Messi tampil brilian dan memborong 2 gol. Liverpool sejatinya bermain bagus, bahkan menciptakan beberapa kesempatan. Namun peluang-peluang James Milner, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah, semua gagal terkonversi menjadi gol untuk timnya.

Kekalahan tersebut membuat peluang Liverpool untuk bisa melaju ke final Liga Champions hampir tertutup. Sebab, The Reds harus bisa menang dengan defisit 4 gol. Meskipun begitu, tim besutan Jurgen Klopp ini tidak patah semangat. Sebab, mereka masih punya peluang untuk membuat keajaiban pada leg kedua ini. Karena Liverpool benar-benar sensasional ketika bermain di kandang musim ini. Mereka sangat menakutkan. Manchester United, PSG, Bayern Munchen, dan Chelsea pernah merasakan kekalahan saat berkunjung ke markas Liverpool. Dan The Reds masih belum terkalahkan di kandang dalam ajang Eropa, dan rekor kandang mereka ini jadi alasan mengapa Liverpool bisa bersaing di Premier League maupun Liga Champions.

Manajer Barca Ernesto Valverde, pasti akan mewaspadai rekor kandang Liverpool. Meski punya keunggulan 3 gol, dia tidak akan mengambil risiko apa pun melawan The Reds, karena pasukan Jurgen Klopp sangat kuat di kandang. Anfield tidak pernah ramah bagi tim-tim tamu. Pendukung Liverpool selalu bersemangat ketika mendukung tim kesayangannya bertanding di stadion tersebut. Hal itu seringkali berubah menjadi pemandangan yang menakutkan bagi tim tamu.

Banyak tim besar yang datang ke Anfield dengan harapan untuk meraih kemenangan. Namun, mereka justru pulang dengan tangan hampa. Itu karena Anfield bukanlah tempat yang mudah berkat dukungan militan yang ditunjukkan pendukung Liverpool. Beberapa tim papan atas Premier League juga sering gagal menunjukkan permainan terbaiknya di Anfield. Pemain legenda yang kesulitan bersinar di kandang Liverpool juga cukup banyak. Lionel Messi cs pasti akan mendapat intimidasi dari pendukung Liverpool saat berkunjung ke Anfield.

Liverpool sudah mencetak banyak gol di Premier League musim ini dan itu berkat trio penyerang mereka yang luar biasa. Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Mereka bertiga mampu mengobrak-abrik pertahanan di sepak bola Inggris. Salah dan Mane sangat kejam di depan gawang pada musim ini. Kombinasi mereka adalah menjadi alasan utama atas kesuksesan Liverpool sejauh ini.

Perjalanan Jurgen Klopp ke Spanyol tidak sesuai rancana, tapi bukan rahasia lagi, kalau The Reds sangat berbeda ketika bermain di Inggris. Gaya permainan Liverpool menjadi masalah bagi kebanyakan tim Premier League dan bisa mencetak banyak gol.

Barcelona punya keunggulan tiga gol atas Liverpool. Kendati demikian, pasukan Ernesto Valverde tak boleh menyepelekan sang lawan pada leg kedua ini. Pendukung Barca pasti senang dengan kemenangan telak atas Liverpool di leg pertama. Namun, Barca juga harus ingat dengan mimpi buruk saat bertemu AS Roma pada musim lalu.

Lionel Messi dkk berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 4-1 di Camp Nou. Namun, tim Italia itu di luar dugaan mampu melakukan comeback dramatis dan melangkah ke babak berikutnya. Liverpool pasti menginginkan hasil yang sama saat bertemu Barcelona di Anfield. Mereka ingin mengejar defisit 3 gol dan mencapai final Liga Champions.

Namun Liverpool juga terancam kembali tak bisa menurunkan tim terkuatnya. Salah menjadi ‘tumbal’ kemenangan atas Newcastle akhir pekan lalu, dan kondisinya sekarang berada dalam tanda tanya besar. Firmino juga masih cukup meragukan. Naby Keita pun absen setelah tumbang di leg pertama. Sementara Barcelona sudah sangat siap untuk laga ini, dan itu terlihat dari bagaimana mereka melepas laga kontra Celta Vigo di La Liga. Pilar-pilar pentingnya diistirahatkan. Meski Ousmane Dembele kembali dihantam cedera, itu sepertinya bukan masalah besar buat Barcelona. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/