32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Milla Tatap Asian Games

Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memberikan instruksi saat berlatih di Stadion UKM, Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lau.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Agenda program Tim Nasional (Timnas) sedang lowong setelah Indonesia ditahan Fiji tanpa gol di Stadion Patriot, Bekasi, 2 September lalu. Kondisi itu lantas dimanfaatkan oleh sang pelatih, Luis Milla untuk kembali ke negaranya, Spanyol untuk melepaskan rindu bersama keluarganya selama sepekan.

“Saya tidak bisa berlama – lama di sana (Spanyol, Red). Karena harus segera mempersiapkan tim jelang Asian Games,” kata Milla. “Jadi, saya sudah harus kembali secepatnya. Bila tidak ada halangan, mungkin pekan depan saya sudah di Jakarta dan segera menyusun program untuk Timnas,” jelas pria berusia 51 tahun itu.

Pelatih yang pernah membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 silam itu memang sudah memiliki sejumlah program jangka panjang yang akan dia persiapkan kepada Hansamu Yama dan kawan-kawan. Salah satunya adalah, menjalani  pemusatan latihan di luar negeri. Sayang, karena keterbatasan waktu, program tersebut tidak bisa terealisasi.

Bayu Eka Sari, administrator Timnas sekaligus penerjamah Milla menambahkan, program untuk pemusatan ke luar negeri masih menjadi agenda utama Mlla saat mempersiapkan tm jelang ke Asian Games. Namun, apakah program itu bisa dijalankan atau tidak, Milla ingin berdiskusi secara langsung dengan federasi sebagai otoritas tertinggi sepak bola tanah air.

“Sebenarnya sudah ada beberapa plan yang dipersiapkan oleh Milla. Hanya saja, butuh kordinasi lebih intensif dengan PSSI,” kata Bayu. Karena, lanjut Bayu, ada sejumlah program yang dilakukan oleh Milla selama persiapan ke SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia lalu, yang harus di evaluasi. “Koordinasi dengan federasi harus lebih maksimal lagi,” jelasnya.

Nah, karena hanya bersifat koordinasi, Bayu menegaskan bahwa, program Milla untuk persiapan ke Asian Games 2018 nanti sudah bisa rampung sebelum pergantian bulan. “Paling akhir September sudah rampung dan sudah ada keputusan program apa saja yang akan dijalankan oleh Milla bersama Timnas,” beber dia.

Seperti yang diketahui, Agenda Milla bersama Timnas cukup padat sejak Juli lalu. Itu setelah dia bersama tim besutannya tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand. Dalam even itu, Indonesia gagal melaju ke putaran final. Setelah itu, dia kembali melakukan persiapan bersama tim yang sama untuk tampil di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, akhir Agustus lalu. (ben/jpnn/don)

Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memberikan instruksi saat berlatih di Stadion UKM, Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lau.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Agenda program Tim Nasional (Timnas) sedang lowong setelah Indonesia ditahan Fiji tanpa gol di Stadion Patriot, Bekasi, 2 September lalu. Kondisi itu lantas dimanfaatkan oleh sang pelatih, Luis Milla untuk kembali ke negaranya, Spanyol untuk melepaskan rindu bersama keluarganya selama sepekan.

“Saya tidak bisa berlama – lama di sana (Spanyol, Red). Karena harus segera mempersiapkan tim jelang Asian Games,” kata Milla. “Jadi, saya sudah harus kembali secepatnya. Bila tidak ada halangan, mungkin pekan depan saya sudah di Jakarta dan segera menyusun program untuk Timnas,” jelas pria berusia 51 tahun itu.

Pelatih yang pernah membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 silam itu memang sudah memiliki sejumlah program jangka panjang yang akan dia persiapkan kepada Hansamu Yama dan kawan-kawan. Salah satunya adalah, menjalani  pemusatan latihan di luar negeri. Sayang, karena keterbatasan waktu, program tersebut tidak bisa terealisasi.

Bayu Eka Sari, administrator Timnas sekaligus penerjamah Milla menambahkan, program untuk pemusatan ke luar negeri masih menjadi agenda utama Mlla saat mempersiapkan tm jelang ke Asian Games. Namun, apakah program itu bisa dijalankan atau tidak, Milla ingin berdiskusi secara langsung dengan federasi sebagai otoritas tertinggi sepak bola tanah air.

“Sebenarnya sudah ada beberapa plan yang dipersiapkan oleh Milla. Hanya saja, butuh kordinasi lebih intensif dengan PSSI,” kata Bayu. Karena, lanjut Bayu, ada sejumlah program yang dilakukan oleh Milla selama persiapan ke SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia lalu, yang harus di evaluasi. “Koordinasi dengan federasi harus lebih maksimal lagi,” jelasnya.

Nah, karena hanya bersifat koordinasi, Bayu menegaskan bahwa, program Milla untuk persiapan ke Asian Games 2018 nanti sudah bisa rampung sebelum pergantian bulan. “Paling akhir September sudah rampung dan sudah ada keputusan program apa saja yang akan dijalankan oleh Milla bersama Timnas,” beber dia.

Seperti yang diketahui, Agenda Milla bersama Timnas cukup padat sejak Juli lalu. Itu setelah dia bersama tim besutannya tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand. Dalam even itu, Indonesia gagal melaju ke putaran final. Setelah itu, dia kembali melakukan persiapan bersama tim yang sama untuk tampil di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, akhir Agustus lalu. (ben/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/